sumber

Kaskuser mesti seperti sudah terbiasa mendengar bahwa jika mengadopsi anak baik dari kerabat sendiri atau bukan bisa menjadi pancingan agar cepat memiliki keturunan.

Namun, faktanya masih banyak juga pasangan yang sudah menikah dan mengadopsi anak tetapi tetap tidak memiliki keturunan.  Sebenarnya Mitos Atau Fakta Adopsi Anak BIsa Jadi Pancingan Memiliki Keturunan?

Mari kita bahas dibawah ini: 
Pada hakikatnya memeiliki keturunan adalah suatu anugerah dan rezeki dari Tuhan yang tidak bisa tergantikan dengan apapun.

Bagaimana tidak? cotoh saja ketika pasangan suami istri sudah melakukan segala cara untuk mendapatkan keturunan seperti ikuti program hamil misalnya, hidup sehat, berolahraga secara teratur, bayi tabung, pembekuan sel telur. 

Jika hal itu tidak Tuhan kehendaki tidak akan bisa terjadi. Walaupun bayi tabung misalnya saat dimasukkannya embrio ke dalam rahim seorang ibu masih fifti-fifti. Kalau Tuhan berkehendak maka embrio tersebut akan menempel namun jika tidak naka embrio tersebut tidak akan menempel dan berkembang. 

Baca juga: Paris Hilton Ikuti Tren Pembekuan Sel Telur Yang Masih Tabu di Indonesia, Kenapa?

So, menjadikan segala bentuk ikhitiar jangan lupakan doa kepada Tuhan dan bantuan doa-doa dari orang-orang tersayang seperti orangtua. seperti apa yang dilakukan oleh pasangan Zaskia Sungkar dan Irwansyah.

 

Faktanya yang sebenarnya adopsi anak tidak akan berpengaruh terhadap pancingan mendapatkan momongan, kenapa? kita tidak tahu masalah kesehatan apa yang terjadi pada pasangan seperti kesuburuan rahim, sperma sang suami ataupun janin yang memiliki kelainan hingga menyebabkan keguguran. 

Jadikanlah adopsi anak sebagai niat untuk mensejahterakan anak dan belajar untuk mengasuh sang anak juga membantu orangtua yang tidak bisa memberikan kehidupan yang layak bagi anak tersebut. Bukan sebagai pancingan semata. 

Karena boleh jadi niat yang ikhlas dan tulus yang pada akhirnya memberikan keturunan kepada pasangan suami istri, padahal boleh jadi keduanya memiliki masalah kesuburan. Sehingga, keajaiban dan doalah yang mengalahkan semuanya.

Adopsi anak tidak boleh main ambil seperti barang namun harus dilakukan penetapan pengadilan agar resmi dan legal tidak bermasalah di kemudian hari. Sebelumnya suami istri harus memiliki kesiapan mental sebagai orangtua dan komitmen yang kuat mendidik dan menjadikannya seperti anak kandung sendiri.

So, adopsi anak sebagai pancingan adalah mitos belaka. Tidak ada bukti secara ilmiah bahwa adopsi dapat mempercepat kehamilan. Melainkan hanya bisa mengalihkan perhatian orang lain yang melihat. Masa iya adopsi anak seperti pelarian dari mantan?

Sekian thread ane kali ini. Semoga bermanfaat bagi kaskuser semua. Jangan lupa tinggalkan jejak rate, cendol dan komennya. Terimakasih.