Pertempuran - Pertempuran Penentu Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Part I
TS
Gojira1998
Pertempuran - Pertempuran Penentu Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Part I
Hai Selamat Datang di Thread ane
(Source : Google Image )
Perang Kemerdekaan Amerika yang berlangsung dari 19 April 1775 - 3 September 1783, merupakan perang yang akan membawa dampak besar pada dunia di kemudian hari. Mengapa demikian? karena diperang inilah yang akan menentukan lahirnya sebuah negara adidaya dikemudian hari dan bernama Amerika Serikat, selain itu perang ini juga merupakan perang pertama antara negara Republik modern pertama melawan negara monarki yang sudah berdiri selama berabad - abad. Perang yang berjalan 8 tahun ini berjalan sangat sengit dan memakan korban 20.000 lebih, dan perang ini tidak hanya melibatkan Amerika dan Inggris saja tapi juga negara - negara sekutu mereka seperti Amerika yang dibantu oleh Prancis dan Inggris yang dibantu dengan tentara bayaran dari Jerman. Perang ini pada akhirnya dimenangkan oleh Amerika Serikat pada 3 September 1783, dan membuat Amerika menjadi negara republik modern pertama pada saat itu. Pada setiap perang pasti ada pertempuran - pertempuran yang menjadi penentu jalannya perang, seperti perang dunia I terkenal dengan pertempuran Somme, perang dunia II terkenal dengan pertempuran Normandy. Begitu juga dengan perang kemerdekaan Amerika dimana ada pertempuran - pertempuran yang menjadi penentu jalannya perang, dan hingga saat ini pertempuran ini sangat dikenang oleh masyarakat Amerika. Pertempuran apa saja yang menjadi penentu perang kemerdekaan Amerika? cekidot gan!
Spoiler for Biar Semangat Gan!:
Spoiler for Pertempuran Lexington dan Concord (Pertempuran Pembuka Perang Kemerdekaan Amerika):
Pertempuran Lexington dan Concord merupakan pertempuran pertama dari perang revolusi Amerika, dan terjadi pada tanggal 19 April 1775 di Middlesex County, negara bagian Massachusetts. Pertempuran ini menandai pecahnya konflik bersenjata antara Kerajaan Inggris Raya dengan 13 koloninya. Berawal dari disetujuinya Resolusi Suffolk oleh para pemimpin - pemimpin kolonial pada Kongres Kontinental I tanggal 5 September 1774. Resolusi Suffolk ini bertujuan untuk mencela Undang - Undang pajak dan "Tak Ditolerir" oleh para koloni, dan negara bagian Massachusetts adalah negara bagian pertama yang melakukan tindakan resolusi Suffolk. Rakyat Massachusetts membentuk pemerintahan sendiri dan menahan pajak - pajak yang sudah dipungut sebelumnya sampai undang - undang tersebut dibatalkan, selain itu mereka mulai mempersenjatai rakyat dan membentuk milisi untuk persiapan apabila Inggris akan mengerahkan pasukannya. Sebagai tanggapan atas pembangkangan Massachusetts, maka pada Februari 1775 pemerintah Inggris menyatakan Massachusetts sebagai koloni pemberontak. Sekitar 700 tentara reguler Angkatan Bersenjata Inggris yang berada dibawah pimpinan Letnan kolonel Francis Smith di Boston, mendapatkan perintah rahasia untuk menghancurka persediaan militer milisi kolonial yang menurut laporan disimpan di Concord. Tetapi milisi yang memiliki jaringan intelijen di Boston mendapatkan informasi tentang perintah penyerangan itu, dan ternyata sebelum operasi penyerangan yang dilakukan Inggris, milisi sudah terlebih dahulu memindahkan pasokan militernya ke lokasi yang lain. Malam sebelum pertempuran, berita peringatan akan penyerangan Inggris disebarkan oleh milisi mulai dari Boston sampai ke milisi - milisi yang daerahnya akan dilalui oleh pasukan Inggris ini, berita ini disebarkan oleh dua kurir milisi yaitu Paul Revere dan Samuel Prescott. Paul Revere juga menyampaikan kepada dua pimpinan milisi yang ada di Lexington yaitu Sam Adams dan John Hancock bahwa pasukan Inggris pimpinan Francis Smith akan melewati kota mereka dan sampai di Lexington pada pagi hari. Tembakan pertama terjadi tepat ketika matahari pagi menyirami Lexington, dan delapan dari 70 tentara milisi yang menghadang laju tentara Inggris di Lexington tewas. Kalah jumlah membuat milisi bergerak mundur menuju Concord dan dikejar oleh pasukan Inggris, ketika mulai mendekati jembatan utara Concord tiba - tiba pasukan Inggris disergap oleh pasukan milisi yang berkekuatan 400-an personel. Pasukan inggris pimpinan Francis Smith terjebak dalam pertempuran ini karena pasukan milisi keluar dari persembunyian mereka dan hampir mengitari pasukan Smith, maka keputusan mundur diambil oleh Smith dan sebelum mundur mereka sempat membakar salah satu gudang militer milik milisi. Keadaan sekarang berbalik pasukan Inggris lari tunggang langgang menuju Boston sambil dikejar oleh pasukan milisi, semakin dekat Boston semakin banyak pasukan milisi dari wilayah sekitarnya bergabung untuk mengejar pasukan Inggris. Sesampainya di Boston pasukan milisi memilih tidak memasuki kota karena pasukan Inggris terpusat di kota itu, selain itu ancaman serangan meriam dari kapal - kapal angkatan laut Inggris dapat menjadi ancaman serius bagi milisi. Milisi pun memblokade setiap jalur menuju Boston, dan pengepungan Boston oleh milisi pun dimulai. Pertempuran Lexington dan Concord ini pun dimenangkan oleh milisi Amerika, dan hal ini membuktikan pasukan milisi yang dikatakan masih "hijau" dapat memukul mundur pasukan Inggris.
Pada Kongres Kontinental pertama George Washington yang nantinya akan menjadi presiden pertama Amerika Serikat, diangkat oleh kongres menjadi panglima pasukan kontinental yang merupakan cikal bakal dari angkatan bersenjata Amerika.
Lukisan diatas merupakan kejadian ketika deklarasi kemerdekaan ditandatangani oleh para bapak bangsa Amerika yang disebut Komite Lima, merupakan lima anggota yang menyusun dan menandatangani serta mempublikasikan deklarasi kemerdekaan Amerika di depan kongres. lima orang itu adalah (dari kiri ke kanan) John Adams, Roger Sherman, Robert Livingston, Thomas Jefferson, dan Benjamin Franklin.
Spoiler for Pertempuran Bunker Hill ( Kekalahan Pertama bagi Amerika):
Setelah pasukan Inggris terkepung di Boston maka Dewan perang pemerintahan kolonial Inggris memutuskan untuk melakukan serangan balasan dengan merebut sebuah tanah tinggi atau bukit bernama Breed's Hill di dekat Boston, negara bagian Massachusetts. Berawal dari 13 Juni 1775 para pemimpin milisi Amerika mengetahui rencana Inggris untuk diam - diam mengirim pasukan keluar kota Boston, dan membangun benteng darurat di atas bukit kosong untuk memberi mereka kendali atas jalur pelabuhan Boston. Pasukan milisi Amerika berkekuatan sekitar 1.600 personel dibawah komando William Prescott diam - diam pergi ke perbukitan itu yang bernama Breed's Hill dan Bunker Hill, dan malam harinya mereka dengan cepat membangun benteng darurat disana dan jalur benteng yang kecil. Menjelang fajar pada tanggal 17 juni pasukan Inggris menyadari milisi Amerika sudah menduduki perbukitan itu, sehingga pasukan Inggris melancarkan serangan pada posisi pasukan milisi Amerika. Inggris melancarkan tiga kali serangan ke Breed's Hill dan dua serangan pertama gagal, pasukan milisi Amerika berhasil memukul mundur pasukan Inggris dengan jumlah korban yang cukup banyak dan barulah pada serangan Inggris yang ketiga pasukan milisi Amerika mulai bergerak mundur menuju Bunker Hill karena mereka juga mulai kehabisan amunisi. Pasukan Inggris pun berhasil menguasai benteng darurat di Breed's Hill. Selanjutnya pasukan Inggris pun melanjutkan serangan menuju Bunker Hill, dan lagi - lagi disini pasukan milisi Amerika cukup kewalahan sehingga mereka memutuskan mundur ke Cambridge dan membiarkan Inggris menguasai benteng darurat mereka di Bunker Hill. Pertempuran ini merupakan kekalahan pertama Amerika di perang kemerdekaan Amerika, tapi di pertempuran ini Inggris belajar banyak hal bahwa kekuatan pasukan milisi dapat mengimbangi pasukan reguler mereka terbukti dengan korban dipihak Inggris cukup banyak. Inggris pun mempelajari bagaimana cara bertempur pasukan milisi dan akan membalaskan dendam pada kampanye New York dan New Jersey nantinya.
Inggris yang berhasil menguasai Breed's Hill dan Bunker Hill tidak terlalu senang dengan kemenangan ini, disebabkan Inggris yang berkekuatan 2.400 personel ditambah dengan kapal - kapal Inggris yang menembakan meriamnya dari laut malah mendapatkan jumlah korban yang sangat banyak sekitar 1000 lebih personel yang tewas, luka - luka maupun hilang, termasuk dengan para perwiranya. Sedangkan milisi Amerika yang jauh lebih sedikit dengan sekitar 1.600 personel dan 6 meriam mengalami kerugian lebih sedikit yaitu sekitar 450 orang yang meninggal, luka - luka maupun hilang.
Lukisan diatas menggambarkan pasukan milisi Amerika yang sedang mempertahankan benteng darurat mereka di Bunker Hill dan bersiap menghadapi kedatangan pasukan Inggris.
Spoiler for Pertempuran Long Island (Kekalahan Terbesar Amerika):
Pertempuran Long Island yang terjadi pada 27 Agustus 1776 berlokasi di tepi barat Long Island, tepatnya di wilayah yang sekarang bernama Brooklyn, New York. Pertempuran Long Island merupakan pertempuran terbesar setelah deklarasi kemerdekaan Amerika, dan kekalahan terbesar Amerika. Setelah mengalahkan Inggris pada pengepungan Boston, George Washington selaku panglima tertinggi Amerika menstrukturisasi pasukan milisi Amerika dan menjadikan mereka prajurit profesional yang diberi nama pasukan kontinental, dan merelokasi mereka ke kota pelabuhan New York yang terletak di ujung selatan pulau Manhattan untuk mempertahankan kota itu apabila Inggris melakukan invasi ke New York. Washington memahami bahwa pelabuhan kota merupakan pangkalan yang sangat baik bagi Angkatan Laut Kerajaan Inggris jika mereka mau menginvasi New York, jadi dian membangun pertahanan yang kuat disana dan menunggu Inggris datang menyerang. Benar saja pada bulan Juli Inggris dibawah komando Jenderal Howe mendarat di pulau Staten yang jarang ada penduduknya, selain itu mereka diperkuat dengan armada kapal Inggris yang berpatroli di sepanjang pantai New York. Kedatangan pasukan Inggris dengan personel yang cukup besar membuat Washington memusatkan seluruh pertahanan Amerika di pesisir selatan Long Island. Pada 22 Agustus diam - diam Inggris mendaratkan pasukannya di barat daya Long Island dari pulau Staten, dan setelah lima hari menyiapkan serangan Inggris pun melakukan penyerangan ke pertahanan Amerika di bukit Guan pada bagian barat Long Island. Pasukan Amerika tanpa mereka sadari sudah ditusuk dari belakang oleh pasukan Inggris pimpinan Jenderal Howe, pasukan Amerika yang panik akan serangan pasukan Inggris menjadi bulan - bulanan terutama pasukan Inggris dibantu meriam - meriam kapal Inggris yang menguasai perairan sekitar Long Island. George Washington yang menyadari dirinya terjebak memerintahkan pasukannya untuk mundur ke pertahanan utama di Brooklyn Heights, dan meminta sekitar 400 pasukan dari negara bagian Delaware dan Maryland untuk menahan serangan Inggris sembari memberikan kesempatan pasukan Amerika yang lain untuk mundur. Inggris pun memulai pengepungan terhadap Brookly Heights, tapi George Washington yang melihat pasukannya banyak yang sudah terluka dan terbantai akhirnya memutuskan evakuasi pasukan dari Long Island dan Manhattan. Kampanye militer Inggris ini terus berlanjut dan memaksa pasukan Amerika mundur sampai ke Pennsylvania melalui New Jersey. Kekalahan ini merupakan kekalahan terbear Amerika dalam perang kemerdekaan.
Lukisan diatas menggambarkan tentara Inggris yang menaiki perahu menuju Long Island, didekat mereka ada perahu yang berisikan pasukan yang memakai seragam biru. Mereka merupakan tentara bayaran dari Jerman yang disebut pasukan Hessians, Inggris mengetahui jumlah tentara mereka harus lebih besar daripada tentara Amerika tapi mereka kekurangan sumber daya manusia sehingga mereka membayar para pangeran - pangeran di wilayah Jerman untuk menyediakan tentara bagi mereka. Kiprah pasukan Hessians bisa dibilang cukup gemilang, ini dikarenakan pasukan - pasukan Hessians ini merupakan veteran perang tujuh tahun yang juga berlangsung di Eropa.
Setelah kemenangan Inggris di New York dan New Jersey Jenderal Howe mengejar Washington, tapi disaat bersamaan kawasan Amerika mulai diselimuti musim dingin. Jenderal Howe pun memerintahkan pasukan Inggris kembali ke New York, dan menempatkan pasukan - pasukan Hessians yang berjaga dipinggiran sungai sepanjang perbatasan negara bagian New Jersey dengan Delaware dan Pennsylvania. George Washington yang mengetahui mundurnya pasukan Inggris ke New York akhirnya mengutus beberapa pasukan ke pinggiran sungai Delaware yang menjadi perbatasan, dan berdasarkan data informasi yang didapat rupanya di Trenton masih di pinggiran sungai Delaware terdapat markas pasukan Hessians yang dipimpin oleh Komandan Johann Rall, selain itu disana juga terdapat gudang senjata dan mesiu serta barak tahanan Amerika. Washington langsung menyusun rencana untuk merebut senjata dan mesiu serta membebaskan tahanan Amerika di Trenton, tanggal penyerangan sudah ditetapkan pada tanggal 25 dan 26 Desember 1776. Penyeberangan dilakukan malam hari untuk menutup pergerakan mereka disungai yang mulai membeku, operasi serangan ini sangat rahasia dan berbahaya bahkan para perwira dan Washington sendiri diharuskan membawa senapan masing - masing karena mereka akan terlibat kontak senjata langsung dengan pasukan Hessians. Pasukan Hessians yang terkejut karena mendapat serangan mendadak dari Amerika kalang kabut, banyak dari pasukan Hessians yang terbantai dan lari meninggalkan Trenton sedangkan Komandan Rall tewas tertembak dua kali dibadannya. Pasukan Amerika akhirnya dapat membebaskan tawanan perang yang meruakan tentara mereka, dan merebut gudang senjata dan mesiu. Pasukan Hessians yang tersisa di Trenton menyerah, terutama setelah ada perintah penyerahan diri dari Komandan Rall yang ditemukan di saku seragamnya setelah dia tewas tertembak. Rupanya Rall sudah menyiapkan surat penyerahan diri kepada Washington apabila pasukan mereka diserang dan kalah.
Itu tadi beberapa pertempuran - pertempuran penentu dalam perang kemerdekaan Amerika, dan belum disini ane bahas. Kekalahan pada pertempuran Long Island merupakan titik terendah tentara Amerika pada masa perang kemerdekaan ini, bahkan Thomas Paine salah satu politisi Amerika menerbitkam pamflet yang berjudul America Crisis. Setelah Pertempuran Long Island pasukan Amerika terus mengalami kekalahan hingga mundur sampai ke Pennsylvania, moral pasukan turun bahkan banyak yang melakukan desersi atau membelot ke Inggris. Situasi tidak menguntungkan Amerika ini membuat semangat nasionalisme sempat hilang dikalangan tentara Amerika, tapi mereka punya George Washington yang selalu membakar semangat prajuritnya. Dimana titik balik pasukan Amerika sehingga dapat membalikan keadaan dan memenangkan perang? silahkan ditunggu part II nya ya gan.
Sekian Thread ane yang berjudul Pertempuran - Pertempuran Penentu Dalam Perang Kemerdekaan Amerika Part I, jika agan atau sista suka silahkan dicendol dan komen ya, tapi jangan dibataplease.