FAJAR. CO. ID, JAKARTA – Artis Marissa Haque menilai pemerintahan Joko Widodo dan penjajahan Belanda memiliki kesamaan. Yakni sama-sama membenci ulama.

Menanggapi itu, mantan Kader Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyentil pernyataan Marissa tersebut. Dia menilai, Istri penyanyi Ikang Fauzi itu juga mempunyai kesamaan dengan para pejuang Darul Isam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII), yaitu membawa-bawa isu agama untuk berpolitik.

“Kalau dulu ada DI / TII , sekarang ada Marissa Haque. Dua-duanya sama-sama bawa isu agama untuk berpolitik. Intoleran.” Tulis Fardinand Hutahaean di twitternya, Rabu (14/10).



Sebelumnya, Marissa Haque menyoroti undang-undang Omnibus Law. Dia menilai, Undang-undang sapu jagat itu memangkas fatwa-fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang halal dan haram satu produk.

Dua juga menyoroti Wakil Presiden Maruf Amin yang tidak bisa berbuat banyak untuk ummat Islam.

“Kini ulama hanya dijadikan “arca”, dengan posisi Wapres RI tanpa diberi ruang untuk melindungi kepentingan ummat Islam-nya.” Ucap Marssa Haque. (dal/fin). 


Sumber :
https://fajar.co.id/2020/10/14/sindi...tik-intoleran/

keluar dari partai demokrat,
bisa makin garang.