riwidyAvatar border
TS
riwidy
Rumahku Berhantu Karena Keberadaan Jembatan dan Pohon Beringin di Dekatnya, Syerem!


Pahami makhluk lelembut juga punya cara sendiri untuk eksis, tinggal kita mengelolanya, mau hilang atau berteman.



Aku tinggal bersama ibu dan bapak di sebuah rumah desa yang sederhana tapi nyaman. Di desa Jogorogo Ngawi. Posisi rumahku juga strategis sekali, dekat dengan jalan raya dan perkantoran.

Waktu itu aku masih gadis, sempat bekerja sebagai sukarelawan di sebuah puskesmas. Terus jualan bakso di teras rumah setelah pulang. Aku senang dan bahagia.

Tapi ternyata rumahku berhantu. Dan kupercaya tidak cuma satu dua tetapi banyak. Merinding aku mengingatnya. Rumahku itu dekat oro-oro (tanah luas tak berpenghuni) dan juga persawahan.


Oro-oro alias tanah kosong

Tetapi keberadaan jembatan dekat rumahku sangat menyeramkan. Jembatan itu beberapa kali selalu rusak. Menurut orang karena ada makhluk halusnya yang kurang sajen. Tapi mungkin saja karena pembangunan serapan air yang kurang tepat. Atau karena banyaknya trenggiling yang merusak. Entahlah.

Selain itu dulu juga ada pohon beringin besar yang banyak penghuninya, bangsa lelembut dari dunia lain yang tak kasat mata. Syeram sekali melihatnya.

Aku yakin itu benar adanya bahwa ada makhluk dari dunia lain di rumahku dan lingkungan sekitarnya. Aku sendiri sebagai saksinya. Perasaanku masih gemetar sampai sekarang.

Pengalamanku waktu itu, aku suka bernyanyi dan kebiasaan bernyanyi terutama lagu gending-gending jawa ini tak terasa kubawa sampai ketika mandi.

Waktu itu jelang magrib dan aku baru mandi. Seperti biasa sambil bernyanyi merdu lagu Jawa hit.Tiba-tiba kurasakan ada seseorang mengintipku dari lubang ventilasi. Ketika kuintip balik, ternyata dia besar dan tinggi sekali dan tak mungkin itu manusia. Aku gemetar sampai lemas dan cepat-cepat menuntaskan mandiku.

Ternyata inilah moment pertamaku bertemu genderuwo yang konon tinggi besar dengan seluruh tubuh berbulu panjang hitam.

Sebenarnya sebelumnya pun setiap aku masuk kamar mandi kurasakan ada mata yang mengikutiku tapi aku lihat tidak ada apa-apa. Ini membuatku ketakutan. Dan hari itu kejadian aku mengetahui genderuwo pengintipku.

Kali kedua ketika aku tidur miring ke kanan, ada gendruwo mendekapku dari belakang, tangannya nampak berbulu. Aku tidak bisa teriak dan bergerak, apalagi bangun.

Lalu pernah kuliat juga ada penampakan dari pocong di depan pintu kamarku, tangannya mau meraih kepalaku tapi tidak sampai. Alhamdulillah.

Tempat tidurku juga suka bergoyang keras sendiri tanpa ada yang menggerakkan. Apakah itu masuk akal? Tapi itulah kejadiannya tanpa kurekayasa.

Aku mengalami semua moment ketemu genderuwo ini antara sadar dan tidak (rep rep bahasa jawanya) tapi kurasakan ini nyata.

Alhamdulillah setelah ngaji ke kyaiku ustaz Ikram fenomena penampakan hantu ini berkurang, beliau dulu sempat mendoakan rumahku sampai berkeliling mengitari rumah sampai ke sawah.

Hanya kadang-kadang saja ada suara-suara orang ngobrol, jalan atau penampakan sekilas saja. Itupun lewat di depan rumah tidak masuk seperti dahulu. Alhamdulillah.

Soal pohon beringin besar banget, dekat rumahku dulu katanya juga istananya para lelembut. Tidak ada yang berani menebang karena nyawa taruhannya.


Ilustrasi pohon beringin

Entah karena angin atau apa suatu hari pohon beringin itu tumbang dan kakakku melihat banyak berhamburan demit, lelembut atau hantu dari pohon itu. Syerem kan?

Dan uniknya setelah beberapa kali aspal di jembatan dekat pohon beringin itu rusak dan bolong terus, ketika pohon beringin ini tumbang, aspal jalan di jembatan itu diperbaiki sekali dan awet ga rusak sampai sekarang.

Apakah dulu diganggu hantu sehingga aspal rusak terus? Wallohualam.

Itulah pengalamanku yang menghantuiku sampai sekarang. Ada nilai moral yang kupegang bahwa tidak boleh mandi sambil bernyanyi dan mau tidur harus baca ayat kursi dulu.

Demikian kisah mistisku soal rumahku dan lingkungan sekitarnya yang banyak hantu. Gansist berani uji nyali bermalam di sana? Monggo.😔😔😔



# Oktoberhantu


pertanyaan untuk para sista cantik Frislly Herlind, Citra Prima, Rika Ardilla


1. Bagaimana agar tidak ketakutan melihat lelembut, genderuwo dan sebagainya?





Ngawi, 23102020




Sumber : seperti diceritakan Bu D kepada riwidy

Sumber gambar : dokpri dan pixabay
Diubah oleh riwidy 02-11-2020 19:19
irhayuayank
ajang.dee
tien212700
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
2.1K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread•41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.