Sumber: screenshot


Selamat sore para kaskuser, bagaimana hari ini? Semoga kita selalu bahagia dan selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan pada kita semua.

Semoga hari ini rezeki dan aktivitas kita semua lebih baik dari kemarin dan semoga kita semua dijauhkan serta diselamatkan dari yang namanya fitnah. Aamiin.

Oke, GanSis hari aku akan menulis tentang video yang belakangan viral dan menimbulkan banyak komentar dari netizen.

Langsung aja, yuk!

Bekerja adalah bentuk ikhtiar kita dengan niatan ibadah karena Allah.

Pekerjaan apapun yang kita lakukan atau kerjakan tentu mempunyai resikonya masing-masing. Tidak seterusnya pekerjaan yang kita geluti akan mendapatkan keuntungan besar, tapi juga tidak melulu akan rugi. Karena untung dan rugi itu bersisian dan roda akan terus berputar.

Namun, manusia tidaklah boleh putus asa akan rezeki yang telah Allah janjikan, karena rezeki seseorang tidaklah mungkin bisa tertukar. Jika hari ini gagal, maka bisa saja besok atau lusa ada jalan lain untuk sukses.

Beberapa waktu lalu tersebar video tentang para petani yang gagal panen karena hujan datang lebih awal dari prediksi mereka.

Dalam video yang berdurasi 1 menit itu terlihat sekelompok petani sedang kesal dan menghancurkan lahannya yang berisi tanaman buah blewah dan juga buah semangka.

Beberapa orang dari mereka membanting buah semangka itu ke tanah hingga hancur. Dan salah satu dari kelompok petani itu juga terlihat sedang mencacah buah blewah dengan pisau dan memukulkan cacahan blewah itu ke wajahnya.

Aksi mereka ini katanya adalah sebagai bentuk kekesalan mereka karena gagal panen. Buah semangka dan blewah yang katanya tiga hari ke depan akan dipanen malah gagal total.


Sumber: gambar

Hujan semalaman yang mengguyur daerah tersebut membuat buah-buah yang siap dipanen itu terendam air dan mengakibatkan pembusukan pada buah tersebut.

Akibatnya, para petani gagal panen dan mengalami kerugian lumayan besar, sekitar 8-9 juta perhektarenya.

Lihat videonya:




Menurutku (yang bukan petani, tapi biasa mengamati) belakangan hujan memang tidak bisa diprediksi atau dikira-kira.

Orang zaman dahulu di daerahku menandai akan masuknya musim hujan itu dengan melihat tumbuhan pohon jati. Jika pohon jati itu daunnya rontok sampai gundul maka musim hujan akan segera tiba.

Akan tetapi saat ini yang aku lihat pohon jati di atas bukit rumahku itu daun jati belum sepenuhnya rontok, tapi hujan sudah turun dengan deras.

Meski begitu, hujan adalah rezeki yang Allah berikan pada kita semua, jadi kapanpun turunnya tetap harus kita syukuri.

Kesal karena gagal panen, sih, boleh, tapi tidak harus juga menjadi kufur nikmat, bukan?

Buah-buah yang masih bisa dimakan atau konsumsi mungkin masih bisa dikasihkan ke orang. Atau bisa juga diberikan ke binatang ternak, seperti sapi, kambing, itik dan lainnya. Jadi, tidak perlu dirusak.

Video yang tersebar ini menimbulkan banyak komentar dari para netizen. Ada yang bilang pernah mengalami hal yang sama, ada yang menghujat mereka dan ada juga yang menertawakan aksi mereka.





Sumber gambar: screenshot

Dulu, keluargaku juga pernah mengalami gagal panen seperti mereka, tapi kami mengalami gagal panen tembakau bukan buah. Jadi, aku mengerti perasaan mereka, tapi sangat menyayangkan aksi mereka itu.

Kegagalan tidak seluruhnya menimbulkan sesuatu yang negatif, tapi bisa saja karena gagal kita mendapatkan sesuatu yang positif. Misalnya, semangat baru dan cara baru agar tidak mengalami kegagalan lagi.

Bisa saja Allah menggantinya dengan hasil padi nanti melimpah berkali-kali lipat. Yang terpenting kita selalu bersyukur dan percaya rezeki dari Allah itu tidak pernah tertukar.

Oke, sampai di sini dulu, semoga kita bisa mengambil pelajaran dari video ini dan sampai jumpa lagi. Insya Allah.

Terima kasih :terimakasih

Referensi: di sini