Kalimantan, cukup terkenal dengan mistisnya. Salah satu yang cukup dipercaya oleh masyarakat adalah tentang kota ghaib. Bila di Kalimantan Selatan ada kota Saranjana yang penuh misteri, Kalimantan Barat mempunyai sebuah tempat yang bisa dibilang kota ghaib, yaitu Padang 12.

Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini ane akan bawa Agan dan Sista semua ke sebuah tempat di Kalimantan Barat yaitu di Padang 12. Eits, bukan ST 12 ya ....



Nah siapa yang tinggal di Padang 12 ini? Yuk kita simak bareng-bareng. Konon padang 12 ini dihuni oleh suku Limun. Ada pula yang menyebutnya Halimun. Menurut cerita masyarakat di sana, suku Limun adalah suku "orang suci" dan manusia yang bertemu dengan suku Limun pun juga disinyalir manusia suci. Mereka menyebut orang Limun ini dengan "Orang Kebenaran." Biasanya sih orang-orang yang jujur dan berhati baik bak malaikat.



Bagi yang pernah melihat, wujud mereka sama seperti manusia biasa, hanya saja di bagian tengah antara bibir dan hidung tak ada garis tengah yang membelah.

Suku Limun ini mendiami Padang 12. Ya, memang daerah ini adalah sebuah padang seluas 12 km. Ga kebayang kan luasnya? Di padang ini terdapat ilalang dan pepohonan pinus. Itu jika mata orang awam yang melihatnya. Namun, bagi yang diijinkan, mereka bisa melihat padang ini sebagai sebuah kota besar yang maju.

Seperti Saranjana, kota ini pun dihuni oleh jin yang menyerupai manusia. Ada pula yang berpendapat bahwa mereka ini adalah jin muslim yang taat. Peradaban mereka sangat maju, bahkan lebih maju dari manusia.



Konon, tempat ini dulunya kampung biasa. Pada masa penjajahan, ada seorang yang sakti mandraguna. Beliau ingin membuat kampungnya agar tak terlihat oleh penjajah. Mungkin, semacam aji panglimunan kali ya. Benar saja, kampungnya aman, tapi sayang, beliau tak lagi bisa mengembalikan kampung agar bisa terlihat lagi. Wah, ngeri juga ya?

Yang unik adalah legenda tentang kunyit. Mereka biasa bertransaksi dengan kunyit. Bila ada orang bertemu dengan manusia suku Limun dan diberi kunyit, maka kunyit itu akan menjadi emas keesokan harinya. Wow, amazing! Tapi, tak semua orang bisa mendapatkan kunyit dari suku Limun ini.

Pernah ada sebuah cerita, ada seorang bidan yang menolong kelahiran seorang wanita. Pagi-pagi buta pintu rumahnya diketok. Dia sempat merasa heran, tapi karena rasa kemanusiaan, dia pun bersedia menolong pasangan itu. Setelah anak itu lahir, sepasang suami istri tersebut bilang kalau tak punya uang. Bidan itu pun menjawab, tak masalah, dia ikhlas. Akhirnya sang suami menyerahkan sekantung kunyit. Walaupun merasa heran, sang bidan menerima kunyit itu. Esoknya, saat dibuka, sekantung kunyit itu berubah menjadi sekantung emas!

Jadi, Agan Sista mau coba ke sana?

Referensi
1. Klik
2. Klik
3. Klik
4. Klik
5. klik