Bisa dilihat perbandingannya diatas, tidak ada space antar key di keyboard klasik. Sedangkan di keyboard chiclet modern, ada space antar key. Ini merupakan perbedaan yang sangat mencolok antara keyboard klasik dan keyboard modern.

Kebanyakan laptop jadul memiliki layar 4:3 yang enak banget buat browsing, ngetik dan ngoding. Bahkan laptop dengan aspek rasio 4:3 mulai dimunculkan lagi sekarang. Layar 4:3 mulai dihilangkan sekitar 13 tahun lalu dan digantikan dengan 16:10. Lalu, sekitar 1-2 tahun kemudian, layar laptop melebar lagi menjadi 16:9. Bahkan, 3 tahun lalu, pabrikan laptop Acer meluncurkan sebuah laptop gaming dengan layar 21:9

Jangan heran ya kalo laptop jadul bezelnya tipis. Entah kenapa, laptop jadul sebelum tahun 2010, bezelnya tipis. Ane juga tidak tahu mengapa gan, sekarang sejak tahun 2016-2017 pun bezel laptop mulai menipis lagi. Seperti contoh dibawah ini nih

Bisa dilihat, opsi upgrade di laptop di video sebelah atas sangat banyak, sementara laptop dibawah tidak banyak.

Nah, di laptop jadul rata-rata baterainya tidak ditanam gansis, tidak seperti laptop moder yang kebanyakan ditanam. Ane pribadi ga suka sama laptop yang baterainya ditanam, karena kalo ada masalah apa2 sama baterai, gampang ngegantinya. Juga kalau gansis sekalian lagi pergi jauh dan membawa 2 baterai, gampang banget ganti baterainya. Instan, dan pastinya lebih cepat dari laptop modern dengan fitur fast charging sekalipun.

Lampu Indikator Segudang
Laptop jadul mempunyai lampu indikator segudang gansis. Apa saja ada, mulai dari capslock, indikator sleep, charging, sampai indikator harddrive. Berbeda sekali dengan laptop modern yang sebatas capslock dan charging. Dibawah ini perbandingannya gan.

Dari perbandingan diatas, laptop modern yang dibawah hanya memiliki 1 lampu indikator sementara laptop jadul yang diatas memiliki lebih dari 5 lampu indikator. Ane sebenarnya lebih menyukai lampu indikator yang banyak, sebab ane bisa tahu status laptop ane lagi gimana.