• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Backpacker Pemula Harus Tahu! Beberapa Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat di Hutan

serbaserbi.comAvatar border
TS
serbaserbi.com
Backpacker Pemula Harus Tahu! Beberapa Tips Bertahan Hidup Jika Tersesat di Hutan


HAI AGAN DAN SISTA!

emoticon-Hai

Berjelajah ke alam bebas amatlah menyenangkan. Selain penuh tantangan, merentas alam bebas bisa menjadi rekreasi yang menumbuhkan rasa cinta mendalam kepada alam. Kita akan begitu menghargai alam dan enggan untuk merusaknya.

Namun, berjelajah di alam bebas tentu memiliki resiko yang besar. Salah satunya adalah tersesat. Kasus tersesat di hutan terutama di pegunungan, sudah begitu banyak terjadi. Ada yang berhasil selamat pulang, ada yang ditemukan sudah tak bernyawa, bahkan ada yang tak ditemukan sama sekali.

Itulah kenapa, bagi pecinta alam, khususnya para pemula harus menguasai survival skills atau kemampuan bertahan hidup di alam bebas. Tujuannya, apabila kita berada di situasi survival, kita bisa memperkecil resiko terburuk--tak bisa kembali pulang bahkan kehilangan nyawa.

Nah, kali ini ane mau berbagi sedikit tips bertahan hidup di alam liar, khususnya ketika tersesat hutan atau gunung, berdasarkan pengalaman ane dan ditambah dari beberapa referensi terpecaya. So, simak thread ane sampai habis, ya.

Cekidot!

1. Jangan Panik



Ini adalah hal utama yang harus kita perhatikan, Gansis. Merasa waswas dan takut ketika kita sadar sudah tersasar adalah hal wajar. Namun, terlalu panik dan tak mampu mengatasi kepanikan itu tentu akan membahayakan diri kita sendiri. Karena, ketika terlalu panik dan takut, kemampuan kita untuk berpikir positif dan mencari solusi yang tepat akan terganggu. Untuk itu, aturlah napas, dan cobalah untuk tetap bersikap tenang.

***

2. Diam di Tempat



Banyak para pendaki yang ketika tersesat mereka tak bisa lagi menemukan jalan pulang. Penyebabnya, mereka selalu berkeliaran tak tentu arah sehingga menyebabkan mereka makin tersesat. Nah, ketika Gansis tidak yakin akan bisa menemukan jalan yang tepat, maka solusi terbaiknya adalah diam di tempat. Maksudnya, jangan berkeliaran terlalu jauh dan tetaplah di lokasi awal kita tersesat.



Namun, jika Gansis tetap ingin mencoba mencari jalan pulang, maka buatlah tanda di titik awal Gansis tersesat. Bisa membuatnya dengan ranting, meninggalkan benda, misal cangkir, kaos, atau tanda-tanda lain yang mencolok. Tujuannya, agar ketika Gansis mencari jalan dan ternyata tidak menemukannya, maka Gansis bisa kembali ke titik awal ketika tersesat.

Ane pribadi, ketika tersesat di bukit bersama rombongan pramuka (anggotanya 4 orang), ketika mencari jalan, kami sengaja meninggalkan sobekan tisu di sepanjang jalan. Rupanya, setelah berjalan cukup jauh, kami tak kunjung menemukan jalan pulang, hingga akhirnya, dengan bantuan sobekan tisu tadi, kami kembali ke titik awal.

Kenapa harus kembali ke lokasi awal di mana kita tersesat? Hal ini tujuannya, agar kita tidak tersasar terlalu jauh. Daripada berjalan tak tentu arah, maka lebih baik kembali ke titik awal dan menunggu bantuan.

***

3. Shelter dan Bivak



Ketika kita tersesat cukup lama, dan sadar bahwa kita tak bisa kembali pulang pada hari itu juga. Maka, sebaiknya segera bangun shelter untuk tempat istirahat serta melindungi diri dari cuaca buruk dan hewan buas. Perhatikan hal-hal ini ketika hendak mendirikan shelter.

Quote:
mg]

https://s.kaskus.id/images/2020/11/0...0158370647.jpg[/img]

Nah, setelah menganalisa kondisi sekitar dan dirasa aman, maka dirikanlah tenda atau flysheetdi sana. Namun, jika kita tidak membawa tenda atau flysheet, maka dirikanlah bivak dari bahan alam. Untuk mendirikan bivak ini, kita butuh ranting, kayu sebagai tiang, dan dedaunan sebagai alas dan atap. Usahakan untuk tidak menebang pohon yang hidup. Manfaatkan kayu tumbang atau ranting besar yang jatuh ke tanah.



Namun, bagaimana jika kita tidak mampu mendirikan bivak--mungkin karena tidak memiliki skill atau waktu yang tidak cukup (waktu rata-rata untuk membuat bivak yang aman adalah 4 jam (termasuk pengumpulan material dan pendirian)--sementara hari sudah mulai gelap. Apa yang harus dilakukan?



Maka, manfaatkanlah shelter yang sudah disiapkan oleh alam. Gua, ceruk tanah di tebing, ranting pohon yang lebar, atau kayu tumbang. Usahakan untuk mengalas tempat tersebut dengan dedaunan agar tetap hangat.

***

4. Mencari Sumber Air



Ketika kita tersesat, sedangkan persediaan air sudah makin menipis dan bahkan kering sama sekali. Maka, wajib bagi kita untuk mencari sumber air. Ingat! Jika kita tidak memiliki air dan masih punya sedikit makanan, maka jangan makan makanan tersebut. Hal itu akan membuat kita makin haus. Temukan sumber air lebih dulu, setelah itu baru makan. Tubuh kita kuat kok untuk tidak makan dalam waktu yang lama, tapi tidak untuk tidak minum.

Lantas, di mana kita bisa mendapatkan air? Pertama, tentu saja di sungai. Jika di tempat Gansis berada ada sungai. Maka, Gansis masih aman. Namun, jika tidak ada sungai bagaimana? Jangan panik! Ada tempat lain yang bisa menjadi sumber air.



Pertama, dari akar yang menggantung. Tebaslah akar itu dan perhatikan. Apabila yang keluar air, silakan diminum. Jika yang keluar getah, ya jangan. Ingat! Perhatikan dulu apa yang menetes dari akar tersebut, ya, Gansis. Jangan, setelah ditebas langsung diteteskan ke mulut, eh ternyata yang keluar getah.

Oiya, untuk mendapatkan air yang lebih banyak dari akar tumbuhan, maka carilah ketika sore--sekitar pukul 4-6 sore. Karena saat itulah akar mengandung banyak air.



Jika tidak ada akar bagaimana? Maka, silakan Gansis cari ranting yang rimbun dan bungkus ranting tersebut (beserta daunnya) dengan kantung plastik. Tunggulah beberapa jam, maka uap air akan terkumpul di kantong tersebut. Namun, untuk cara seperti ini, tentu saja harus di pohon yang terkena sinar matahari.

Ketiga, carilah air di rumpun bambu. Biasanya, di ruas batang bambu, akan ada air yang terkumpul. Carilah air tersebut di ruas bagian bawah. Ya, sesuai sifat air, mengalir dari tempat tinggi ke yang rendah. Sebelum melubangi bambu itu, pukullah ruasnya dulu. Jika bunyinya nyaring, berarti tidak air. Jika bunyinya pekak atau agak redam, berarti ada airnya. Tabanglah! Ambil ruas yang ada air tersebut dan manfaatkan airnya.



Keempat, dapatkan air dari genangan di tanah. Sumber air ini untuk situasi yang sangat terdesak. Di mana tidak ada sumber air lain selain itu. Ambillah airnya dan masukkan ke dalam wadah. Sebelum diminum, masukkan arang halus ke dalam wadah tersebut. Aduk dan tenangkan hingga airnya menjadi jernih dan arangnya mengendap di dasar wadah. Setelah itu saringlah dengan kain kemudian minum.

Arang mengandung karbon aktif yang mampu menyerap kuman dan bakteri dalam air. Apalagi air genangan tanah yang tidak higenis.



Kelima, dengan cara meminum air yang terkumpul di kantong semar. Biasanya, di dalam kantong semar terdapat air segar. Namun, jangan asal minum, ya! Pilihlah kantong semar yang masih tertutup. Bukan yang sudah terbuka karena di dalamnya biasanya terdapat serangga yang dibunuh oleh tanaman tersebut.

***

5. Carilah Makanan



Setelah air, kita juga butuh makan. Ketika persediaan logistik sudah habis, maka kita dituntut untuk memakan makanan yang alam sediakan. Hal yang bisa kita makan adalah, umbut di seluruh jenis batang palem-paleman. Umbut adalah daging di bagian dalam batang tanaman palem. Rasanya mirip bengkoang, manis-tawar.

Jika di dekat Gansis ada pohon pinus, maka kulit kayu pinus juga bisa dimakan. Sayat kulit luarnya, lalu buang. Kemudian, sayatlah kulit bagian dalamnya, yaitu bagian yang lunak. Bagian itu yang dimakan. Gansis bisa memakannya langsung jika giginya kuat. Hehe. Namun, jika tidak, Gansis bisa merebus atau membakarnya dulu.

Makanan juga bisa didapat dengan berburu hewan di hutan. Serangga, ikan, atau hewan mamalia lainnya. Oiya, hindari untuk memakan jamur atau buah berry liar, ya. Sulit untuk membedakan mana yang beracun dan mana yang tidak. Jadi, untuk cari aman, sebaiknya jangan dimakan.

***

6. Buatlah Api



Ketika tersesat, api adalah hal penting yang harus ada. Fungsinya sangat penting, yaitu sebagai sumber cahaya, memasak makanan, menghangatkan tubuh, juga sebagai sinyal bagi tim penyelamat.

Untuk membuat api tentu saja membutuhkan korek api. Namun, jika tidak memiliki korek api, Gansis bisa membuat percikan api dengan sebilah ranting dan papan atau dengan menggesekkan dua buah batu.



Jika Gansis sadar bahwa tidak bisa keluar dari hutan pada hari itu juga. Maka, usahakan untuk mengumpulkan ranting kering di sepanjang perjalanan dan bawalah ke lokasi dimana Gansis akan mendirikan tenda. Cari ranting besar dan ranting kecil. Jika menemukan serabut di pohon swangkung. Ambillah! Serabut itu bagus sebagai pemantik api. Jika menemukan jamur api di pepohonan. Ambillah! Jamur ini bila dibakar bisa menghasilkan bara.



Untuk perapiannya sendiri, jangan langsung dibuat di tanah yang datar. Buatlah landasan perapian setelah sebelumnya dibersihkan dari daun dan tumbuhan rambat. Hal ini bertujuan agar api tidak melebar dan menjalar sehingga membakar tenda bahkan hutan. Landasan perapian berupa gundukan tanah seperti cangkang kura-kura. Di atas landasan itulah perapian dibuat.

***

7. Buatlah Sinyal Komunikasi



Banyak orang tersesat dan tidak bisa ditemukan oleh tim penyelamat karena mereka tidak sadar jika dirinya sedang dicari. Jika dirinya sadar tengah dicari, maka ia akan meninggalkan jejak atau sinyal untuk memudahkan tim pencari. Lantas, sinyal seperti apa yang harus kita buat?

Pertama, yang paling mudah adalah dengan suara. Boleh berteriak minta tolong. Boleh juga menggunakan peluit. Yang penting suaranya jelas dan nyaring.



Kedua, cahaya. Tim penyelamat tidak hanya mencari di siang hari, tapi juga pada malam hari. Untuk itu, sinyal cahaya sangat membantu bagi mereka, apalagi jika tim tersebut mencari dari ketinggian (baik dari atas tebing atau helikopter). Dari ketinggian, cahaya akan nampak dengan jelas. Walaupun itu hanya dari sebatang lilin.



Ketiga, asap dan pantulan cahaya. Ketika tim pencari mencari di siang hari. Sinyal asap dan pantulan cahaya akan membantu sekali. Dengan adanya asap, tim penyelamat akan menangkap sinyal itu dan langsung menuju ke sumbernya. Sebab, tidak ada asap bila tidak api. Dan tidak ada api gila tidak ada yang memantiknya, yaitu kita si pemberi sinyal.



Pantulan cermin digunakan bila kita berada di daerah yang terkena sinar matahari dan tim SAR mencari dengan helikopter. Bila kita melihat helikopternya, maka kita bisa menggunakan pantulan cahaya sebagai sinyal. Carilah posisi yang tepat, arah cermin ke sinar matahari dan arahkan ke posisi helikopter. Sekecil apapun pantulan itu, dari ketinggian akan terlihat juga.



Keempat tanda dan tulisan. Jalur mana pun yang Gansis susuri ketika tersesat, usahakan untuk meninggalkan tanda. Boleh dengan meninggalkan tulisan di batu seperti, "Saya, serbaserbi.com (nama Gansis) baru telah melalui jalan ini dan sekarang sedang menuju ke utara." Nah, tim penyelamat yang melihat tanda itu akan mengikuti tanda dan instruksi yang Gansis tulis.

Gansis juga bisa meninggalkan beberapa benda di sepanjang jalan. Seperti cangkir, pakaian, atau sobekan kertas. Namun, menurut ane, tanda dengan tulisan jauh lebih efektif. So, bila tersesat di hutan, tinggalkanlah sinyal tulisan.

***

8. Seandainya Bertemu Hewan Buas



Hewan buas adalah bahaya mematikan di alam bebas. Untuk itu, kita diharapkan selalu waspada dan hati-hati. Namun, jika bertemu dengan hewan buas, usahakanlah untuk tidak panik.

Bila bertemu beruang, pura-pura matilah. Jika berlari, ia akan mengejar. Jika bertemu serigala, macan, dan harimau, maka jangan berbalik badan lalu lari. Namun, tatap matanya kemudian mundurlah dengan tenang. Jika bertemu babi hutan, memanjatlah ke atas pohon. Jika dikejar rombongan lebah, maka segera buat asap, maka mereka akan menjauh.

***

9. Berdoa



Apapun yang terjadi, jangan lupa untuk berdoa. Setelah usaha bertahan hidup yang dilakukan, setelah usaha dari tim penyelamat, kita juga butuh pertolongan dari Tuhan Yang Maha Esa. Jadi, apapun kepercayaan Gansis, jangan lupa untuk meminta pertolongan dan petunjuk pada Tuhan.

***

Nah, itulah beberapa tips bertahan hidup yang dapat ane bagikan. Ane berharap, tidak ada Gansis yang memakai tips ini. Maksudnya, tidak ada Gansis yang tersesat di hutan. Namun, situasi buruk siapa yang tahu, kan?

Untuk itu, bila ingin melakukan penjelajahan alam atau pendakian, maka persiapkan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin. Logistik, tenda, jaket, dan lain-lain. Usahakan untuk membawa flysheet pribadi. Gunanya, di saat kita tersesat, kita tak perlu membangun bivak dari bahan alam lagi. Cukup bentangkan flysheet.

Jangan lupa untuk membawa alat navigasi seperti kompas, maps, dan sejenisnya. Bawa juga benda tajam sebagai alat pelindung diri, seperti parang. Karena saat tersesat, benda ini akan sangat dibutuhkan.

Apabila Gansis masih pemula, maka jangan pernah pergi berjelajah ataul mendaki sendiri ataupun dengan teman lain yang masih pemula juga. Ajaklah orang lain yang lebih senior atau guide yang sudah disediakan pihak basecamp. Patuhi aturan yang berlaku. Baik tertulis dan tidak tertulis.

Jangan berlaku tidak senonoh dan tak menyenangkan selama di alam bebas. Percaya atau tidak, yang namanya 'tatakrama pada penghuni' alam bebas memang diperlukan. Gansis pasti nggak mau kualat, kan, ketika menjelajah?

Ini yang paling penting. Pergilah menjelajah atau mendaki dengan melewati jalur dan prosedur legal. Ketika Gansis melalui jalur legal dan mendaftar sesuai prosedur resmi, apabila Gansis tersesat, maka pihak basecamp akan menyadari itu. Mereka juga akan membentuk tim penyelamat dan menghubungi tim SAR untuk menyelamatkan Gansis.

Namun, jika masuk melalui jalur ilegal dan parahnya hanya seorang diri (solo backpacker). Maka, ketika Gansis tersesat, tidak akan ada orang yang menyadari hal itu. Sebab Gansis tidak terdaftar sebagai pendaki di daftar pendaki sehingga tidak ada tim penyelamat yang dikerahkan.

Nah, itulah thread ane kali ini, Gansis. Semoga bermanfaat, ya.

Sekian

emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)

A thread by : serbaserbi.com
Gambar : Google image
Sumber : pengalaman pribadi, survival tips Eiger Adventure, dan ini

emoticon-Cendol Gan

Thanks For Reading












Diubah oleh serbaserbi.com 08-11-2020 09:11
dhinyzfrn
koi7
kudanil.la
kudanil.la dan 35 lainnya memberi reputasi
36
6.3K
227
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.