FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pernyataan dari Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo membuat tokoh senior DR. Rizal Ramli kaget.

Pasalnya, di tengah adanya penangkapan para tokoh KAMI, Gatot Nurmantyo justru memuji omnibus law UU Cipta Kerja.

Dalam sebuah video di akun YouTube milik pakar hukum tata negara Refly Harun, Kamis (15/10), mantan panglima TNI itu tegas menyebut tujuan UU Ciptaker mulia.

Sejalan dengan apa yang disampaikan pemerintah, Gatot menyebut bahwa UU sapu jagat itu akan mendatangkan investasi dan membuat roda ekonomi berputar.

Baca juga: Baru Diunggah, Petisi Bebaskan Syahganda dkk Sudah Ditandatangani Ribuan Orang

Rizal Ramli kaget lantaran apa yang disampaikan Gatot Nurmantyo berbeda dengan apa yang selama ini disampaikan sejumlah aktivis KAMI tentang UU Ciptaker.

Bahkan menurutnya, apa yang disampaikan Gatot Nurmantyo sudah mirip dengan kapasitas seorang jurubicara.

“Lha kok sudah jadi jubir?” tuturnya dalam akun Twitter pribadi, Jumat (16/10).

Seharusnya, kata Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo sekarang fokus pada pembebasan para tokoh KAMI yang ditangkapi, seperti Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.

“Piye toh? Bukannya keluarin Syahganda, loyalis situ?” sindirnya.





Ada Video Gatot Nurmantyo Puji UU Cipta Kerja, Rizal Ramli: Lha Kok Sudah Jadi Jubir?

piyo to om gatot ini? kok sekarang malah jadi jubir rejim. harusnya konsisten menolak RUU Omibus Law. 

bener  pendapat IB HRS untuk berhati-hati dengan dukungan PA 212 kepada KAMI, karena ada beberapa diantaranya yg ngebet menjadi presiden 2024.  setidaknya, Pak Gatot, Prof. Din, Pak RR masing-masing juga kepingin menjadi presiden tahun 2024.

Padahal umat dibawah kepemimpinan langsung IB HRS menginginkan Pak Anies atau IB HRS yang menjadi presiden 2024. terbukti bahwa IB HRS sudah menagkap gelagat kurang sedap dari manuver-manuver para pentolan KAMI.

belum apa-apa, Pak Gatot malah menjilat rejim ini. apakah gara-gara para petinggi KAMI dicokok dan Pak Gatot langsung jiper? Wallahu A'lam Bishawab.

yang jelas perjuangan KAMI tidak semurni dan sekuat perjuangan para Mujahid dalam upaya menggulingkan rejim dan menggantinya dengan pemimpin yang benar-benar melindungi umat Islam. mereka punya agenda sendiri yang terbukti jauh dari perjuangan para Mujahid.