Tak hanya pasar, di Banjarmasin pun terdapat rumah terapung.

Sejak dulu Kalimantan selatan sudah di kenal dengan pasar terapungnya.

Gansis pasti ingat dong di RCTI, yang merupakan ikon di masanya.

Pasar berada di tengah laut, sungguh unik. Tapi terus terang ane belum pernah kesana.

Pengalaman pernah tinggal di Kota Banjarmasin beberapa bulan, tak mengobati rasa penasaran ane dengan pasar terapungnya.

Sumber

Bisa disimak gambar di atas Gansis, sekilas air tersebut adalah drainase. Tapi bukan sekedar saluran pembuangan air. Melainkan memang merupakan air sungai.

Sumber

Lokasi tersebut merupakan tempat dimana ane tinggal selama beberapa bulan di tahun 2007.

Karena sudah terlalu lama, dan saat itu belum kepikiran mau ambil gambar buat dokumentasi untuk bahan thread jadi ane kesana lagi dengan google maps aja.

Rumah-rumah warga berada di atas air. Dengan menggunakan tiang kayu yang kuat dan kokoh. Juga bukan sekedar kayu biasa.

Dengan menggunakan pondasi kayu galam dan tiang pancang kayu ulin, maka rumah-rumah yang berada di atas permukaan air tetap bisa berdiri kokoh.

Kita semua tahu, bahwa sifat kayu jika terkena air terus menerus tentunya akan segera lapuk. Tapi tidak dengan kayu galam dan ulin. Bahkan mengalahkan kekuatan besi yang mudah berkarat bila terkena air.

Bukan hanya rumah Gansis, jalan-jalan juga termasuk di atas air. Ane bisa merasakan getarannya terasa sekali dentamannya ke telinga, ketika berada di dalam rumah dan berbaring di lantai, pas di depan rumah lewat truk besar. Sangat berbeda dengan rumah di atas tanah.

Sangat menarik bukan? Pengalaman berharga bisa merasakan tinggal di atas permukaan air.