AKURAT.CO, Sebuah surat mengatasnamakan Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan mengeluarkan persyaratan penerimaan pegawai baru yang tidak biasa.

Dalam surat pengumuman bernomor /-082 87 tentang Penerimaan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan mencantumkan persyaratan yang sangat berat bagi pemeluk non muslim, yakni bisa baca Al-Qur’an dan bisa menjalankan ibadah sholat lima waktu.

Surat pengumuman yang dibuat pada 2 November 2020 ini kini beredar luas di berbagai grup Whatsapp.

Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi dan Pemberdayaan Sosial Sudinsos Jakarta Selatan Anshori menampik hal ini. Dia mengaku pihaknya tidak pernah mengeluarkan persyaratan model begitu.

“Itu tak benar,” kata Anshori ketika dihubungi via pesan singkat, Jumat (6/11/2020).

Dia mematikan surat itu dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan maksud dan tujuan teertentu. Dia menegaskan surat itu adalah bentuk kabar bohong sebab nomor surat yang tertera juga belum lengkap.

Seharusnya di depan angka /-082 masih ada beberapa angka yang lazim tulis tangan.

“Seperti itulah (hoaks) kan tak ada nomor (surat),” ucapnya.

Dalam surat yang diklaim tidak benar itu tertera nama Sonia selaku Pejabat pengadaan barang jasa Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan.

Anshori tidak menampik kalau pejabat yang bersangkutan memang ada di Dinasnya. Tetapi ketika dimintai kontak pejabat tersebut untuk klasifikasi lebih lanjut Anshori berkelit.

“Beliau sedang cuti,” tutupnya.

[url]https://m.akuraS E N S O Rid-1232397-read-heboh-anak-buah-anies-beri-syarat-terima-pegawai-baru-harus-bisa-baca-alqur-rsquo-an-nbsp?page=2[/url]