Love Yourself First


Mencintai diri sendiri, jangan sepelekan hal ini. Mungkin sebagian dari kita terlalu larut pada cinta pada orang lain. Sampai kita lupa untuk mencintai diri kita sendiri. Sebenarnya mencintai diri sendiri tak serumit itu. Banyak cara sederhana untuk mencitai diri sendiri. Aku bukan ahlinya dalam bidang ini, tapi aku harap tulisan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca. 


Meditasi

Ya, kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mencintai diri sendiri. Kenapa bisa begitu? Well, dengan meditasi, kita mengembalikan energi positif kita setelah melakukan berbagai aktivitas yang melelahkan dan membosankan. Ibaratnya kita mengisi ulang diri kita yang sudah lelah dan memikirkan berbagai macam hal dengan energi positif dan fokus pada pikiran positif. Meditasi juga bermanfaat banyak untuk kesehatan, loh. 


Berhenti membandingkan diri 

Kita semua pasti pernah membandingkan diri kita dengan orang lain. Kenapa kita tidak bisa seperti mereka? Kenapa kita hanya bisa seperti ini? Kenapa, dan kenapa lainnya. Well, jika kita stuck di pikiran yang seperti ini, maka kekurangan diri kita saja yang akan kita temukan. Kita terlalu sibuk membandingkan diri kita dengan orang lain sampai lupa kalau kita sendiri memiliki kelebihan yang tak kalah hebat. Kita perlu mengembangkan diri, mengembangkan potensi dan kelebihan kita. Jangan terlalu fokus pada kehidupan orang lain dan kekurangan diri kita sendiri. Lagipula, tidak ada yang sempurna. Kita semua mempunyai kekurangan dan kelebihan, bukan begitu? 


Lakukan hal-hal yang membuat kita senang dan nyaman

Terkadang, kita juga butuh waktu untuk memanjakan diri sendiri. Khususnya untuk para kaum hawa. Misalnya saja, memakai masker wajah, yoga, facial, apapun yang membuat kita nyaman dan hati pun senang, lalala ... (Kenapa jadi nyanyi?). Kita semua punya waktu 24 jam yang sama. Memang kita pasti disibukkan dengan tugas, pekerjaan, dan tanggung jawab lainnya. Luangkan setidaknya 1-2 jam untuk diri kita sendiri. Sebut saja “me time” waktu di mana kita memanjakan diri kita sendiri. Melakukan hoby misalnya. 


Bergaul dengan orang positif dan filter diri dari toxic people

Pergaulan juga berpengaruh pada diri kita. Jika kita bergaul dengan orang-orang positif, maka energi positif dari orang di sekitar juga akan kita serap. Lain cerita jika kita dikelilingi toxic people yang membuat isi kepala kita menyerap hal-hal negatif yang mereka lempar. Apa kita tega memberi makan diri kita sendiri dengan hal-hal negatif? Oleh karena itu, kita juga harus memilih dalam bergaul. Kalaupun kita memiiki teman yang toxic, kita harus pandai-pandai menfilter diri kita. 


Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.