Suasana sekolah tatap muka perdana di SMPN 2 Klaten, Jumat (9/10/2020). Foto: Achmad Syauqi/detikcom

Klaten- Sekolah tatap muka untuk pertama kalinya digelar di lima SMPN negeri di Klaten di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. Seperti apa suasananya?

"Ya senang bisa sekolah lagi. Bisa ketemu teman-teman dan pak guru di sekolah," ungkap Ahyar siswa SMPN 2 Klaten saat pulang sekolah kepada detikcom, Jumat (9/10/2020).

Menurut Ahyar dia merasa gembira bisa kembali ke sekolah karena sudah jenuh hanya berada di rumah selama berbulan-bulan. Dia juga merasa tak merasa repot dengan protokol COVID-19.

"Tidak masalah meskipun diperiksa ketat. Pokoknya sekolah dulu dan saya siap menjalankan protokol," lanjut Ahyar.

Siswa lainya, Dila, mengatakan hal serupa. Masuk sekolah tatap muka hari ini membuatnya senang.

"Ya senang. Ini bajunya dipakai lagi dan tidak masalah harus dengan protokol karena itu juga untuk kesehatan kita" ujar Dila.

Diwawancara terpisah, Kepala SMP negeri 2 Klaten Ismadi menjelaskan sekolah tatap muka hari ini berjalan lancar. Namun dia mengakui masih ada orang tua siswa yang belum mengizinkan anaknya ke sekolah.

"Tidak masalah (ortu tidak mengizinkan anaknya ke sekolah). Sebab bagi yang mengizinkan tatap muka dilayani dan yang tidak setuju tatap muka tetap dilayani dengan sistem daring," jelas Ismadi pada detikcom di kantornya.

"Kini sudah terjawab kejenuhan-kejenuhan itu. Selama ini siswa hanya di rumah dan belajar dari rumah," ungkap Ismadi.

Pantauan detikcom di SMPN 2 Klaten, pelajaran pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB-10.00 WIB. Saat masuk kelas dan akan pulang, suhu tubuh siswa diperiksa. Setiap kelas hanya diisi 10 orang siswa. Mereka belajar menggunakan masker dan face shield.

Jam pelajarannya berlangsung hanya 30 menit per kelas, per rombongan belajar ada 32 siswa yang mengikuti pelajaran di kelas. Jeda siswa masuk dengan keluar di setiap kelasnya juga dibatasi 15 menit. Setiap siswa juga diantar dan dijemput orang tua masing-masing.

Orang tua siswa SMPN 2 Klaten, Suyamto, mengungkap anaknya senang bisa masuk sekolah lagi. Anaknya, kata Suyamto, sudah jenuh belajar di rumah.

"Saya senang, sebab selama ini anak saya sudah jenuh di rumah terus. Asalkan sekolah menerapkan protokol kesehatan yang baik, sebagai orang tua tidak masalah dan saya siap mengantar jemput," tuturnya saat ditemui di kawasan sekolah.

Diwawancara terpisah, Pjs Bupati Klaten Sujarwanto mengaku sudah berkeliling ke beberapa sekolah yang menggelar belajar tatap muka mulai hari ini. Menurutnya, pelaksanaannya sejauh ini berjalan dengan baik.

"Sekolah pada dasarnya siap dan sudah berjalan baik. Tapi tadi ada beberapa yang satu kelas belum masuk dan itu tidak masalah, kita tidak akan memaksa serta tetap dilayani dengan belajar daring," ungkap Sujarwanto pada wartawan di SMPN 2 Klaten.

Sebelumnya diberitakan lima SMP negeri di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah diizinkan untuk mulai sekolah tatap muka hari ini. Lima sekolah tersebut yaitu SMPN 1 Gantiwarno, SMPN 2 Klaten, SMPN 1 Kebonarum, SMPN 1 Kemalang dan SMPN 1 Karangdowo.

(sip/sip)

(detikNews)