Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengisyaratkan ada yang tak beres di internal KPK saat ini. Meski telah ada Dewan Pengawas (Dewas), beberapa masalah besar di lembaga itu, faktanya tanpa diketahui Dewas.

Anggaran mobil dinas untuk pejabat KPK, misalnya. Karena itu, Saut mengatakan dinamika yang berada di internal KPK harus diawasi masyarakat.

"Pertanyaannya menarik dinamika di dalam itu seperti apa," kata Saut kepada awak media, Jumat, 16 Oktober 2020.

Saut juga mengatakan agar publik bisa mengawasi pimpinan dan Dewas KPK saat ini. Menurut dia, masyarakat harus mengetahui mau ke arah mana sistem pemberantasan korupsi saat ini dijalankan.

"Jadi dinamika di dalam (KPK) sekarang perlu, ya Dewas KPK perlu diawasi, KPK perlu diawasin, maksud saya masyarakat harus sudah melihat ke arah mana pemberantasan korupsi di Indonesia," ujar Saut.

KPK mengusulkan anggaran mobil dinas untuk pimpinan, Dewas, dan pejabat struktural. Usulan itu pun telah disetujui Komisi III DPR.

Kendati diakui Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengenai anggaran mobil dinas tersebut, Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean, anggota Dewas Albertina Ho serta anggota Dewas Syamsuddin Haris, menyatakan bahwa Dewas tidak tahu-menahu bahkan tidak pernah dilibatkan pembahasan anggaran mobil dinas tersebut. Mereka juga telah menyatakan akan menolak pengadaan tersebut.


Sumber