Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
Viral Kampanye Buat Kerumunan, Warganet: yang Nggak Boleh Tukang Angkringan
Viral Kampanye Buat Kerumunan, Warganet: yang Nggak Boleh Tukang Angkringan

Suara.com - Dari sekian banyak aturan pemerintah yang harus dipenuhi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 adalah dilarang membuat kerumunan massa.

Sebab, kerumunan massa tanpa jaga jarak apalagi tanpa masker, bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Selain itu, berbagai kegiatan masyarakat terpaksa diurungkan. Sekolah tatap muka dilarang, ibadah dilarang berjamaah, nikah didatangi polisi, konser musik ditiadakan, namun uniknya Pilkada serentak tetap dijalankan.

Belum lama ini, sebuah video tentang hiruk pikuk pilkada viral di media sosial khususnya Twitter hingga membuat heboh warganet.

Pasalnya, dalam video tersebut terekam kerumunan massa yang sedang menyaksikan hiburan di atas panggung besar meski pandemi belum juga teratasi.
Viral Kampanye Buat Kerumunan, Warganet: yang Nggak Boleh Tukang Angkringan
"Yang seperti ini bagaimana ceritanya?" tulis pemilik akun @Firman78037840, Sabtu (03/10/2020).

Pertanyaan tersebut ia sampaikan kepada KPU, Bawaslu, Kemenkes, Mahfud MD hingga Satgas penanganan Covid-19.

Dalam video berdurasi satu menit itu, terlihat ribuan massa tengah berjubel-jubel sambil berjoget menikmati pertunjukan konser musik.

Ribuan orang di yang berada di lapangan terbuka itu pun nampak tidak mengenakan masker dan jaga jarak.

Diduga kejadian tersebut berlangsung di Wakatobi, Sulawesi Utara karena sejumlah orang yang terekam kamera terlihat memakai kaos "2020 Ganti Bupati Wakatobi".


Konser musik yang membuat geram warga pengguna Twitter itu pun langsung mendapat banyak kecaman dari warganet.

"Help help , semua sudah lelah, tolong diskualifikasi untuk efek jera. Calon yang mengadakan kerumunan dan tidak kreatif dalam kampanye, tidak pantas jadi pemimpin, terutama di masa-masa krisis," protes akun @Hespri***


"Deklarasi, kampanye dan pilkada, gak apa-apa, boleh banget. Dianjurkan malah. Sama cafe dan tempat hiburan malam gak apa-apa. Yang gak boleh tuh penjual angkringan, pecel lele, gerobakan di pinggir jalan, gak boleh itu. Tukang Minuman kaki lima, pedagang rokok. Itu gak boleh," timpal @heryS***

Sementara itu pemilik akun @AnggaBM*** memberi pencerahan atas viralnya video kerumunan massa akibat Pilkada tersebut.

"Ini kejadian 6 September lalu, kebetulan daerah ini zona hijau dan nihil covid. Ini bukan kampanye tapi saat deklarasi paslon. Yah walaupun tetap salah mengumpulkan massa yang besar. Beberapa Minggu sebelumnya juga paslon petahana melakukan hal yang sama," ungkapnya.

https://www.suara.com/news/2020/10/0...kringan?page=2

Aparat mana ini...terlepas ini soal pilkada atau apalah itu,jelas2 mereka melanggar protokol kesehatanemoticon-Cool
Diubah oleh extreme78 04-10-2020 04:41
anon009
orgbekasi67
togoggodot
togoggodot dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.5K
30
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.