- Beranda
- Berita dan Politik
Siap-siap Borong! Vaksin Pfizer Bisa Bawa IHSG Tembus 5.500
...
TS
mr.sundul.gan
Siap-siap Borong! Vaksin Pfizer Bisa Bawa IHSG Tembus 5.500
Quote:
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,38% ke 5.356,005 awal pekan kemarin, meski sempat berkutat di zona merah. IHSG juga sempat menguat 1,13% ke 5.395,712 yang merupakan level tertinggi sejak 6 Maret lalu.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 189 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun.
Pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS0 menjadi pemicu utama penguatan IHSG. Calon dari Partai Demokrat, Joseph 'Joe' Biden berhasil memenangi pilpres melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Kemenangan Biden dianggap menguntungkan negara-negara emerging market seperti Indonesia, sebab perang dagang AS-China kemungkinan akan berakhir atau setidaknya tidak memburuk. Selain itu, stimulus fiskal juga akan lebih besar ketimbang yang akan digelontorkan Trump dan Partai Republik.
Sementara itu pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2020), IHSG berpotensi melesat kembali setelah adanya kabar baik dari pengembangan vaksin virus corona oleh Pfizer.
Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan vaksin buatanya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
Pasca kabar yang diumumkan kemarin malam, bursa Eropa dan Amerika Serikat langsung melesat naik. Bursa saham Asia, dan IHSG berpeluang besar menyusul hari ini.
Secara teknikal, IHSG sempat masuk ke zona merah kemarin akibat aksi ambil untung (profit taking). Hal tersebut terjadi setelah indikator stochastic pada grafik 1 jam mencapai wilayah jenuh jual.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp 189 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,7 triliun.
Pemilihan presiden (pilpres) di Amerika Serikat (AS0 menjadi pemicu utama penguatan IHSG. Calon dari Partai Demokrat, Joseph 'Joe' Biden berhasil memenangi pilpres melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.
Kemenangan Biden dianggap menguntungkan negara-negara emerging market seperti Indonesia, sebab perang dagang AS-China kemungkinan akan berakhir atau setidaknya tidak memburuk. Selain itu, stimulus fiskal juga akan lebih besar ketimbang yang akan digelontorkan Trump dan Partai Republik.
Sementara itu pada perdagangan hari ini, Selasa (10/11/2020), IHSG berpotensi melesat kembali setelah adanya kabar baik dari pengembangan vaksin virus corona oleh Pfizer.
Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan vaksin buatanya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.
Kedua perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan penggunaan darurat vaksin kepada Food and Drug Administration (FDA) AS pada pekan ketiga November 2020.
Pasca kabar yang diumumkan kemarin malam, bursa Eropa dan Amerika Serikat langsung melesat naik. Bursa saham Asia, dan IHSG berpeluang besar menyusul hari ini.
Secara teknikal, IHSG sempat masuk ke zona merah kemarin akibat aksi ambil untung (profit taking). Hal tersebut terjadi setelah indikator stochastic pada grafik 1 jam mencapai wilayah jenuh jual.
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Stochastic di grafik 1 jam kini sudah keluar dari wilayah overbought, tetapi pada grafik harian yang masuk ke wilayah tersebut.
Penguatan tajam IHSG pada hari Kamis (5/11/2020) memunculkan White Marubozu dalam grafik candle stick harian. White Marubozu dijadikan sinyak jika nilai suatu aset akan kembali naik.
Saat itu IHSG membuka perdagangan di level 5.161,39, yang sekaligus menjadi level terendah harian, dan mengakhiri perdagagan di level 5.260,326, sekaligus menjadi level tertinggi harian.
Level open sama dengan low, dan close sama dengan high itu yang disebut sebagai White Marubozu.
Stochastic di grafik 1 jam kini sudah keluar dari wilayah overbought, tetapi pada grafik harian yang masuk ke wilayah tersebut.
Penguatan tajam IHSG pada hari Kamis (5/11/2020) memunculkan White Marubozu dalam grafik candle stick harian. White Marubozu dijadikan sinyak jika nilai suatu aset akan kembali naik.
Saat itu IHSG membuka perdagangan di level 5.161,39, yang sekaligus menjadi level terendah harian, dan mengakhiri perdagagan di level 5.260,326, sekaligus menjadi level tertinggi harian.
Level open sama dengan low, dan close sama dengan high itu yang disebut sebagai White Marubozu.
White Marubozu merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat. Terbukti, sehari setelahnya IHSG kembali menguat meski sempat terkoreksi di awal perdagangan.
IHSG juga sudah berhasil jauh melewati level 5.163 yang merupakan Fibonnaci Retracement 50%.
Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.
Kemudian Bursa kebanggaan Tanah Air ini bergerak di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200), sehingga memberikan momentum penguatan.
Ruang penguatan IHSG masih terbuka menuju resisten 5.400, jika mampu ditembus bursa kebanggaan Tanah Air ini berpotensi menguat menuju 5.458 yang merupakan Fib. Retracement 61,8%.
Penembusan konsisten di atas Fib. Retracement 61,8% tersebut akan membawa IHSG naik lebih tinggi menuju 5.500.
Sementara selama tertahan di bawah 5.400, IHSG berisiko terkoreksi ke 5.340 hingga 5.300.
SUMBER
IHSG juga sudah berhasil jauh melewati level 5.163 yang merupakan Fibonnaci Retracement 50%.
Fibonnaci tersebut ditarik dari level tertinggi September 2019 di 6.414 ke level terlemah tahun ini 3.911 pada grafik harian.
Kemudian Bursa kebanggaan Tanah Air ini bergerak di atas rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA 50), 100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200), sehingga memberikan momentum penguatan.
Ruang penguatan IHSG masih terbuka menuju resisten 5.400, jika mampu ditembus bursa kebanggaan Tanah Air ini berpotensi menguat menuju 5.458 yang merupakan Fib. Retracement 61,8%.
Penembusan konsisten di atas Fib. Retracement 61,8% tersebut akan membawa IHSG naik lebih tinggi menuju 5.500.
Sementara selama tertahan di bawah 5.400, IHSG berisiko terkoreksi ke 5.340 hingga 5.300.
SUMBER
TOLONG DIINGAT!!! INDONESIA PAKAI VAKSIN SINOVAC!!!
BUKAN PFIZER
0
392
Kutip
4
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya