Artis Marissa Haque kembali membuat heboh warganet di sosial media. Melalui akun Instagramnya, ia kembali unggah cuitannya dalam memandang UU Cipta Kerja.

Ia mengatakan: "Allahu Akbar! Demi Allah, "sungguh jahat" UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA ini guys... Perlahan namun pasti, masyarakat Muslimin Indonesia yang 87 persen itu di-murtad-kan. Mulai dari jaminan makanan halalnya..."


Merasa tergelitik, pegiat kemanusiaan Birgaldo Sinaga, Rabu (14/10/20) menanggapi melalui akun FB-nya: 

"Betapa sakitnya Marissa Haque ini memprovokasi dan memfitnah UU Omnibus Law ini sungguh jahat.
Ya Tuhan..sampe segitunya kamu menghasut bernada rasis penuh kebencian.

Bagaimana bisa kamu berpikir UU Omnibus Law ini akan memurtadkan 87 persen muslim?
Otakmu sudah kempes 90 persen sepertinya.


Tahu gak kamu...
Ketua DPR itu muslim. Wakil Ketua DPR semuanya muslim.

Presiden RI  muslim.
Wakil presidennya muslim, trus Ketua Umum MUI lagi.

Trus kamu seenak perut menghasut UU itu akan memurtadkan 87 persen muslim.
Sakit kamu Marissa...
Nih link IGnya."

Sementara itu, Marissa Haque, melalui akun IG-nya, sebelumnya mengunggah berita berjudul " UU Cipta Kerja, LPPOM MUI: Substansi Halalnya Ambyar, Rabu , 07 Oct 2020. Reportase Kiki Sakinah tersebut kemudian ditanggapi Marissa:

Allahu Akbar!

id Demi Allah, "sungguh jahat" UU OMNIBUS LAW CIPTA KERJA ini guys...

Perlahan namun pasti, masyarakat Muslimin Indonesia yang 87 persen itu di-murtad-kan. Mulai dari jaminan makanan halalnya...

Bagaimana mungkin NKRI yang bukan negara Islam ini tega MENGHILANGKAN peran ulama MUI sebagai PEMBERI FATWA halal dan digantikan dengan seorang Dirjen level eselon 1 Ketua BPJPH yang kasusnya sedang bergulir di pengadilan karena memalsukan fatwa halal MUI dan buat logo halal tandingan Majelis Ulama Indonesia. Ini kejahatan yang terorganisir!

Ditambah lagi soal "jam ishoma" buruh yang yang hanya diberikan "setengah jam minimal" (dan fakta menunjukkan bahwa yang dipakai di pabrik-pabrik tempat para buruh bekerja itu adalah yang minimal). Memangnya buruh itu robot yah?

Tapi fokus protes saya bukan di urusan perburuhan, karena saya bukan ahlinya, fokus saya pada urusan jaminan produk halal untuk ummat Islam Indonesia (dan saya sudah 10 tahunan lebih tidak berpartai politik guys!, Jadi saya bukan lagi PAN, semoga jangan asal membuat berita ya?)



Bagaimana do'a kita ummat Islam Indonesia bisa dikabulkan oleh Allah Azza wa Jalla, jika seluruh elemen di badan kita terbangun dari makanan haram yang kita konsumsi? Bangun guys! Buka mata dan mata hagi kita.

Kita memang harus bersabar atas musibah yang datang, tapi kita tidak boleh sabar atas kedzoliman, apalagi ini dzolim yang terbuka!

La ilaha ila anta subhanaka inni kuntu minadzdzoooolimiiin... (Marissa Haque Ikang Fawzi) Ps: Saya faham resiko bersikap seperti ini, akan di bully di seluruh media mainstream dan akun-akun bodong buzzer bayaran pemerintah, ini fakta, bukan dugaan, dan saya sudah mengalaminya sejak ujian doktoral di IPB hingga sekarang. Bahasa kasar yang dipakai sama, pasti karena dibuat dari sumber yang sama!

Cuitan Marissa diantaran ditanggapi oleh

Fardinand Hutahaean: Kalau dulu ada DI / TII , sekarang ada Marissa Haque. Dua-duanya sama-sama bawa isu agama untuk berpolitik mencengkeram kekuasaan. Intoleran dan SARA

andayani_ati: waduh cilaka

jeny_0906: Dapat berita dari mana perempuan bodoh ni.. apakah dia nonton Tv timur tengah sana. Moga matimu juga hoax

zee_karlsson: Mbak@marissahaque ttp semangat menyebarkan kebenaran. Jgn pedulikan mereka yg membully,matahati mereka sdh dibutakan ALLAH.! semoga kita slalu dlm lindungan ALLAH ,dan slalu berjalan dijln yg benar!

https://www.netralnews.com/peristiwa...-bs-sakit-kamu

Hoaks dan udah postingan SARA








Fakta sebenarnya gan