Mohon abaikan judul thread ini yang memang agak absurd. Fyi aja, 'niki' dalam Bahasa Jawa artinya adalah 'ini'.

Berterimakasih lah pada YouTube. Karena YouTube bisa membuat seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi artis ngetop bahkan dikontrak label kenamaan dari luar negeri. Saya sedang membahas Rich Brian dan terutama NIKI ya bukannya Ayu Ting Ting.

Oke, sebelum saya dihujat fans diehardnya Ayu Ting Ting, saya paham Ayu Ting Ting juga ngetop berkat video nyasar salah alamatnya di YouTube. Tanpa mengecilkan prestasi dan eksistensi dia di kancah permusikan tanah air, Ayu Ting Ting tidak dikontrak label dari luar negeri. Jadi stop menuduh saya underestimate padanya.

Sampai mana tadi?

Berawal dari YouTube, Rich Brian dan NIKI menarik perhatian label kenamaan 88rising music asal Amerika Serikat. Dan masih dalam suasana pandemi covid-19, NIKI berkesempatan menghibur kita semua dengan konser layar kacanya yang bisa dinikmati live via Kaskus TV sebagai official media partner.

Meski konser ini tidak disaksikan di depan ribuan bahkan jutaan penoton layaknya konser pada umumnya, namun tetap tidak mengurangi kualitas packaging event ini. NIKI pun sebagai bintang utama hari itu mampu tampil all out dengan dukungan penari latar dan tata letak panggung yang menawan.



30 menit lebih NIKI membawakan lagu-lagu hitsnya seperti If There's Nothing Left, Pandemonium, Nightcrawlers, Wide Open (Foreword), dan Tide. Ada 2 buah lagu yang NIKI memainkan alat musik sendiri yakni lagu Drive On (gitar) dan Lose (piano). Khusus lagu Lose saya rasa banyak dari kalian yang sudah super familiar dengan lagunya. Lagunya emang enak kok. Karakternya menurut saya perpaduan antara pop, jazz dan juga R&B. Tanpa cengkok dangdut tentu saja. Ini NIKI bukan Ay.... Skip skip.



Sayang konsernya begitu cepat selesai. Tapi entah versi livenya. Versi recordingnya masih kentang pengen nyanyi eh udahan aja.

Ditunggu konsernya lagi di Kaskus TV, NIKI....