Akun twitter Videlya Esmerella yang kini digembok. Sang blogger wanita ditangkap polisi karena diduga menyebarkan hoaks tentang UU Cipta Kerja melalui akun ini


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --  Seorang blogger wanita bernama Videlya Esmerella ditangkap polisi dan menjadi tersangka hoaks UU Omnibus Law pemicu demo tolak UU Cipta Kerja.

Perempuan berinisial VE (Videlya Esmerella/36 tahun) adalah pemilik akun Twitter @videlyae.

Ia diduga menyebar berita bohong terkait Undang-Undang Cipta Kerja.

Tersangka hoaks UU Ciptaker, Videlya Esmerella saat menggunakan baju tahanan. Dia adalah seorang blogger wanita. (Facebook via Tribun Medan)


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, VE ditangkap polisi di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (8/10/2020).

• Tenggelamkan Partai Demokrat Tending dan Bantahan Cikeas Membiayai Aksi Demo Menolak UU Ciptaker

• Sosok Pasangan Anggota DPRD Pekalongan yang Bag-bagi Uang Pada Pendemo Sekaligus Korban PHK

"Kita lakukan penyelidikan di sana dan kita menemukan adanya seorang perempuan yang diduga melakukan penyebaran yang tidak benar, itu ada di Twitter-nya, Twitter @videlyaeyang," kata Argo dalam konferensi pers yang disiarkan akun YouTube Kompas TV, Jumat (9/10/2020).

Argo menuturkan, VE dianggap telah menyebar berita hoaks karena mengunggah twit berisi 12 Pasal Undang-Undang Cipta Kerja.

"Contohnya uang pesangon dihilangkan, kemudian UMP/UMK dihapus, kemudian semua hak cuti tidak ada kompensasi dan lain-lain, ada 12 gitu ya," kata Argo.

• Pilih Koordinator Baru, Aliansi BEM se-Bogor Gelar Musyawarah Besar

Padahal, menurut polisi, isi twit VE tersebut tidak sesuai dengan isi UU Cipta Kerja yang telah disahkan DPR.

Polisi pun menilai tindakan VE tersebut telah menimbulkan keonaran di tengah masyarakat.

"Dari hasil pemeriksaan memang benar yang bersangkutan melakukan postingan menyiarkan berita bohong di akun Twitter-nya yang menyebabkan ada keonaran," kata Argo.

Argo menuturkan, motif VE mengunggah twit tersebut adalah merasa kecewa karena VE tidak memiliki pekerjaan.

• Prakiraan Cuaca Jabodetabek Sabtu (10/10) Sebagian Jakarta Hujan Diikuti Bodetabek Karawang Siang

Barang bukti yang diamankan polisi dalam penangkapan VE adalah satu unit telepon seluler dan satu kartu SIM.

Atas perbuatannya, VE disangka melanggar Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) dan atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Lantas siapakah sosok VE yang kini berstatus tersangka hoaks (hoax) UU Cipta Kerja?

Akun twitter Videlya Esmerella sendiri sudah digembok.

• JOE Biden Unggul 10 Poin Atas Donald Trump dalam Survei Pilpres AS, Trump Kena Corona Tak Berdampak

Meski demikian ia menggambarkan dirinya sebagai sosok unik, feminist hingga marxist.

Always unique. Never boring. Feminist. Marxist.

Feminist adalah sebuah gerakan yang menuntut kesetaraan dan keadilan hak dengan pria.

Sedang Marxist adalah paham yang didasarkan pada pemikiran filsuf Jerman bernama Karl Marx (1818-1883).



Dalam bukunya yang berjudul ‘Das Kapital’, Marx mengkritik sistem kapitalisme yang menurutnya hanya mengeksploitasi kaum pekerja (buruh).

Sementara tulisan terakhir tentang puisi.

Puisi: Mei 1998

Tragedi Mei 1998 terjadi di Jakarta.

Ibukota Indonesia rusuh.

Dipicu terpilihnya lagi Soeharto sebagai Presiden.

Juga krisis ekonomi yang melanda Asia.

Ribuan Mahasiswa turun ke jalan: demonstrasi.

Suarakan pendapat dan minta Soeharto mundur.

Aksi Mahasiswa dihalau aparat keamanan.

Bentrokan terjadi, 4 Mahasiswa di "DOR".

Aparat keamanan ogah disalahin.

Ngakunya gak pakai peluru beneran.

Negara tutup mata.

22 Tahun berlalu.

Presiden sudah silih berganti.

Namun Tragedi Mei 1998 kasusnya belum terungkap.

Hingga saat ini.

Yuk, generasi muda! Kita #MenolakLupa



https://www.google.com/amp/s/wartako...ks-uu-ciptaker