Pertemuan kedua petinggi di negaranya masing-masing antara Raja Salman dan Vladimir Putin memberikan cerita yang menarik. Sepertinya manuver yang dilakukan Saudi saat ini cukup berani, ketika Amerika sedang goyah di dalam negerinya sendiri.

Isu rasis di Amerika menjadi duri dalam sekam, dan perhelatan pemilihan Presiden disana yang sedang memanas. Memberikan rasa tidak aman bagi Saudi, disitulah ia membuka hubungan baik dengan negara besar lainnya setelah dengan China kini ia pun bertolak ke Russia.



Dua negara besar yang ditemuinya adalah lawan utama dari Amerika, disini nampaknya Saudi sudah berani bermain dua kaki. Saatnya mencari sekutu baru, ketika pemasukkan terbesar hanya dari minyak bumi yang semakin lama sumber daya ini mulai beralih dengan sumber daya yang baru.

Covid-19 benar-benar membuat peta perundingan kerjasama dan persahabatan kepada negara blok kiri semakin intens, negara-negara timur tengah kini juga seperti membuka diri untuk blok kiri.



Bahkan Putin menawarkan solusi perdamaian antara Saudi dengan Iran, sebuah pembahasan yang semakin menarik ketika dua negara ini bisa berdamai nantinya.

Disini politik dunia menjadi sangat menarik, apakah banyak negara saat ini menganggap Amerika bukan lagi sebagai negara yang super power absolute?

Terlebih ekonomi Amerika sedang hancur lebur, dan fase terburuk sejak 1958. Banyak pengangguran dan phk karena pandemi.



Begitu juga hampir seluruh negara dunia lainnya pun lesu, Saudi sendiri pun tidak dapat pemasukkan dari Umrah dan Haji di masa pandemi yang tidak jelas sampai kapan ini akan berakhir.



Maka mereka pun memulai kerjasama dengan banyak negara yang selama ini menjadi lawan dari Amerika, menarik melihat hal ini bagaimana nanti Amerika menyikapi hal ini akankah memberi ancaman seperti yang dilakukannya kepada Turki ketika mesra dengan Rusia dalam pembelian pesawat militer?

Atau Amerika akan diam saja, karena tahu stabilitas ekonomi di negaranya sedang buruk, stabilitas politik di dunia tak bisa lagi digenggamnya.



Karena Saudi membeli S-400 dari Rusia untuk keamanan Saudi saat ini, langkah kaki Saudi tidak bisa di tebak. Setelah Amerika pernah menekan Sang Raja agar mau berdamai dengan Israel, namun ia tidak mau. Sepertinya Saudi mulai ada main mata dengan tetangga yang berhaluan kiri.

Apa komentarmu melihat hal ini sobat? Akankah ada perubahan yang terjadi pada pergerakan politik dunia? Monggo ditunggu comentnya juragan.



:monggo





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2020
referensi : klik,klik
Pic : google