dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
Presiden Brasil Tegaskan Tak akan Beli Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac China
Presiden Brasil Tegaskan Tak akan Beli Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac China
Kamis, 22 Oktober 2020 08:08 Reporter : Iqbal Fadil




presiden brasil jair bolsonaro. ©AFP
Merdeka.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan pada hari Rabu bahwa pemerintah federal tidak akan membeli vaksin Covid-19 buatan Sinovac China. Hal ini bertentangan dengan pernyataan menteri kesehatan yang menyebut vaksin Sinovac akan dimasukkan dalam program imunisasi negara.
Perubahan yang terlihat jelas, setelah komentar media sosial anti-China oleh beberapa pendukung Bolsonaro, membuka debat panas tentang kebijakan vaksin antara presiden dan gubernur utama, yang telah menjajaki alternatif vaksin AstraZeneca yang telah diprioritaskan oleh pemerintah federal.
Pada hari Selasa, Menteri Kesehatan Eduardo Pazuello mengatakan dalam pertemuan dengan gubernur negara bagian bahwa kementerian akan membeli vaksin Sinovac untuk disertakan dalam program imunisasi, bersama dengan vaksin AstraZeneca yang dikembangkan dengan Universitas Oxford. Inklusi itu akan bergantung pada persetujuan regulator obat Anvisa, katanya.
Kementerian Kesehatan pada hari Rabu mengumumkan bahwa Pazuello telah dites positif terkena virus, menjadikannya pejabat Brasil terbaru, termasuk Bolsonaro, untuk melakukannya.
Pusat penelitian biomedis negara bagian Sao Paulo, Butantan Institute, sedang menguji vaksin Sinovac, dan Gubernur Joao Doria mengatakan dia berharap mendapat persetujuan peraturan pada akhir tahun untuk mulai memvaksinasi warganya pada Januari.
Namun Bolsonaro mengatakan pada hari Rabu bahwa Pazuello telah disalahartikan selama pertemuan dengan gubernur Brasil.
"Yang pasti, kami tidak akan membeli vaksin China," kata Bolsonaro di media sosial, menanggapi seorang pendukung yang mendesaknya untuk tidak membeli vaksin tersebut. Demikian seperti dilansir laman Reuters, Rabu (21/10).
Pagi harinya, pejabat kementerian kesehatan Elcio Franco mengatakan semua vaksin wajib melalui persetujuan lembaga kesehatan federal, tetapi pemerintah tidak tertarik pada vaksin China.
Doria, yang mengumumkan pada hari Selasa bahwa pemerintah federal telah setuju untuk membeli 46 juta dosis vaksin Sinovac.
"Vaksin inilah yang akan menyelamatkan kita, menyelamatkan kita semua," katanya kepada wartawan.
"Ini bukan ideologi, ini bukan politik, ini bukan pemilu yang akan menyelamatkan kita. Itu adalah vaksinnya," tambah Doria, yang dipandang sebagai calon lawan Bolsonaro dalam pemilihan presiden 2022.

Brasil telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia oleh pandemi, dengan lebih dari 5 juta infeksi dan hampir 155.000 kematian akibat Covid-19, menurut penghitungan Reuters.
Dimasukkannya vaksin, yang disebut CoronaVac, dalam program vaksinasi nasional sebuah negara berpenduduk 230 juta orang akan menjadi kesuksesan besar bagi Sinovac dalam apa yang bisa menjadi salah satu upaya imunisasi pertama di dunia melawan virus corona.
Pemerintah Brasil telah memiliki rencana untuk membeli vaksin AstraZeneca dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis FioCruz di Rio de Janeiro.
Institut Butantan mengatakan pada hari Senin bahwa hasil awal dari uji klinis tahap akhir CoronaVac pada 9.000 sukarelawan telah membuktikan bahwa vaksin China dua dosis itu aman. Direktur Butantan Dimas Covas mengatakan data khasiat tidak akan dirilis sampai uji coba selesai.
Bolsonaro, pemimpin sayap kanan yang dekat dengan Presiden AS Donald Trump, telah membuat pernyataan yang meremehkan tentang China di masa lalu, meskipun China adalah mitra dagang terbesar Brasil. Dia juga meremehkan wabah virus corona dan mengkritik penguncian yang diberlakukan oleh gubernur seperti Doria.

https://www.merdeka.com/dunia/presid...na.html?page=2
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
879
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.