Aku sebuah pasir diantara pesisir samudra yang luas, namaku Sijiy. Aku hidup di rumah yang sempit namun buatku ini tempat ternyaman yang pernah kumiliki. Aku hidup sendiri orang tuaku pergi meninggalkanku selagi aku masih bayi. Aku tak begitu terkenal di kalangan lingkungan, dan hanya memiliki 2 orang terdekat yaitu Mbok loro dan suaminya. Beliau adalah nenek lansia yg berjualan bunga di pojok gang rumahku.

Setiap hari aku selalu menyapanya dan tak jarang bercerita tentang hari ini kepadanya. Aku ingin mencari orang tuaku namun aku tak tau harus kemana untuk memulainya. Mbok loro sudah kuanggap seperti neneku sendiri meskipun bukan.

Aku tipe cewek yg tumbuh ke atas bukan kesamping, umurku hari ini genap 19 tahun. Aku tidak pernah merasakan yg namanya sekolah, hari hari ku habiskan untuk bekerja dan bekerja. Semua pekerjaan kulakukan kecuali mencuri, pagi menjual koran siang sampai malam kerja direstoran sebagai pencuci piring.

Aku tak pernah mengeluh dengan nasibku meskipun tak punya banyak teman seumuran tapi temanku kebanyakan anak kecil yang senasib denganku. Mereka tak punya orang tua dan hidup seadanya, namun terasa tenang ketika melihat mereka bermain dan berkeliaran dengan canda tawa. Sering kali aku bawakan mereka makanan sisa di restoran, meskipun tak baru namun masih layak untuk dimakan.

Hari ini tepat hari ulang tahunku. sebenarnya aku tak tahu kapan aku dilahirkan, karna 19 tahun yg lalu aku ditemukan di panti asuhan jadi mulai hari itulah aku ulang tahun. Sebulan sekali aku sering mengunjungi ibu panti dan anak anak. Karna aku sudah besar sebisa mungkin tak mau merepotkan ibu panti, syukur syukur bisa bantu mereka. Jadi saat aku berumur 17 tahun memutuskan untuk belajar mandiri.

Siang hari ini aku berniat untuk mengunjungi mereka, karna hari ini pas juga jadwalku libur kerja direstoran. Sebelum ke sana aku mau beli kue untuk anak anak, di sebrang jalan sana ada toko kue baru buka dan aku nyoba ah beli disana aja siapa tau ada diskon hihihi.

Aku : "Permisi saya mau nyari kue ulang tahun".
Cowok : "Aduchh... (posisi jongkok dan kejedot meja kasir)".
Aku : "Pfft:v".
Cowok : "Hehe(malu) maaf iya gimana kak?".
Aku : "Saya mencari kue ulang tahun kak".
Cowok : "Ouchh mari ikuti saya kak, kebetulan banget hari ini perdana toko kue saya buka dan Anda pembeli pertama. Selamat anda mendapatkan diskon 50%".
Aku : "Ternyata toko kue ini punya kakak, Wahhh..... makasih banyak kak".
Cowok : "Iya silahkan dipilih pilih dulu, oiya kakak tinggal disekitar sini?".
Aku : "Iya kak, itu disebrang jalan sana masuk gang (sambil melihat2 kue)".
Cowok : "Dekat ya.. perkenalkan nama saya Teylu".
Aku : "Ah salam kenal nama saya Sijiy, oiya saya mau kue yg ini kak".
Cowok : "Okeyy deh, ini mau Toping apa. Atau nama yang ulang tahun saja?".
Aku : "hmm apa ya, kasih nama saya aja boleh deh kak".
Cowok : "hmm emng yang ulang tahun kamu?".
Aku : " iya hehe".
Cowok : "Selamat Ulang Tahun Sijiy".
Aku : "Terimakasih kak Teylu".
Sambil nunggu kak teylu nyiapin toping aku ngobrol sedikit dengan dia, ternyata anaknya asik banget.

Itulah pertemuan pertama kali aku dengan kak Teylu.