Dengan Hadirnya League of Legends: Wild Rift - Mobile.

Kini nenek moyang MOBA yaitu League of Legends telah mulai memasuki pangsa pasar Indonesia.

banyak pro player dari AOV dan MOBILE LEGEND telah bermutasi ke game legendaris moba yang satu ini.

nah oleh karena itu, SBOTOP ingin memberikan sedikit wawasan untuk para pemain LOL baru yang pingin tau siapa saja pemain LOL terbaik dunia.

pastinya tidak ada Jess no limit ataupun Wiraww Evos.

kita telah merangkum daftar 5 pemain League of Legends terbaik dunia yang didasarkan pada performa serta kesuseksan mereka di tahun ini.

1. Kim “Doinb” Tae-sang
Untuk peringkat pertama, seperti kita harus sepakat bahwa Doinb merupakan pemain terbaik League of Legends di tahun 2020 ini.

Bagaimana tidak, FunPlus Phoenix yang digadang-gadang hanya bakal menjadi tim pelengkap pada Worlds 2019 dan tidak difavoritkan sebagai juara justru secara gemilang mampu angkat trofi dari turnamen tahunan LoL ini.

Walaupun permainannya tidak semenonjol pemain lainnya, Doinb menjadi salah satu pilar penting kesuksesan FunPlus Phoenix dengan mampu mendorong serta mengarsiteki rekan satu timnya.

Pick-picknya yang tidak konvensional juga turut berperan sebagai kunci kemenagan FunPlus Phoenix. Selain menjuarai Worlds 2019, Ia juga berhasil mengantarkan timnya mendominasi LPL sepanjang tahun 2019.

Dengan permainan yang tidak mudah ditebak serta cepat, nampaknya Doinb berhasil menjadi pemain yang paling disorot selama 2019.

2. Luka “Perkz” Perković
Resmi mengganti rolenya dari Midlaner menuju ADC, Perkz nampaknya masih menjadi pemain terbaik. Keputusannya ini bisa dikatakan sangatlah mulus tanpa adanya penurunan performa.

Sempat dipandang sinis dan bahkan dianggap sebagai lelucon, Perkz berhasil menunjukkan bagaimana Ia masih mampu bermain apik pada posisi ADC dan itu telah dibuktikan oleh bagaimana perkasanya G2 Esports di 2019.

Tak hanya berhasil mendominasi LEC, Perkz berhasil mengantarkan G2 Esports menjuarai MSI 2019 dan menjadi runner-up Worlds 2019. Ia juga berhasil membuktikan diri Ia bisa bersaing dengan Botlaner papan atas dunia lainnya.

3. Kim “Clid” Tae-min
Kembali bermain kompetitif di Korea Selatan dan bergabung ke T1 nampaknya menjadi keputusan yang tidak akan disesali oleh Clid.

Bermain bersama Khan, Faker, Teddy, dan Mata, Clid sukses menunjukkan permainan terbaik dengan sederet gelar yang berhasil dicapai bersama tim.

Terlebih lagi ketika duet Clid-Faker telah dalam kondisi on-fire, hampir dipastikan kemenangan ada di genggaman tangan T1.

Biarpun pada akhirnya saat Worlds 2019 mereka harus kalah di babak semifinal ketika melawan G2 Esports, Clid berhasil menunjukkan permainan yang jauh lebih baik daripada Jankos.

4. Gao “Tian” Tian-Liang
Menjadi salah satu MVP pada final Worlds 2019, Tian bisa dikatakan telah menjadi roda penggerak bagi FunPlus Phoenix di tahun 2019 dengan permainannya di usia yang masih tergolong muda.

Bermain cukup percaya diri, menyerang tanpa ragu telah berhasil Ia tunjukkan selama Worlds 2019. Walaupun ini menjadi ajang World Championship perdananya, performa Tian selalu konsisten berada di puncak.

Tidak hanya pada Worlds 2019 saja, permainan konsistennya selama LPL Spring dan Summer sudah menunjukkan bahwa Tian telah berubah menjadi salah satu pemain jungler terbaik di 2019.

5. Rasmus “Caps” Winther
Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Caps berhasil masuk ke babak final World Championship Walaupun lagi-lagi gagal untuk menangkat trofi, usahanya pada tahun ini tetaplah patut diacungi jempol.

Mampu menjelma sebagai midlaner terbaik di Eropa, pemain yang dikenal dengan champion pool yang luas ini hampir tidak terbendung performa selama tahun 2019. Andai saja G2 Esports tidak kalah pada saat melawan FunPlus Phoenix pada Worlds 2019, maka posisi Caps bisa berada lebih tinggi lagi pada daftar ini.