Adakah yang merasa tersinggung membaca judul di atas? Sudah siap mau mencak-mencak dan memaki-maki penulis judul di atas?

Saya cuma memohon, baca dulu sampai habis sebelum anda protes dan marah-marah. Pertama judul di atas memang belum lengkap, sebuah kalimat yang belum selesai, tujuannya untuk memancing anda-anda sekalian untuk membaca.

Jadi kalau anda tidak setuju dengan judul di atas, ayo salaman dulu, saya juga tidak setuju dengan judul di atas.


Kalimat yang lengkap harusnya adalah :

Kira-kira kalau kalimatnya diubah dan dilengkapi seperti kalimat yang saya quote, sudahkah anda bisa menerimanya?

Jadi sebenarnya kalimat itu bukan saya dapatkan dari hasil pemikiran saya sendiri. Kalimat itu saya temukan sekian belas tahun yang lalu, ketika saya masih bermimpi untuk terjun dalam dunia industri game. Dari hasil saya googling-googling dan membaca-baca, saya menemukan sebuah website yang dibuat oleh seseorang yang sudah malang melintang di dalam industri game dan memberikan tips tentang bagaimana caranya bisa masuk ke dalam industri game.

Khususnya bagi yang ingin berhasil menjadi seorang game designer.

Di website itulah muncul kalimat di atas. Dalam konteks industri game, kalimat di atas (menurut beliau ini) sangatlah mengena. Kreativitas adalah salah satu aspek yang paling menonjol dalam industri game. Mulai dari penggemar game itu sendiri, sampai dengan mereka yang berprofesi di dalamnya.

Mulai dari perancang game, graphic design, bahkan game tester-nya pun, secara umum adalah orang-orang dengan tingkat kreativitas yang menonjol.

Jadi yang namanya ide itu hadir secara berlebihan.

Yang membuat sebuah ide berhasil atau tidak, adalah kerja keras.

Jika anda merasa punya ide yang sangat hebat, maka satu pertanyaan yang harus anda jawab lebih dahulu, sudahkah anda menuangkan ide hebat anda itu dalam bentuk sebuah proposal, entah itu tertulis atau dalam bentuk media lain, misalnya video?

Jika tidak, mulailah mengerjakannya dari situ dulu.

Jangan biarkan ide hebat anda itu berhenti di dalam dunia imajinasi anda, karena :

"IDE HEBAT, WACANA HEBAT, TIDAK LEBIH BERHARGA DARI SEBUAH KENTUT BUSUK."


Ide hebat hanyalah sebuah percikan awal, lebih dahulu harus diolah dengan pemikiran dan perencanaan yang matang, kemudian dikerjakan dengan ketekunan dan kedisiplinan, barulah ide yang hebat itu akan menghasilkan sebuah karya yang bermutu, yang syukur-syukur bisa bermakna bagi banyak orang, setidaknya bermakna bagi diri sendiri dan keluarga.

Kalau cuma ngomong, tapi jelasnya seperti apa tidak ada. Kalau yang ada cuma ide mentah, maka jangan heran kalau ide itu tidak terwujud. Jangan marah kalau bawahan anda tidak bisa melaksanakan.

Itu sudah wajar dan logis.

Namun jangan heran kalau ada banyak orang pandai bicar, tapi tidak bisa mewujudkan ide-ide brilian yang keluar dari mulutnya. Dari jaman nenek moyang simbah kita dulu ya memang sudah banyak orang yang seperti itu, sampai-sampai dibuatkan peribahasa :

"Tong kosong nyaring bunyinya."

Jadi jangan mudah terpikat oleh kata-kata saja. Jangan mudah terpikat oleh ide-ide besar. Namun lihat bagaimana ide itu dituangkan menjadi sebuah rencana yang matang, komprehensif dan realistis. Lihat bagaimana rencana itu dikerjakan dengan ketekunan dan ketepatan kerja.

Bagi yang rendah hati dan merasa tidak memiliki ide hebat, jangan minder lalu kemudian mudah nggumun dan terkesima ketika ada orang yang menyampaikan ide-ide hebatnya kepada anda.

Pertama, setiap orang punya kreativitas, termasuk anda. Kreativitas juga bisa dilatih dan dikembangkan, jadi tidak perlu merasa minder.

Kedua, lihat dulu orang yang pandai bicara tadi, apakah dia bisa mengerjakan apa yang menjadi idenya itu? Atau cuma pandai bicara? Atau lebih parah lagi, mematangkan sebuah ide pun tidak mampu.

Ketiga, jadikan diri anda, bukan hanya seseorang yang mampu mengeluarkan ide, tapi juga orang yang mampu mewujudkan ide itu menjadi kenyataan.


Jangan tunda-tunda, mulailah dari sekarang, siapa tahu, anda menemukan sebuah ide yang brilian, yang akan membuat kehidupan anda meroket dengan pesat.

Salam.............