Namaku adalah Peron dan tinggal di bumi, karena sebuah kesalahan fatal dari kedua orang tua. Mereka adalah Mike si raja kelelawar yang pada akhirnya disebut ayah dan Sun ratu Sikumbang adalah ibuku.

Awalnya mereka berada di posisi masing-masing dunia, dengan paham kepada kehidupan yang berlainan jalur, walaupun sama-sama dari golongan hitam. Tetapi cara mereka hidup sangat berlainan.

Ayah dan ibu bertemu di lembah Sinai Muara Denin, tempat semua makhluk kegelapan memenuhi kekuatannya saat bulan purnama.

Mereka berjumpa di sana dan saling tertarik pada pandangan pertama. Mata mereka bertemu saat sinar bulan purnama tepat berada di pertengahan tempat mereka berdiri.

Kemudian berkenalan dan akhirnya jatuh cinta. Tetapi cinta mereka adalah noda. Bangsa kelelawar tidak menyukai bangsa kumbang. Bagi mereka penyatuan ini adalah aib dan harus di musnahkan.

Mereka menjalani kisah cinta dengan bersembunyi dari sanak famili, komunitas serta dari perserikatan bangsanya. Mereka bahkan menemukan tempat berlindung teraman. Hubungan terjalin hingga bertahun-tahun lamanya.

Suatu hari petir mengeluarkan suara untuk sebuah ketidakseimbangan dua dunia. Suaranya menggemparkan seluruh lahan kedua kubu, hingga banyak kerusakan-kerusakan di tempat pemujaan akibat serangan petir.

"Ini salah Mike! Usir dia dari bangsa suci kita."

Mike terusir dari kaumnya dan berlindung di negeri babi. Sedangkan di negeri Sun pacarnya juga mengalami masalah besar.

"Ini ulah Sun. Lenyapkan dia!" Kata tetua Sikumbang.

"Jangan bunuh aku! Ada janin di perutku. Setidaknya biarkan calon anak ini lahir kemudian kalian boleh menghukum."

"Bunuh bayi itu! Dia lebih berbahaya jika hidup bersama kaum kumbang. Sebab janin itu berasal dari ras yang berbeda dengan kita." Penasehat hukum berbicara dengan begitu lugasnya.

Mendengar bayinya hendak di bunuh Mike segera meminta pertolongan dari bangsa babi. Sebagai salah satu bangsa tanpa aturan dan yang selama ini menjadi saksi cinta mereka berdua.

"Baiklah! Akan kami tolong tetapi dengan satu permintaan."

"Apa?"

"Jika anak itu lelaki dia harus menjadi raja kami dan mengawini anak raja kami."

Demi keselamatan Sun dan calon anaknya pada akhirnya Mike setuju. Dengan darah merah dari kedua tangan Mike dan Raja babi akhirnya terbentuk kesepakatan.

Sun dan bayinya selamat. Tetapi perang akhirnya pecah antara Sikumbang dengan kaum babi. Sikumbang mengalami kekalahan telak di berbagai sudut arah mata angin.

Sun yang melihat kejadian leluhurnya meninggal perlahan-lahan di depan matanya, hanya bisa terisak diam tanpa bisa berbuat apapun.

"Raja babi! Sudahilah perang ini. Biarkan mereka hidup."

"Baiklah! Kuangkat kau sebagai penguasa negeri sikumbang di bawah kekuasaanku."

Sun dan Mike tinggal di negeri sikumbang dengan damai pada akhirnya.

Empat bulan kemudian aku terlahirkan tetapi sebagian bentuk manusia. Usia empat bulan setelah lahir tubuhku terlempar masuk ke dalam bumi. Raja babi mencoba mengambil alih tubuhku tetapi tenaga bumi lebih kuat menarik tubuh ini.

Di sebuah hutan bakau aku pada akhirnya menyentuh bumi. Banjir bandang menyeret tubuh untuk berlayar, hingga menemukan sepasang suami istri yang sedang menginginkan seorang anak.

Dengan kasih sayangnya mereka menghidupi diriku, hingga akhirnya jiwa siluman tumbuh begitu saja. Saat usia delapan tahun hasrat membunuh akibat lapar muncul. Kemudian membunuh kedua orang tua yang mengasuhku sedari bayi, karena tidak mampu menahan gejolak siluman yang sangat dasyatnya mempengaruhi jiwa dan ragaku.

Siluman babi mendengar perkembangan pertumbuhan diriku dan mencoba menarik tubuh untuk masuk ke dalam negeri babi.


Bersambung .....

Apa yang terjadi berikutnya? Jawabnya ada saat penulis mendapatkan ide yang lebih baru lagi.