Jakarta, CNBC Indonesia - Pertama kalinya sejak Juli 2020, Bitcoin (BTC) menguat di atas US$ 13.000 atau Rp 190.999.000. Ini adalah kenaikan yang ketiga kali semenjak kenaikan tertingginya pada tahun 2017. 12 minggu terakhir BTC diperdagangkan di atas kisaran US$ 10.000.

Salah satu penyebab lonjakan ini adalah kabar bahwa Paypal sebagai memberi dukungan untuk Bitcoin.

PayPal mengumumkan bahwa perusahaannya membuka layanan untuk pembelian dan penjualan cryptocurrency. Selain Bitcoin, PayPal juga menyediakan Ethereum (ETH), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH).

PayPal berharap dalam beberapa minggu ke depan, pengguna akan dapat melakukan aktivitas jual beli crypto dari akun mereka.

"Pergeseran ke mata uang digital tidak dapat dihindari, membawa serta keuntungan yang jelas dalam hal inklusi dan akses keuangan; efisiensi, kecepatan dan ketahanan sistem pembayaran; dan kemampuan pemerintah untuk menyalurkan dana kepada masyarakat dengan cepat," kata Dan Schulman, CEO dari PayPal.

Dalam 24 jam terakhir BTC naik 10%, sementara ETH naik 8%, BCH naik 9%, dan LTC naik lebih dari 15% Harga Ethereum melonjak bersamaan dengan lonjakan harga Bitcoin. ETH gagal mempertahankan harga sejak melonjak ke $ 400-an di tengah booming decentralized finance pada bulan Agustus. Ether saat ini menguji resistansi pada US$ 400.

"Berita ini merupakan kabar bagus dan dapat meningkatkan jumlah pengguna crypto di seluruh dunia melihat penggunaan paypal sejak lama sudah mendunia. Harga Bitcoin yang cenderung menguat di saat krisis juga membuktikan bahwa permintaan terhadap Bitcoin terus berkembang", ungkap Jeth Soetoyo, CEO Pintu dalam riset yang ditulisnya menanggapi berita Paypal.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...-gegara-paypal