• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Ada Apa Dengan Chelsea Yang Dinahkodai Frank Lampard?

sukiverAvatar border
TS
sukiver
Ada Apa Dengan Chelsea Yang Dinahkodai Frank Lampard?
Chelsea mengawali musim ini dengan jor-joran belanja pemain dan menghabiskan lebih dari £.200M. Hal ini menasbihkan Chelsea sebagai tim paling boros pada bursa transfer kali ini. Bahkan dengan Man City diposisi kedua, beda pengeluaran mereka sekitar £.80M.


Sumur

Sayangnya performa mereka gak seperti yang diharapkan. The Blues banyak kehilangan poin ketika menghadapi tim yang diatas kertas jauh dibawah level mereka.

Banyak yang mengkritik pemainnya, tapi menurut ane Lampard lah yang paling pantas kita kritisi.

Pertama, Lampard gak menempatkan pemain di posisi terbaiknya. Berawal dari Kante yang sejak musim lalu diubah perannya sebagai box to box midfield, Pulisic yang terkadang sering ditaruh ke posisi kanan lini serang, Werner yang tergeser ke kiri penyerangan dan lain sebagainya.

Padahal secara historis, mereka yang ditempatkan di posisi terbaiknya hampir selalu perform. Bahkan ada yang sudah menghasilkan trofi.

Kante yang memenangi trofi Liga Inggris bersama Leicester dan Chelsea saat bersama Conte. Pulisic yang tampil bagus di sisi kiri Chelsea musim lalu. Ziyech dikanan bersama Ajax dan Werner sebagai striker liar di depan bersama Leipzig. Dan Havertz dibelakang Werner.

Jadi idealnya, diatas kertas menurut ane Werner di striker depan, Pulisic di kiri, Ziyech di kanan. Di belakang Werner ada Havertz, yang ditemani dua pivot Kante dan Jorrinho/Kovacic sebagai box to box. Posisi bek dan kiper bisa dirotasi, karena emang gak ada yang menonjol.


Sumur

Lalu apakah jika Lampard menurunkan formasi seperti diatas maka Chelsea akan langsung perform? Gak juga, belum tentu. Bisa jadi langsung bagus, bisa jadi perlu waktu untuk bagus, bahkan bisa jadi jelek.

Tapi poin ane, formasi yang ane sebutkan di atas kertas adalah yang terbaik dan secara probabiltas paling besar kemungkinannya untuk berhasil. Formasi tersebut hanya dasar dan bisa dimodifikasi sesuai situasi. Hal ini sangat layak untuk dicoba. Anehnya, dari 9 pertandingan yang telah dilalui Chelsea sejauh ini, dia masih belum mau mencobanya. Dia masih asik bereksperimen seperti tadi malam saat melawan Man United.

Dan bukan hanya ane saja yang berpendapat begini. Banyak situs dan pengamat bola punya pendapat yang mirip dengan ane. Silakan tengok sportbible, givemesport, thehardtackedan sportskeeda.

Ane hanya bingung, di saat ada jalan lurus mulus di depan, kenapa Lampard memilih jalan berkelok yang penuh lubang? Apakah Lampard suka tantangan dan petualangan?

Kalau begitu, hanya satu yang mau ane sampaikan buat Lampard.

Spoiler for Pesan dari babang Marshall Sastra:


=====

Quote:
doobey
m4ntanqv
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.6K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.9KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.