Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbiaAvatar border
TS
mbia
Peran Islam dalam Hari Pahlawan, Pertempuran 10 November
Jakarta, CNN Indonesia -- Islam dinilai memiliki peran penting di balik peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang saat ini diperingati sebagai Hari Pahlawan. Pertempuran Surabaya merupakan pertempuran yang terjadi untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari tentara sekutu.

Pasca-kemerdekaan, berbagai daerah di Indonesia bergejolak. Presiden Soekarno saat itu mendesak Jenderal Soedirman untuk memberikan fatwa atau hukum mempertahankan kemerdekaan bagi umat Islam. Saat itu, Indonesia belum memiliki tentara yang memadai.

"Jenderal Soedirman bertanya pada Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari, bagaimana hukumnya berjihad membela agama. Lalu dikeluarkan Fatwa Jihad," kata KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi kepada CNNIndonesia.com dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.


Pada 17 September 1945, KH Hasyim Asy'ari mengeluarkan Fatwa Jihad yang berisi ijtihad bahwa perjuangan membela tanah air adalah jihad fi sabilillah atau berjuang di jalan Allah.

Fatwa ini-lah yang menjadi penggerak alim ulama di seluruh Indonesia untuk mengajak masyarakat berjuang di jalan Allah mempertahankan kemerdekaan dari tentara sekutu.

Termasuk saat kesepakatan gencatan senjata pada 30 Oktober di Surabaya dengan pasukan Sekutu-Inggris tak dipenuhi. Hasyim Asy'ari sebagai komando tertinggi Laskar Hizbullah menginstruksikan masyarakat dari berbagai penjuru untuk memasuki Surabaya siap bertempur.


Dikutip dari situs NU, KH Abbas Buntet Cirebon ditunjuk untuk memimpin langsung pertempuran dengan komandan resimen diantaranya Kiai Wahab (KH Abd Wahab Hasbullah), Bung Tomo (Sutomo), Cak Roeslan (Roeslan Abdulgani), Cak Mansur (KH. Mas Mansur), dan Cak Arnowo (Doel Arnowo).

"Karena fatwa tersebut, kiai, alim ulama, para santri langsung bergerak menuju Surabaya dan banyak yang menemui syahid," kata Wahyul.

Pekik takbir Bung Tomo saat pertempuran 10 November hingga saat ini masih dikenang membangkitkan semangat para pejuang.

Pertempuran yang berlangsung hingga tiga minggu itu berhasil membuat tentara Sekutu-Inggris kewalahan.

Pertempuran Surabaya yang heroik itu lalu ditetapkan sebagai Hari Pahlawan melalui Keppres Nomor 316 tahun 1959 pada 16 Desember 1959.

Ustaz Wahyul menganjurkan setiap orang untuk mengirimkan doa maupun membacakan ayat Alquran untuk para pejuang dan juga korban perang seperti korban kerja rodi dan romusha.

"Bukan hanya pahlawan, tapi juga masyarakat biasa yang gugur karena kerja rodi dan romusha jumlahnya sangat banyak. Mereka berperan untuk membuat bangsa Indonesia seperti saat ini," tutur Wahyul.

https://m.cnnindonesia.com/gaya-hidu...an-10-november

Jendral Soedirman dan bung Tomo
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
509
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.