Sepeda motor dan tank adalah dua kendaraan berbeda, apakah agan dan sista pernah membayangkan jika dua kendaraan ini digabungkan menjadi satu ? Terdengar tidak mungkin dan tidak masuk akal. Namun pada era Perang Dunia 2 kimpoi silang dari dua kendaraan ini ternyata bisa dilakukan, langsung saja kita mulai pembahasannya.


SEJARAH

Mungkin ada agan sista disini ada yang masih bertanya-tanya, memangnya bisa sepeda motor dan tank digabungkan jadi satu ? Jawabannya adalah bisa gan sist. Kendaraan unik ini dirancang oleh para insinyur dari Jerman. Namanya cukup susah untuk diucapkan, bahkan oleh orang Jerman sendiri. Para insinyurnya lebih suka menamai kendaraan ini dengan nama Sd.Kfz.2untuk memudahkan menyebutnya.

Sd.Kfz.2 adalah akronim dari Sonderkraftfahrzeug 2 adalah kendaraan beroda rantai ringan. Kendaraan ini dulu di Jerman juga lebih dikenal sebagai Kleines Kettenkraftrad HK 101 atau disingkat Kettenkrad. Kettenkrad berasal dari kata Kettenkräder , di mana Ketten berarti "rantai" atau "trek" dan krad dari kata Kraftrad, yakni istilah untuk sepeda motor. Kalau kedua kata ini digabungkan maka akan menjadi motor rantai alias motor yang menggunakan roda tank.

Kendaraan ini dirancang sebagai traktor untuk pasukan terjun payung, dan infanteri serta menarik trailer multiguna berukuran kecil. Kendaraan tersebut dibuat agar bisa muat dan mudah dibawa di dalam cengkraman pesawat Junkers JU 52. Sd.Kfz.2 dibuat untuk membantu pergerakan pasukan Jerman untuk invasi ke Uni Soviet tahun 1941, mengingat dulu Soviet dikenal dengan medan berlumpur yang sulit untuk dilalui.




Sumber Ilustrasi Foto


Heinrich Ernst Kniepkamp adalah salah satu orang yang merancang kendaraan ini, beliau merupakan kpala insinyur NSU Werke AG. NSU sendiri yang akan memproduksi kendaraan ini untuk militer Jerman selama PD 2. Dibuat pertama kali pada tahun 1939, dan purwarupanya diuji coba pada bulan Juni 1939.

NSU sendiri adalah pabrikan sepeda motor, mobil serta sepeda kayu yang sudah didirikan sejak 1873. Pada perkembangannya NSU diakuisisi oleh Volkswagen pada tahun 1969, VW kemudian menggabungkan NSU dengan Auto Union dan merubah namanya menjadi Audi NSU Auto Union AG. Sekarang pabrikan kendaraan tersebut lebih dikenal dengan nama Audi.




Foto: wikipedia.org




Ilustrasi: tanksencyclopedia.com


Kendaraan ini mulai digunakan tahun 1941 dalam invasi ke Uni Soviet, Sd.Kfz.2 terbukti lebih efektif untuk melewati lumpur di Uni Soviet yang terkenal dalam. Selain digunakan untuk melewati medan berlumpur, kendaraan ini juga bisa digunakan melewati medan berpasir maupun bersalju.

Kendaraan ini semasa PD 2 juga digunakan untuk menarik pesawat milik Jerman menuju landasan pacu, alasannya untuk menghemat bahan bakar daripada harus menggunakan tenaga mesin pesawat untuk menuju landasan pacu. Sd.Kfz.2 bisa menarik pesawat seperti Masserschmitt Me 263 dan pesawat pembom pengintai Arado AR 234 yang digunakan Jerman pada masanya.


Spesifikasi

Jika kita lihat seksama gan sist, kendaraan ini pada bagian depannya tidak jauh beda dengan sepeda motor. Dilengkapi roda, shockbreaker, serta stang. Sedangkan bagian belakangnya adalah perwujudan dari tank degan roda rantai disisi kiri dan kanannya. Namun kendaraan ini tidak dilengkapi senjata.

Roda rantai ini terlihat rumit dengan posisi selang-seling, hal tersebut menjadi ciri khas dari kendaraan berantai produksi Jerman pada waktu itu. Untuk menembus medan bersalju, kendaraan ini juga bisa dipasangi pisau dozer pada bagian depannya.

Motor setengah tank ini memiliki berat mencapai 1.560 kg dengan panjang 3 m, lebar 2 m, dan tinggi 1,2 m. Kendaraan ini hanya bisa membawa 3 orang saja, terdiri dari satu pengemudi serta dua orang penumpang.




Ilustrasi: Screen Shoot Youtube M2 Rifle


Sd.Kfz.2 ditenagai oleh mesin Opel 4 silinder segaris dengan berpendingin air, mesin ini mampu memuncratkan tenaga mencapai 34,86 dk pada putaran mesin 3.400 rpm. Tenaga tersebut lantas dikimpoikan dengan transmisi manual 6 kecepatan. Kecepatan maksimum yang bisa diraihnya adalah 70 km/jam dijalanan off road maupun on road.

Kendaraan ini adalah salah satu kendaraan militer Jerman paling ringan, yang digunakan untuk kebutuhan angkut personel maupun senjata. Jerman memproduksi kendaraan ini sebanyak 8.345 unit. Namun Sd.Kfz.2 versi militer hanya diproduksi sampai tahun 1944, selama masa produksinya kendaraan ini hadir dalam dua varian saja. Salah satunya adalah varian traktor untuk pertanian.




Foto: wikipedia.org


Varian traktor ini diproduksi setelah perang usai oleh pihak NSU sampai tahun 1949, fungsinya bukan lagi untuk keperluan militer tapi digunakan sebagai traktor untuk pertanian. Jerman memang ahlinya dalam hal merancang mesin maupun kendaraan, Sd.Kfz.2 adalah salah satu contohnya gan sist.

Walaupun hanya digunakan mengangkut dua orang saja, namun dengan jumlah mencapai 8.000 unit tentu pihak Jerman bisa mengirim pasukan dalam jumlah besar. Sd.Kfz.2 menjadi kendaraan angkut personel yang cukup mumpuni untuk menembus medan berlumpur Soviet yang terkenal sulit ditaklukan. Berikut TS sajikan beberapa foto dari motor setengah tank ini.







Ini pas musim salju gan sist.







Agan satu ini terlihat happy sekali



Ini sepertinya versi traktor pertanian gan sist, cmiiw.

Sumber Ilustrasi Foto


Bagaimana gan sist cukup unik bukan kendaraannya ? Bagaimana pendapat kalian setelah melihat kendaraan ini ? Jangan lupa nanti ikut berkomentar dibawah ya. Kendaraan setengah tank ini juga masih terlihat aktif digunakan di Jerman walau tak sebanyak dulu lagi, sebagian lagi sudah dipajang dibeberapa museum. Untuk video uji coba Sd.Kfz.2 ada dibawah sini.



Pada masa PD 2 Jerman merupakan salah satu negara yang cukup gila juga dalam mengembangkan alutsista, mulai dari tank, pesawat bahkan kapal perang. Namun kegilaan dalam merancang alutsista tersebut tidak berlanjut sampai sekarang.

Bagi agan dan sista yang menyukai tulisan sederhana ini, jangan lupa rate 5, share serta cendolnya. Terimakasih sudah membaca thread TS mulai dari awal sampai akhir, TS undur diri dulu. Sampai jumpa lagi dipembahasan alutsista selanjutnya, enjoy Kaskus


Referensi: sinidan sini
Ilustrasi: google image