Keberadaan virus Corona atau yang bernama resmi Covid-19, masih menjadi ancaman bagi umat manusia. Sejak kemunculannya pertama di Wuhan, China, virus Corona terus meluas hingga menginfeksi berbagai negara dunia. Saat ini negara-negara di dunia dalam tahap waspada akan ancaman meluasnya virus Corona, hingga akhirnya beberapa negara mengeluarkan kebijakan masing-masing. Bagi negara yang masih belum memiliki kasus Corona, mereka hanya mengeluarkan larangan pembatasan perjalanan ke luar negeri dan melarang orang asing masuk ke negaranya terutama negara-negara yang memiliki kasus Corona. Kemudian untuk negara yang sudah memiliki kasus Corona, kebijakan yang dikeluarkan biasanya berupa social distancing. Namun untuk negara yang sudah khawatir dengan banyakanya kasus infeksi virus Corona di negaranya, akan mengeluarkan kebijakan lockdown.

Kebijakan lockdown ini menjadi kebijakan akhir dan memberatkan, karena seluruh warganya tidak di perbolehkan beraktivitas di luar ruangan sama sekali. Mereka yang negaranya mengeluarkan kebijakan lockdwon, harus benar-benar berada di dalam rumah terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Namanya berkegiatan hanya di dalam rumah akhirnya membuat bosan, dan akhirnya muncullah konten pornografi untuk dijadikan teman.


[B]Baca Lainnya: Ini dia Orang-Orang Beruntung, Memenangkan Undian Secara Tak Terduga


Baca Lainnya: Potret Wajah Perawat Virus Corona China, Wajah Lebam Membiru karena Masker

Kasus Corona Itali dan Jepang adalah kasus yang terjadi setelah China, dan ternyata saat China melakukan lockdown negaranya hal yang sama juga terjadi. Hiburan konten pornografi juga diberikan secara gratis.


Baca Lainnya: Masih Percaya dengan Program Undian dan Giveaway? Tidak Percaya, tapi ada Pemenangnya

Apa yang dilakukan oleh mereka sebenarnya sangat membantu di keadaan masa isolasi atau lockdown, tetapi kenapa konten yang diberikan itu berupa pornografi. Selama ini sepertinya masih belum ada media hiburan positif yang memberikan akses gratis, malah mereka hiburan dewasa yang berani memberikan akses gratis. Apakah sekelas perusahaan streaming film sekelas Netflix tidak ingin menggratiskan layanannya di saat keadaan seperti ini, itung-itung sebagai hiburan. Atau paling tidak sekelas Google memberikan akses YouTube Premium gratis selama sebulan, kan lumayan untuk membantu para content creator juga. Tapi menurut kalian, lebih menarik konten yang mana? dan apakah akan merasa terhibur dengan adanya konten-konten porno selama masa isolasi?.