Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RibaoAvatar border
TS
Ribao
Terkait Pidato Macron, RI Diminta Putus Hubungan Diplomatik dengan Prancis

Emmanuel Macron. ©2017 Reuters


Merdeka.com - Sekretaris Umum Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), Nasyirul Falah Amru mengecam keras pidato Presiden Prancis Emmanuel Macron, terkait Islam dan karikatur Nabi Muhammad SAW. Dia pun mendesak Macron untuk meminta maaf kepada umat Islam di seluruh dunia.

"Pernyataan dan sikap Presiden Macron itu telah membuat hati umat Islam sedunia sakit. Kami mendesak Pemerintah Prancis untuk meminta maaf kepada umat Islam," kata pria karib disapa Gus Falah ini lewat siaran persnya, Minggu (1/10).

Gus Falah melanjutkan, jika Presiden Macron tidak mau meminta maaf, Bamusi menyerukan kepada umat Islam Indonesia maupun dunia untuk memboikot seluruh produk Prancis.

"Bamusi juga mendesak Pemerintah Indonesia untuk memutus hubungan diplomatik dengan Prancis sementara waktu, sampai Presiden Macron menyadari kekeliruannya dan meminta maaf kepada seluruh umat Islam," tegas Politisi PDI Perjuangan ini.

Menurut Gus Falah, ketegasan terkait pemutusan hubungan diplomatik diperlukan agar Pemerintah Prancis menyadari bahwa generalisasi terhadap suatu agama adalah kesalahan besar.

"Apabila ada satu atau dua oknum yang melakukan tindakan keji, tak sepatutnya tindakan itu menjadi dasar generalisasi terhadap agama yang dianut oknum tersebut. Karena tindakan oknum itu sama sekali tidak mencerminkan ajaran agama yang dianut," dia memungkasi.

Seperti diketahui, Macron memicu protes besar di dunia Muslim setelah berkomentar kalau negaranya tetap mempertahankan kebebasan berpendapat dengan mengizinkan kartun Nabi Muhammad dipublikasikan oleh mingguan Charlie Hebdo.

Tak hanya itu, pada Jumat (23/10) Macron juga mengatakan Islam adalah "agama yang mengalami krisis di seluruh dunia".

Hal itu dinyatakan Macron sebagai reaksi atas pembunuhan guru Samuel Paty baru-baru ini, setelah sang guru menunjukkan kartun Nabi Muhammad di kelasnya.

Macron menganggap Paty adalah martir yang mengusung kebebasan berpendapat, serta menyebut pelaku sebagai seorang radikal Muslim.

Reporter: M Radityo

Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)


Mesti didukung tuh, yah gak sih.
emoticon-Big Grin
omong2 yang bbrp hari ini ada teror di perancis,
terorisnya beragama apa?
Perancis pingin putus hubungan diplomatik dengan negara mana aja.
Diubah oleh Ribao 01-11-2020 07:37
uplagi123
aldonistic
aloha.duarr
aloha.duarr dan 9 lainnya memberi reputasi
8
4.8K
152
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.