Gan, akhir-akhir ini ane seneng baca buku. Ya lumayan lah. Dan ane nemu buku yang bagus banget, buku ini tuh kaya ngejelasin suatu hal yang dikuatin dengan penelitian-penelitian dan ga cuma satu. Jadi ane jamin ga hoax, dan ane yakin dasarnya kuat.

Ane mau berbagi sedikit yang ane baca dari buku di mari. Di bab 11, buku Emotional Intelligence, Goleman ngejelasin kalo ada beberapa sifat/kebiasaan yang bisa memperburuk kondisi kesehatan agan sista semua bahkan bisa mempertinggi resiko kematian.

1. Panik dan Cemas

Pernah ada penelitian besar-besaran yang menggabungkan hasil dari 101 studi yang menyertakan ribuan pria dan wanita. Studinya tuh bilang kalo orang yang mengalami kecemasan kronis, ternyata beresiko 2 kali lipat terserang penyakit termasuk asma, sakit kepala, tukak lambung dan penyakit jantung Gan, *hih ngeriiii. Hal ini, sebanding dengan dengan kebiasaan merokok atau kolesterol tinggi. (Howard Friedman dan S. Boothby-Kewley, : The Disease Prone Personality: A Meta Analytic View". American Psychologist 42 (1982))

2. Mudah Marah




Hasil study yang dilakukan Dr. Redford Williams dari Duke University, mengungkapkan bahwa mudah marah, adalah alat prediksi terjadinya mati muda yang lebih akurat dibandingan dengan faktor resiko lain seperti merokok, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi. Ane coba jelasin sistem kerjanya, kurang lebih kaya gini.

Setiap amarah memuncak *(bukan nafsu ya gan), hal itu menyebabkan stres tambahan bagi jantung dengan meningkatkan laju denyut jantung serta tekanan darah. Kalau hal tersebut terus berulang, hal itu akan merusak, terutama karena golakan darah yang mengalir melalui arteri koroner bersama dengan detak jantung yang dapat menimbulkan robekan-robekan mikro pada pembuluh darah, yang merupakan tempat tumbuhnya plak.
Ketika mudah marah menjadi kebiasaan, selama bertahun-belas atau bahkan puluhan tahun maka timbunan plak akan menjadi sangat cepat. (Carl Thoreson, International Congress of Behavioral Medicine, Uppsala, Sweia (Juli, 1990))



Penelitian lain mengenai marah, adalah penelitian yang dilakukan pada 1012 pria dan wanita yang menderita serangan jantung pertama dan kemudian dipantau selama 8 tahun. Hasilnya menyimpulkan bahwa pria yang paling mudah marah beresiko tinggi terkena serangan jantung yang kedua. Bahkan menurut penelitian di Yale University, terhadap 929 pria yang pernah mengalami sakit jantung, kemudian dilacak sampai ke 10 tahun. Pria yang mudah beresiko tinggi lebih mudah meninggal karena jantung sampai 3x lipat, dibandingkan dengan yang perangainya lebih tenang. (Lynda H. Powell, "Emotional Arousal as a Predictor of Long Term Mortality and Morbidity in Post M.I. Men", Ciculation, vol 82 no 4, suplemen III (Oktober 1990))

3. Depresi


Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.
Depresi menjadi salah satu dari sifat yang dapat mempercepat kematian.
Dalam sebuah studi kasus terhadap 2832 pria dan wanita setengah baya yang dilacak selama 12 tahun, orang-orang yang depresi mempunyai resiko kematian lebih tinggi akibat penyakit jantung. Kurang lebih 3% penderita depresi paling hebat, laju kematiannya akibat penyakit jantung adalah 4 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan laju kematian orang yang tidak dilanda depresi. (Depressed Affect, Hopelessness, and Risk of Ischemis Heart Disease in a Cohort of U.S Adults. Epidomology (Juli 1993))

Iya, emang betul hidup dan mati sudah digariskan. Tapi ini adalah dasar ilmiah mengenai jalan kematian yang terbentuk karena kebiasaan. Jadi, buat agan sista yang masih punya tu 3 kebiasaan di atas, yu sama-sama biasain biar ga mudah panik, ga cemas, lebih tenang dan ga mudah marah, sama lebih optimis dan penuh harap dalam ngejalanin hidup ini.

Salam Sehat Lahir Batin Gan Sis!