PMM UMM kelompok 16 gelombang 05 yang bimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang Bapak Dr. Baiduri, M.Si. Mahasiswa PMM UMM mengajak warga setempat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan Kampung Budaya Warna Warni Nggopit dengan memberikan fasilitas tong sampah. Membudayakan hal kecil bakal menjadi suatu kebiasaan yang bermanfaat bagi sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Pemberian tong sampah ini dikarenakan sulit sekali untuk menemukan tempat pembuangan sampah, hanya beberapa rumah yang menyediakan. Kampung yang dulunya disebut kampung “Tertinggal” ini berubah menjadi Kampung Budaya Warna Warni Nggopit yang sering dikunjungi oleh masyarakat luar.  Dengan antusias Karang Taruna dan warga setempat yang mengadakan acara kesenian yang mengundang sorotan warga tetangga sebelah untuk menonton. Selain itu, warga Nggopit mulai membuat cafe sendiri yang diberi nama ”Cafe de Jati” yang menggambarkan cafe ini didirikan di antara pohon – pohon jati.
“Awalnya ini saya memancing dari istri saya berdagang terlebih dahulu, lalu semakin berjalannya hari banyak warga Nggompit yang membuka lapak di Cafe de Jati ini.” Ujar Ketua RT 12 Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Warga yang mampir untuk menikmati kuliner di Cafe de Jati ini selalu meninggalkan sampah sembarangan. Dikarenakan sisi itu juga, mahasiswa PMM UMM 16 memberikan 7 tong sampah umum yang diletakkan di beberapa titik. Tong sampah tersebut merupakan hasil karya mahasiswa PMM UMM 16 yang mereka buat dari ember bekas, kemudian mereka amplas lalu diperindah dengan diberikan cat.
Ketua RT, Pak Yit serta warga berterima kasih dan mengapresiasi kepada PMM UMM 16 yang telah memberikan fasilitas untuk menyadarkan warga untuk peduli kebersihan lingkungan.