- Beranda
- Stories from the Heart
PAYUNG NISAN
...
TS
ZaifaKirana
PAYUNG NISAN
Payung
El dan Shinta merasa sangat senang saat jeruk dan mangga yang mereka petik dari kebun habis terjual. Dengan wajah semringah mereka mengemasi karung dan timbangan yang mereka pakai untuk dagang tadi.
Hari sudah hampir gelap. Namun, untuk menuju ke rumah, El dan Shinta masih harus melewati jalan setapak di samping kuburan. Mereka pun mulai tergesa-gesa. Beberapa saat berjalan, langkah dua bersaudara itu terhenti karena melihat seorang wanita cantik berdiri di sebelah kuburan yang masih baru.
"Mau pulang, Dek?" tanya perempuan itu kemudian saat melihat El dan Shinta yang tampak ketakutan dan ragu-ragu untuk melangkah.
El dan Shinta menghembuskan napas lega.
"Ya Allah Mbak, kaget banget saya. Tak kira Mbak tadi hantu, kuntilanak atau apalah." Bukannya menjawab pertanyaan, El malah sibuk mengungkapkan kelegaannya.
"Kamu bisa aja, kenapa baru pulang?" tanya
perempuan itu lagi.
"Dari pasar Mbak, jualan hasil kebun tadi. Mbak ngapain udah mau malem masih di sini?" Shinta balik bertanya.
"Oh, saya baru aja ngambil kembali payung yang ditinggalkan orang-orang untuk saya tadi pagi. Masak baru dipasang kok udah dicuri, kesal sekali saya sama pencurinya," jawabnya sambil membungkuk mengikat payung yang sejak tadi dipegangnya ke kayu nisan yang bertuliskan nama perempuan dan tanggal hari ini.
Pojok Lapangan, 13 Oktober 2020
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
581
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya