• Beranda
  • ...
  • Health
  • 5 Tanaman Rempah-rempah yang Harganya Naik Drastis, Nomor 4 Bikin Ternganga

Anna471Avatar border
TS
Anna471
5 Tanaman Rempah-rempah yang Harganya Naik Drastis, Nomor 4 Bikin Ternganga



Tanaman yang Naik Daun


Assalamualaikum GanSist.

Welcome to my thread.


 

Hai, Agan dan Sista di mana pun berada, jangan lupa untuk tetap jaga kesehatan di masa pandemi yang tak kunjung hilang seperti saat ini.


 

Nah, GanSist, tahukah bahwa masa pandemi covid 19 ini selain membawa dampak buruk bagi sebagian masyarakat, terutama untuk perekonomian. Ternyata ada beberapa pihak yang merasa diuntungkan? Bahkan, naik daun di antara lainnya. Salah satunya petani rempah-rempah. Yups, karena tanaman rempah-rempah atau empon-empon selama masa pandemi ini naik daun alias harganya yang naik secara fantastis, otomatis para petani ikutan naik daun juga.

 

Nah, apa saja tanaman yang naik daun itu? Inilah kelima tanaman rempah-rempah atau empon-empon yang naik daun saat ini. Dulu terpuruk nggak dianggap, kini semua pada nyari dan saling berebut.


 

1. Kencur




Quote:


Dulu, tanaman ini nggak begitu diperhatikan, bahkan pemiliknya pun malas merawatnya (ini kata ibu ane yang petani, GanSist). Dulu harga kencur ini murah sekali, hanya 3.000 – 10.000 per kilo (dari petani ke tengkulak), sedang ke konsumen seharga 9.000 – 15.000 saja per kg. Nah, semenjak pandemi ini harganya naik drastis, yaitu seharga 30.000 -50.000 per kilo (dari petani ke tengkulak), sedang ke konsumen seharga 60.000 – 90.000 per kilo.


Quote:


Mungkin karena kencur dipercaya bisa mengobati masuk angin, melegakan tenggorokan, batuk, dan flu. Itulah sebabnya banyak yang mencari sehingga harganya mahal.


 
Nah, gimana GanSist, harganya benar-benar fantastis, kan, sekarang?


2. Jahe



Tanaman yang dulu nggak ada harganya, kini naik daun yaitu jahe, nama latinnya yaitu Zingiber officinale. Jahe ini merupakan tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.

 
Dulu, jahe ini harganya murah banget, sekitar 4.000 – 8.000 dari petani ke tengkulak. Semenjak pandemi ini naik dari mulai 25.000, lalu turun jadi 21.000, lalu naik lagi sekarang 32.000 itu di desa ane, dari petani ke tengkulak. Dan kabarnya di daerah lain ada yang mencapai 40.000 rupiah. Untuk harga ke konsumen ane kurang paham. Karena emang ane cuma jual ke tengkulak.



Jahe ini memiliki rasa dominan pedas. Penyebabnya yaitu senyawa keton bernama zingeron.


Quote:


3. Jahe Merah



Jahe merah ini berbeda dengan jahe biasa. Berbera warnanya. Jahe merah ini berwarna merah. Harganya pun lebih mahal dari jahe biasa.


Nama latin jahe merah ini adalah Zingiber officinale varietas rubrum.  Juga merupakan salah satu jenis tanaman rimpang yang sudah terkenal untuk digunakan sebagai bahan obat serta tanaman rempah.


Harga jahe merah dulu harga jahe merah hanya menginjak Rp 40.0000 per kg. Nah, semenjak pandemi ini harganya benar-benar fantastis, yaitu senilai 100.000 per kg. Wow, kenaikan yang luar biasa sekali.


Selain bisa sebagai obat radang tenggorokan dan batuk pilek, jahe merah ini bisa mengatasi rematik, karena memiliki Zat Flavonoid.


Gimana GanSist, tertarik nanem jahe merah?


4. Temulawak



Yang keempat temulawak. Temulawak ini dari Bahasa Jawa, sedangkan bahasa latinnya yaitu Curcuma zanthorrhiza. Temulawak ini masuk golongan temu-temuan.


Tanaman ini memang berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa, kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malaysia.


Tanaman ini di wilayah Jawa Barat (Sunda) disebut koneng gede, sedangkan di Madura disebut temu labak.


Temulawak ini dulu juga murah banget, hanya senilai 2.000 per kilo dari petani ke tengkulak. Sementara ke konsumen seharga 10.000 per kg. Nah, semenjak pandemi ini harganya benar-benar bikin mata terbelalak, harganya 30.000 – 40.000 ribu per kg dari petani ke tengkulak. Sedangkan ke konsumen seharga 50.000 – 60.000 per kg.


Kenaikan harga temulawak ini benar-benar bikin mulut melongo. Bayangkan dari harga 2.000, sekarang tembus 60.000 per kg. Fantastis sekali, ‘kan?


5. Kunyit



Yang kelima tanaman yang naik daun yaitu kunyit atau kalau orang Jawa disebut kunir. Memiliki nama latin Curcuma longa Linn.


Kunyit juga termasuk salah satu tanaman rempah-rempah atau empon-empon yang berasal dari Asia Tenggara. Merupakan obat tradisional juga. Bahkan, orang-orang tua zaman dulu kalau anggota keluarga ada yang demam pasti dibuatkan ramuan dari kunyit. Biasanya kunyit diparut, lalu diperas dengan air hangat matang, kemudian dicampur madu, dan diminumkan pada yang demam. Biasanya memang langsung turun demamnya.


Kunyit ini hampir sama dengan temulawak, hanya saja ukurannya lebih kecil dan warnanya lebih kuning.


Harga kunyit dulu sangat murah, yaitu hanya berkisar antara 5.000 – 10.000 per kg. Sedangkan sekarang 63.000 kg.


 
Nah, terbukti kalau sekarang ini tumbuhan tradisional atau tanaman asli Indonesia banyak yang membutuhkan. Manfaatnya luar biasa sekali. Bisa sebagai penangkal penyakit yang dianggap berbahaya. Banyak juga yang membuat ramuan campuran dari kencur, jahe, jahe merah, temulawak, dan kunyit, semua dipotong kecil-kecil, lalu direbus pakai gula merah. Rasanya mantap dan bikin tubuh jadi hangat.

 

Nah, GanSist obat tradisional memang nggak patut dipandang sebelah mata. Banyak sekali manfaatnya. Nah, di saat kondisi seperti ini pun jadinya banyak yang membutuhkan dan mencari. Naik daun deh, tanaman asli Indonesia.


Ok, GanSist, demikianlah thread ane kali ini. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share, rate, cendol, dan komen.



Terima kasih dan Belajar Bersama Bisa.


Narasi opini pribadi

Pict. Dari google

 

Sumber

 

klik di sini

 klik di sini

 
klik di sini

 
klik di sini

 
klik di sini
Diubah oleh Anna471 04-10-2020 14:00
Remif
tien212700
betiatina
betiatina dan 35 lainnya memberi reputasi
30
6.9K
188
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.