Seiring berjalannya waktu, teknologi terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Ada banyak kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi. Makanya gak heran kalau banyak masyarakat yang sangat tertarik untuk memiiki hal – hal yang berbau teknologi tinggi. Tapi dengan pesatnya perkembangan teknologi, membuat teknologi yang udah dulu ada pelan – pelan mulai ditinggalkan. Apalagi kalau pabrikannya minim inovasi. Nah, berikut ini ada beberapa teknologi yang dulunya populer di zamannya, sekarang justru menghilang:

Ini merupakan nenek moyang atau pendahulu dari smartwatch. Pebble sempat dikampanyekan pada tahun 2012 di platform Kickstarter dengan harga jual USD 10,3. Jam tangan cerdas ini laris pada tahun 2013, dan pada tahun 2015 perusahaan ini kembali mengumpulkan uang sebesar 20,3 juta untuk memproduksi Pebble Time dan Pebble Steel. Sayangnya pada tahun 2016 perusahaan ini dinyatakan bangkrut. Ada dua hal yang bikin Pebble mati, karena kurang modal dan kalah saing dari Apple Watch.

Virtual Boy merupakan konsol hendheld pertama yang mengusung konsep stereoskpik 3D dan saat itu dianggap sebagai masa depan konsl realitas virtual. Dibanderol dengan harga USD 180, perangkat ini menawarkan grafik merah 32 – bit. Virtual Boy juga menggunakan efek paralaks untuk menambah efek kedalaman gambar. Namun karena desainnya yang kurang berkelas dan hanya bikin pengguna sakit kepala dan mata, jadilah perangkat ini hanya laku 770.000 unit dengan 22 judul game. Pada 1996 Virtual Boy udah gak produksi lagi.

Sebelum Google Maps, dulu ada namanya MapQuest yang diluncurkan pada tahun 1996. Ini merupakan layanan peta digital pertama di dunia. Akses situsnya, masukan destinasi, dan pengguna bisa mencetak sarana dan rute yang dapat ditempuh ke tujuan. Namun, dengan munculnya teknologi GPS dan aplikasi navigasi lain, seperti Google Maps, MapQuest mulai ditinggalkan pada tahun 2008.

Perangkat ini dirilis pada tahun 1975. Kehadiran Betamax mampu mengubah cara dunia dalam nonton TV. Perangkat yang dikembangkan oleh Sony ini bisa merekam siaran TV dalam bentuk kaset untuk kemudian bisa ditonton kembali. Dari sisi spesifikasi, Betamax dengan baris gambar 250 dinilai lebih superior dibandingkan pesaingnya. Namun, karena harga jual yang terlalu mahal dan durasi rekam yang singkat, membuat Betamax kalah dipasaran. Betamax sempat bertahan hingga 2016 sebelum dihentikan produksinya oleh Sony.