sumber gambar

Bicara tentang Kalimantan tentu tidak bisa lepas dengan salah satu suku terkenal yang ada di sana, yakni suku Dayak yang merupakan salah satu suku asli Kalimantan yang sangat dihormati sekaligus disegani. Begitu juga di Kalimantan Tengah, terdapat persebaran suku Dayak dengan sub etnis Ngaju. Suku ini juga merupakan sub etnis Dayak terbesar yang ada di Kalimantan tengah dan persebarannya cukup luas.

Suku Dayak, merupakan salah satu suku yang juga dikaitkan erat dengan hal-hal yang berbau mistis. Mereka terkenal dan disegani karena memiliki kemampuan gaib yang tinggi, terutama terkait dengan ilmu teluh atau santet. Efek ilmu santet yang dikirim oleh suku Dayak sangat berbahaya, mulai dari menghancurkan organ dalam tubuh manusia hingga menghilangkan nyawa atau membunuh korbannya.

Ngeri, ya? So ... kalo kalian punya temen suku Dayak, sweety saranin jangan sampai membuat teman kalian itu marah apalagi sakit hati, bisa-bisa kalian kena teluh, hiiiihhh! Jangan sampe ya, GanSist!

Bahkan yang lebih mengerikan lagi, ada salah satu jenis teluh dari suku Dayak yang dapat melukai korbannya hanya dengan menggunakan jari telunjuk saja! Ngeri banget kan!

Nah, sweety mau kasih tahu nih sedikit ulasan yang terkait dengan jenis santet dari suku Dayak yang mematikan. Cekidot ya, GanSist!

Santet jenis ini bisa membuat orang seperti mayat hidup. Seseorang yang terkena teluh ini akan hidup dengan pandangan kosong dan seperti orang linglung atau seperti tak bernyawa layaknya bangkai.

Korban dari teluh ini akan tampak seperti mayat hidup berjalan. Ia memang terlihat masih hidup dan baik-baik saja, tapi orang tersebut tak dapat melakukan hal apapun. Ia akan terlihat seperti zombie di tengah lingkungan sekitarnya.


Jenis ilmu teluh ini dikenal sebagai salah satu kemampuan mistis tertua yang ada di tanah Borneo.

Konon katanya, orang-orang yang memiliki dan menguasai ilmu parang maya ini bisa dengan mudah melukai tanpa harus berdekatan dengan lawannya.

Lawan yang terkena ilmu Parang Maya separuh badannya akan terasa lumpuh atau pun mati rasa.

Tidak cuma itu, ilmu ini juga bisa meninggalkan jejak luka lebam di bagian tubuh hingga membiru yang tidak jelas asal-usulnya.


Ilmu Pedang Pekir dari suku Dayak ini dapat melukai orang hanya dengan menggunakan jari telunjuk.

Metode yang digunakan pada jenis teluh ini mirip dengan ilmu Parang Maya, yakni melukai lawan dari kejauhan.

Hanya saja jika menggunakan ilmu Pedang Pekir, yang perlu dilakukan hanyalah menggerakkan jari telunjuk seperti senjata tajam.


Ilmu ini merupakan ilmu tingkat tinggi yang memiliki efek sangat mematikan bagi korban.

Jika seseorang diserang dengan teluh jenis ini, organ tubuhnya bisa rusak atau bahkan hancur tanpa meninggalkan bekas luka sedikit pun di bagian luar tubuh korbannya.


Disebut Panah Terong, karena ilmu jenis ini menggunakan media terong susu yang hanya ada di Kalimantan dan termasuk buah yang langka untuk mengirimkan teluh jenis ini.

Nantinya terong akan ditusuk dengan menggunakan panah yang terbuat dari batang pohon beringin angker. Efeknya, korban akan merasakan sakit hingga muncul bisul di area kepalanya.

Seiring dengan membusuknya terong lalu rusak maka bisul di kepala korbannya akan pecah dan berujung pada kematian korban

Terakhir sedikit saran dari sweety, percaya ataupun tidak dengan hal mistis semacam ini, kita sebagai manusia yang beragama tetaplah harus tawakhal terhadap Tuhan dan meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta adalah atas kehendak-Nya dan kita wajib meminta perlindungan pada Tuhan. Maka dari itu, untuk menangkal segala jenis santet ataupun gangguan yang terjadi kepada kita, mulailah dengan mendekatkan diri pada Tuhan serta rajin beribadah sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

Setelah itu, sebagai bentuk ikhtiar untuk menangkal teluh, kita juga dianjurkan untuk tidur di lantai, karena ilmu santet terutama jin akan kesulitan mendekat atau masuk ke orang yang menempel ke tanah atau lantai. Tinggi tempat tidur maksimal 15 sentimeter.



Selanjutnya, kita dapat menangkal teluh yang datang ke rumah dengan cara ilmiah dengan menanam berbagai jenis tanaman yang bermuatan elektron negatif (-), di antaranya dadap, pacar air, kelor dan bambu kuning. Tanaman ini merupakan tanaman yang bermuatan elektron negatif. Maka jin ataupun gelombang santet yang dikirim ke rumah akan terpantul karena dipercaya akarnya yang tidak mencengkram bumi secara kuat.



Langkah terpenting adalah dengan menjadi pribadi yang santun. Berusahalah meminimalisir perilaku-perilaku yang dapat menyakiti orang, secara sadar maupun tidak sadar. Segeralah meminta maaf bila dirasa ada yang tidak beres antara hubunganmu dengan orang tertentu. Jangan lupa menjaga perbuatanmu agar tetap disenangi oleh orang lain.

SantetSuku Dayak