counter.jihadAvatar border
TS
counter.jihad
PKB Banding-bandingkan Serangan di Gereja Prancis dengan Masjid...



Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Luqman Hakim, turut bicara atas ramainya pernyataan kontroversial Presiden Perancis Emmanuel Macron yang menyudutkan Islam dengan aksi terorisme, seperti aksi teror di Perancis yang ramai-ramai menyudutkan Islam.

Luqman membandingkan kejadian itu dengan peristiwa di Selandia Baru, saat seorang warga menembak membabi buta di salah satu masjid. Saat itu, dunia mengecam aksi teroris tanpa embel-embel agama tertentu.

"Serangan yang menewaskan tiga jemaah gereja di Prancis dikutuk dunia sebagai serangan Islam. Pelaku penembakan biadab yang tewaskan 51 umat Islam di masjid Selandia Baru (2019) dihukum dengan dakwaan terorisme. Dunia mengutuk sebagai serangan teroris, titik, tanpa label agama tertentu," kata Luqman dalam akun Twitter-nya @LuqmanBeeNKRI.

Sejumlah serangan teror, menurut Luqman, tidak diajarkan oleh agama mana—Islam, Kristen, Katolik, Konghucu. Sebab ekstremisme tidak punya agama. "Kenapa kalau pelaku beragama Islam disebut teroris Islam? Kalau pelaku non-muslim kenapa tidak disebut agamanya?"

Memojokkan Islam dengan pelabelan teroris sungguh tidak hanya merugikan Islam, melainkan makin menjauhkan dunia dari kedamaian yang dicita-citakan umat manusia.

"Sudah saatnya terorisme kita kutuk dan lawan bersama karena ia kejahatan biadab terhadap kemanusiaan, bukan untuk memojokkan agama tertentu," ujarnya.

Siapa pun pihak yang terus mengutuk terorisme sambil terus memojokkan Islam, kata Luqman, sesungguhnya mereka itulah teroris yang sebenarnya.

"Mereka sudah tidak adil dari niat, pikiran, apalagi tindakan. Sekali lagi, mari hentikan melabelkan Islam pada aksi-aksi terorisme di mana pun kejadiannya," ujarnya.

sumber

Serangan selandia baru dilakukan oleh gerakan supremasi kulit putih.
Aksi gerakan ini menyasar ke berbagai golongan termasuk kulit hitam dan amerika latin yang agamanya sama dengan si penyerang.

Aksi teror yang dilakukan oleh gerakan supremasi kulit putih
1. Brenton Tarrant - Serangan mesjid christcurh ( sumber)
2. Anders Behring Breivik-Penembakan Di Norwegia ( sumber)
3. Dylann Roof penembakan gereja kulit hitam di charleston ( sumber)
4. John T. Earnest, pembakaran mesjid di escodindo california dan penembakan sinagoga di poway ( sumber
5. Robert Bowers, penembakan sinagoga di pittsburgh ( sumber)
6. Patrick Crusius penembakan imigran amerika latin di toserba di el paso ( sumber)

Mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan agan/wati sekalian agar tidak mengulangi kesalahan pernyataan narasumber artikel ini yang membandingkan kejadian berlatar belakang jauh berbeda
emoticon-Shakehand2
Diubah oleh counter.jihad 01-11-2020 22:55
scorpiolama
akun.baru
piaupiaupiau
piaupiaupiau dan 21 lainnya memberi reputasi
20
8.2K
371
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.5KThread40.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.