Hai, Apa kabar Agan & Sista?

Kalian seorang konten kreator video? Atau dapat job buat rendering gambar. Kalau iya, sekarang ane tanyain ke kalian. Berapa lama waktu untuk menunggu selesainya rendering sampai jadi sebuah karya? Hmm... pasti saat menunggu proses render bisa buat ngehabisin kopi sama rokok nih.

Cukup membuat repot juga ya, apalagi kalau banyak list video yang harus dirender. Sebenarnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab lamanya waktu proses tersebut. Mulai dari spesifikasi hardware yang kurang memadai maupun software yang sedang digunakan. Tapi, kalau diambil satu kesimpulan secara keseluruhan mengenai semua permasalahan tersebut pasti mengarahnya ke salah satu item part yaitu kartu grafis.

Dalam hal rendering, kartu grafis memang mempunyai fungsi paling penting yang perlu diperhatikan seorang editor. Karena dalam proses tersebut, lebih mengutamakan GPU (Graphical Processing Unit)daripada CPU (Central Processing Unit).

Istilahnya, saat menjalankan proses render lebih mengambil beban ke GPU (kartu grafis) dan bukan ke dapur pacu utama CPU (prosesor). Sebagai contoh perbandingan, ane kasih contoh melalui video berikut ini tentang perbedaan CPU dan GPU dalam memproses suatu gambar.

Dari segi ketersediaan kartu grafis pun sudah banyak macamnya oleh masing-masing kompetitor yang sedang bersaing. Tapi disini, ane ambil yang paling sering dipakai dalam hal editing maupun gaming yaitu Nvidia.

Alasannya kenapa? Karena Nvidia mempunyai sebuah fitur pemograman GPU Acceleration CUDA. Ane kasih list kartu grafis Nvidia yang support menggunakan pemograman CUDA.

Jika kalian baru pertama kali terjun ke dunia editing, list di atas bisa dijadikan panduan juga untuk memilih spesifikasi kartu grafis yang support CUDA. Ada satu poin penting lagi bagi seorang editor yaitu memilih sofware yang akan digunakan.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa software yang tidak kompatible dengan pemograman CUDA, jadi kalian harus mempertimbangkannya lagi dalam hal tersebut. Jika salah pilih ya cuma satu nanti yang akan terjadi, proses render akan memakan waktu lama.

Ane kasih contoh list sofware editing yang sudah kompatible dengan fitur CUDA dari Nvidia.

Dilihat dari kedua list di atas yang menampilkan daftar kartu grafis Nvidia dan kompatible software dengan basic pemograman CUDA, itu bisa dijadikan panduan buat kalian sebagai editor pemula.

Ada kalanya saat sedang merakit komputer sendiri dengan spesifikasi untuk editing, tapi setelah dipakai justru tidak bekerja secara optimal. Kartu grafis sudah oke, tapi software penunjang malah tidak support bahkan memperlambat proses. Begitu juga dengan pemilihan laptop yang akan digunakan untuk editing video.

Membahas mengenai kartu grafis Nvidia yang sudah support CUDA, ternyata ada salah satu pabrikan laptop asal Amerika Serikat yang sesuai dengan spesifikasi tersebut.

Produk terbaru dari HP yang di launching beberapa bulan lalu yaitu OMEN 15-ek0044TX with Intel Processor. Seri dari OMEN 2020 ini merupakan laptop gaming yang digarap dengan serius oleh pabrikan HP. Kenapa bisa begitu? Coba lihat keseluruhan spesifikasi yang ditawarkan berikut.

Bisa dilihat dari Grafis Nvidia GeForce RTX 2060 VRAM 6GB GDDR6, laptop gaming ini pun sangat optimal jika diperuntukkan untuk content creator editing gambar maupun video.

Dengan RTX 2060 yang sudah kompatible GPU Acceleration CUDA, ditambah pemilihan software yang support CUDA. Menjadikan Omen 15 EK0044TX ini lebih most powerful dan optimal dalam proses editing (rendering video 4K & gambar). Untung Memori RAM 16GB DDR4, coba kalau dikasih RAM 8GB, saat render pasti dimakan habis sama proses tersebut.

Soalnya ane pernah mengalami sendiri saat proses rendering video. Saat mau export ke youtube 4K, dengan RAM 8GB yang ada di laptop langsung 100% dipakai untuk rendering. Itu pun kondisi laptop tidak bisa dibuat buka program lain, cukup merepotkan juga.

Dengan alasan seperti itulah, mengapa Omen 15 EK0044TX paling optimal untuk content creator? Karena komposisi dari part-part yang menopang laptop ini sangat pas dan optimal untuk seorang editor.

Kalian bisa lihat spesifikasi di atas, mulai dari Prosesor Intel Core i7-10750H hexa-core (12 thread) 2,6GHz TurboBoost hingga 5GHz, Memori RAM 16GB DDR4 2933MHz, Storage 1TB SSD PCIe M.2 NVMev dan Grafis Nvidia GeForce RTX 2060 VRAM 6GB GDDR6.

Tidak lupa dengan sistem cooling fan super dingin yaitu Tempest Omenyang terdiri dari 3 buah ventilasi dengan five-way airflow dan kipas powerful berdaya 12V.

Sebagai perbandingan, di bawah ini ada pengujian rendering test before after CUDA menggunakan software Adobe Premiere Pro CC 2020 dan Blender.

Gimana Gan? Lebih cepat antri beli odading atau rendering video dan gambar dengan pemograman GPU Acceleration CUDA. Kalau ane biasa pakai software Adobe Premiere Pro CC 2020, untuk editing video youtube. Prosesnya lumayan lama, dikarenakan kartu grafis ane belum support CUDA.

Kalau kalian pakai software editing yang mana Gan? Atau jangan-jangan pakai Avid Media Composer (ampun suhu). Terima kasih Agan Sista sudah membaca thread sederhana ini, jangan lupa tinggalkan komen ya. Matur suwun.