Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

666fapfapAvatar border
TS
666fapfap
Kafe Terbakar di Malioboro, Aktivitas Ekonomi Terhenti Saat Aksi Tolak UU Cipta Kerja

sumber foto: instagram dr tirta

Sebuah kafe di kawasan wisata Jalan Malioboro, Yogyakarta terbakar di saat sejumlah massa melakukan aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Massa yang tergabung dalam Aliansi Yogyakarta Memanggil menggelar aksi di depan kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (8/10/2020) siang.

Massa yang berdatangan sejak pukul 11:00 WIB hingga sore ini pukul 16:00 WIB di depan Jalan Malioboro masih menggelora. Sebuah kafe 2 lantai, tepatnya di selatan gedung DPRD DIY hangus terbakar di tengah kericuhan dalam aksi tersebut.

Salah satu saksi mata yang berada di dekat lokasi kejadian, Siswanto mengatakan cemas karena ada kericuhan. "Silakan saja kalau saya, tapi jangan sampai (aksi demonstrasi) merusak fasilitas umum," terangnya. 

Siswanto mengatakan, toko-toko sekitar Jalan Malioboro sudah tutup mulai sekitar pukul 12:00 WIB untuk antisipasi adanya aksi massa. Kemungkinan para penjual akan mulai buka kembali besok pagi jika nanti malam belum kondusif situasinya.

Pemilik toko Malio Ive, Oki mengatakan para pemilik tenant khawatir jika kebakaran merambat ke toko-toko lain. "Ya memang kondisinya seperti ini yah, ya mau gimana lagi, terkait kebakaran tersebut sebenarnya takut kalau sampai merembet ke sini. Tapi katanya tadi oknum lah yah, semoga aman-aman saja," terangnya.

Sebanyak 3 mobil damkar dan sekitar 15 personel pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian. Setelah beberapa waktu, petugas berhasil menjinakkan api. Sebelumnya, pemadaman sempat diupayakan oleh sejumlah security dan pendemo yang menggunakan selang air milik Malioboro Mall.

Sementara ini, oknum atau penyebab kebakaran di kafe samping gedung DPRD DIY belum diketahui. Namun, penyebab kebakaran diduga akibat terkena bom molotov.

Hingga pukul 17.00 WIB, massa dan sejumlah anggota polisi masih terlibat kontak fisik. Massa melempar batu ke atas petugas pengamanan, sementara polisi terpantau menembakkan gas air mata di depan gedung DPRD DIY.
sumber gan
Burski
biohazard89
Proloque
Proloque dan 7 lainnya memberi reputasi
8
1.3K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.