POJOKBOGOR.com-– Walikota Bogor Bima Arya menyambangi lokasi banjir di Perumahan Griya Cimanggu, Tanah Sareal, Minggu (25/10) sore dengan naik perahu karet. Warga hampir 24 jam terendam banjir.

Menggunakan perahu karet, Bogor Bima Arya didampingi petugas mengecek lokasi banjir sekaligus mendatangi satu persatu rumah yang masih didiami warga.

“Kita pastikan ada 17 rumah di sini, saya minta diperhatikan dan dibantu untuk memindahkan barang – barangnya,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya pada wartawan usai melakukan tinjauan.

Meski begitu, Bima memastikan bahwa Dinas Sosial (Dinsos) sudah memberikan bantuan berupa obat – obatan dan makanan.

Bima Arya juga menegaskan, meski dalam kondisi bencana, protokol kesehatan tetap diperhatikan. Bahkan petugas dari kebencanaan diwajibkan memakai masker.

Jadi semua tetap memperhatikan faktor protokol kesehatan. Menggunakan masker dan di tempat menampungan saya minta untuk dijaga supaya tidak berdesak -desakan di sana,” bebernya.

Di luar itu, kata Bima, selain di Griya Cimanggu, ada beberapa titik bencana khususnya banjir yang terjadi. Seperti di Tamansari Persada, Pondok Aren, Cimahpar, dan Tanah Baru.

Sementara warga di Perumahan Griya Cimanggu meminta penanganan bencana harus dilakukan cepat.

Mengingat kondisi cuaca yang masih terus diguyur hujan deras.

“Apa kita harus menunggu rumah kita kelelep dulu? Kami mohon pak, tindakannya bisa lebih cepat lagi. Kejadian itu kemarin sore, sampai ketemu sore hari ini lagi penanganannya belum maksimal,” kata salah seorang warga di hadapan Bima Arya.

Sumber :
https://bogor.pojoksatu.id/baca/banj...k-perahu-karet

=============================={{©}}====================

Heran, kota Bogor bisa kebanjiran itu kok rada aneh ya??