"Indonesia alami tekanan yang sama karena kita lakukan countercyclical," ujarnya melalui video conference, Senin (19/10/2020).
Hal yang sama juga terjadi pada negara-negara lainnya baik negara maju maupun negara berkembang. Amerika Serikat (AS) bahkan defisitnya pada kuartal II -18,7% dan tahun depan masih -8,7%, yang artinya rasio utangnya juga naik melebihi 100% yakni 131,2% dan di 2021 133,6%.
Negara lain yang rasio utangnya juga melebihi 100% adalah Jepang yang diproyeksi capai 266,2% dari PDB di tahun ini dan naik 28,2% menjadi 264% di 2021. Selanjutnya Italia rasio utang tahun ini diramal 161,8% dan tahun depan jadi 158,3%.
Begitu juga dengan Kanada rasio utang tahun ini diproyeksi 114,6% dna tahun depan 115%, Perancis tahun ini 118,7% dan tahun depan 118,6%. kemudian Inggris 108% menjadi 111,5% di tahun depan.
"Jadi kalau kita lihat semua negara terjadi kenaikan sangat tinggi utangnya, bahkan Jerman yang paling hati-hati defisitnya meningkat besar," tegasnya.
SUMBER