extreme78Avatar border
TS
extreme78
Punya Utang dengan Jokowi, Alasan Gatot Tak Hadiri Penganugerahan Bintang
Suara.com - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo tak menghadiri penganugerahan Bintang Mahaputera yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Belakangan diketahui alasan Gatot tak menghadiri acara tersebut, salah satunya karena merasa tak enak hati lantaran masih memiliki utang dengan Jokowi.

Hal itu disampaikan oleh deklarator KAMI, Refly Harun saat menjadi pembicara di acara Sapa Indonesia Malam yang disiarkan Kompas TV, Rabu (11/11/2020).

Refly menyebut ada tiga alasan Gatot memutuskan tak menghadiri penganugerahan bintang jasa tersebut.


Salah satu alasannya karena Gatot merasa tak enak hati masih memiliki utang dengan Jokowi yang belum ia tunaikan.

"Ada tugas negara yang diperintahkan Presiden Jokowi yang belum dia selesaikan, dia merasa dia tidak enak untuk datang," kata Refly seperti dikutip Suara.com, Kamis (12/11/2020).

Tugas negara tersebut diberikan oleh Jokowi kepada Gatot saat Gatot masih menjadi Panglima TNI.

Meski demikian, Refly menolak memberitahu apa tugas negara yang dimaksud tersebut. Gatot meminta Refly merahasiakan tugas negara tersebut.

"Namun dia wanti-wanti untuk dirahasiakan," imbuhnya.


Selain alasan utang tugas negara, Refly juga membeberkan dua alasan lain Gatot menolak datang menghadiri penganugerahan.

Alasan pertama adalah karena khawatir Covid-19. Ia merasa khawatir mengkhianati para prajurit yang sedang melawan Covid-19.

"Ia merasa tidak elok kalau dia ke Istana, sementara para prajurit sedang berjuang di medan lain," ujarnya.

Alasan lainnya, Refly menyebut Gatot merasa pemberian Bintang Mahaputera tersebut dilakukan di waktu yang tidak lazim.

Meskipun Jokowi sebagai kepala daerah memiliki kewenangan untuk memberikan pengargaan kapanpun, namun Gatot melihat ada ketidaklaziman.

"Dia merasa pemberian itu tidak lazim diberikan bulan November, karena biasanya menjelang 17 Agustus," tuturnya.

Dapat Penghargaan Walau Absen

Meski tak hadir dalam acara Upacara Penganugerahan Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan RI Tahun 2020 di Istana, Gatot sempat mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi dengan maksud menyatakan kalau dirinya menerima pemberian gelar Bintang Mahaputera.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengatakan Gatot tidak hadir dikarenakan masih di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Tapi hal tersebut tidak menghalanginya untuk memperoleh gelar.

"Tapi dalam suratnya, Pak Gatot menyatakan menerima pemberian bintang jasa ini tetapi beliau tidak bisa hadir karena beberapa alasan, pertama ini suasana Covid-19," kata Mahfud di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Kalau petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut menyatakan tetap menerima pemberian gelar, maka negara pun akan tetap memberikannya. Karena secara fisik Gatot tidak hadir, maka penghargaan akan dikirim.

"Nanti dikirim melalui sekretaris militer beliau kan mengatakan di sini (surat), menerima ini sehingga hanya mengatakan tidak bisa hadir penyematannya."

Gatot masuk ke dalam daftar tokoh yang diberikan penghargaan berupa gelar Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski sudah diyakini pihak Istana bakal hadir, namun ternyata batang hidungnya tidak nampak.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan setidaknya terdapat 71 tokoh yang menerima penghargaan. Namun ada sebagian yang tidak hadir dengan beragam alasan.

Kalau petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) tersebut menyatakan tetap menerima pemberian gelar, maka negara pun akan tetap memberikannya. Karena secara fisik Gatot tidak hadir, maka penghargaan akan dikirim.

"Nanti dikirim melalui sekretaris militer beliau kan mengatakan di sini (surat), menerima ini sehingga hanya mengatakan tidak bisa hadir penyematannya."

Gatot masuk ke dalam daftar tokoh yang diberikan penghargaan berupa gelar Bintang Mahaputera oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski sudah diyakini pihak Istana bakal hadir, namun ternyata batang hidungnya tidak nampak.

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengungkapkan setidaknya terdapat 71 tokoh yang menerima penghargaan. Namun ada sebagian yang tidak hadir dengan beragam alasan.

"Pak Gatot ada bersurat kepada bapak Presiden, nanti bapak Menkopolhukam akan menyampaikan," tuturnya.

https://www.suara.com/news/2020/11/1...bintang?page=3



"Ia merasa tidak elok kalau dia ke Istana, sementara para prajurit sedang berjuang di medan lain," ujarnya.


kalo benar ....sungguh munafik sekali

Rangkaian tour deklarasi KAMI membuktikan sebuah perbandingan yang terbalik.
Membawa2 nama prajurit yg kini berjuang melawan koronak tapi dia dan gengnya acapkali menciptakan acara yg menjadikan tempat penularan koronak paling ideal yaitu mengumpulkan massa dalam jumlah banyakemoticon-Leh Uga
doobey
pradanto17
tien212700
tien212700 dan 32 lainnya memberi reputasi
31
8.8K
103
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.4KThread40.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.