Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Kericuhan Pecah, 138 Mahasiswa di Bandung Terluka Usai Demo Penolakan UU Cipta Kerja


RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Aksi demo penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di depan Kantor DPRD Jabar kembali ricuh, Rabu (7/10/2020).

Pantauan Radarbandung.id, massa aksi yang terdiri dari mahasiswa yang mengenakan almamater kampus masing-masing beserta demonstran berpakaian bebas lainnya bergabung.

Jumlah massa diperkirakan mencapai ribuan, lebih banyak dari aksi pada Selasa (6/10), kemarin.

Awalnya, aksi terpantau tertib, perwakilan mahasiswa bergantian berorasi menyampaikan tuntutan pembatalan Omninus Law.

Situasi mulai memanas saat massa aksi mulai membakar ban.

Tak lama berselang, oknum massa mulai melakukan pelemparan botol minum, batu, kaca dan petasan.

Sebagian merangsek dan mendobrak gerbang.

Sebagian massa ada terlihat masuk ke halaman DPRD Jabar, kembali melakukan lemparan ke arah aparat gabungan TNI dan Polisi.

Tak lama kemudian, aparat yang berpakaian anti huru-hara bertameng dan berpentungan kemudian merangsek maju ke arah massa.

Tembakan gas air mata pun dilepaskan. Massa kemudian buyar ke sejumlah arah, di antaranya lari mengarah ke depan Gedung Sate, arah Dago serta arah Trunojoyo.

Sebagian massa juga dikejar aparat kepolisian yang berboncengan menggunakan motor anti huru-hara serta membawa senapan gas air mata.

Sebagian massa terdesak hingga perempatan Taman Cikapayang, Dago. Polisi sempat kembali menembakan gas air mata di sana.

Sehingga arus lalu lintas yang mengarah ke jalan itu, maupun ke Jalan Layang Pasupati sempat macet. Akibat letusan gas air mata itu sejumlah pengendara motor mengalami sesak.

Hingga sekitar pukul 18.00 sebagian massa yang masih berkumpul di samping Lapangan Gasibu masih melakukan pelemparan terhadap aparat yang melakukan blokade di depannya.

Sementara itu, mayoritas mahasiswa juga terdesak hingga ke depan kampus Unisba. Sekira pukul 18.30, bentrok kembali terjadi di dekat Kampus Unisba.

Sempat terjadi aksi pelempar yang kemudian dibalas tembakan gas air mata.

Ratusan mahasiswa kemudian masuk ke dalam kampus, sebagian lain berkumpul di Kampus Universitas Pasundan (Unpas).

Pantauan, hingga pukul 20.30 malam Wib, ratusan mahasiswa masih berkumpul di dua kampus tersebut. Mendadak, kampus Unisba dan Unpas kemudian menjadi posko medis karena tak sedikit massa yang terluka.

Berdasarkan keterangan dari posko medis Kampus Unisba, korban yang tercatat sekitar 138 mahasiwa.

Dari daftar korban sejumlah mahasiswa itu berasal dari Kampus Unisba, Unpas, Universitas Telkom, Ikopin, UIN Sunan Gunung Djati, UPI, Al-Ghifari, Unjani, Uninus, Inaba, Unpad, STTB.

Kericuhan Pecah, 138 Mahasiswa di Bandung Terluka Usai Demo Penolakan UU Cipta Kerja

Aksi massa dalam demonstrasi penolakan pengesahan UU Cipta Kerja di Gedung DPRD Jabar. Foto: Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung

Baca Juga: Imbas Demo Ricuh di Gedung DPRD Jabar, Polisi Amankan 9 Mahasiswa

Selain itu, berdasarkan catatan dari posko medis Unisba, terdapat pula sejumlah siswa SMA maupun SMK. Misalnya, STM Merdeka, SMA 7 dan Angkasa.

Daftar sementara yang berhasil dicatat berdasarkan korban yang dilarikan ke kampus Unpas dan Unisba.



Sementara itu, salah seorang relawan medis, Taufik mengatakan, kebanyakan korban mengalami sesak nafas dan histeris karena tembakan gas air mata.

Selain itu, sebagian lain mengalami luka akibat terkena lemparan batu atau pecahan kaca.

Ia pun mencurigai ada sejumlah mahasiwa yang terkena tembakan peluru karet. “Itu terlihat dari bekas lukanya. Lebam memar kecil. Ada yang mungkin tertembak di punggung,” katanya.

Ada pula yang luka cukup berat. Seorang mahasiswa mengalami luka sobek di kepala. Pantauan, mahasiswa itu telah diperban sementara baju yang dikenakannya berlumuran darah.

Ia kemudian dilarikan ke rumah sakit. Relawan medis yang menangani tak mengetahui pasti penyebabnya.

Hingga pukul 20.50 Wib, mahasiswa masih berkumpul di Kampus Unisba dan Unpas.

Diketahui sebelumnya, aksi ini dipicu pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR.

Sementara itu, Kepolisian menangkap beberapa peserta aksi dan memastikan massa yang membuat suasana memanas bukan dari kalangan mahasiswa.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan, kericuhan terjadi menjelang petang.

Saat itu, masa aksi yang didominasi orang berpakaian hitam berusaha mendobrak gerbang Gedung DPRD.

“Saat mereka masuk, sambil melempar batu dan anarkis. Maka, kita pukul mundur dan kita lakukan penyisiran, sehingga mereka bisa membubarkan dan clear di kawasan DPRD dan Gedung Sate,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Kericuhan Pecah, 138 Mahasiswa di Bandung Terluka Usai Demo Penolakan UU Cipta Kerja
Foto: Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung

Baca Juga: Unpad dan Puluhan Perguruan Tinggi Lainnya Tolak UU Cipta Kerja

Beberapa di antara mereka pun diamankan anggota Polrestabes Bandung dan Polda Jabar.

Hanya saja, ia masih belum memiliki data jumlah berapa orang yang diamankan tersebut. Semua akan dimintai keterangan di Mapolrestabes Bandung.

Baca Juga: Gelombang Penolakan UU Cipta Kerja: Mahasiswa Duduki Flyover Pasupati, Gedung DPRD Jabar Mencekam!

“Kami masih mendalami, tadi juga ada beberapa yang diamankan, tapi kami masih dalami. Tapi yang jelas mereka bukan kelompok dari mahasiswa atau buruh, dan mereka sengaja sekali membuat atau memancing agar petugas di lapangan itu menjadi emosi,” terangnya.


link


Berdasarkan keterangan dari posko medis Kampus Unisba, korban yang tercatat sekitar 138 mahasiwa.

Dari daftar korban sejumlah mahasiswa itu berasal dari Kampus Unisba, Unpas, Universitas Telkom, Ikopin, UIN Sunan Gunung Djati, UPI, Al-Ghifari, Unjani, Uninus, Inaba, Unpad, STTB.
scorpiolama
tien212700
tien212700 dan scorpiolama memberi reputasi
2
923
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.