Sandiaga Uno Akan Jadi Jurkam Gibran di Pilkada Solo
  
Waketum Gerindra Sandiaga Uno dinilai punya kesamaan visi tentang pemberdayaan UMKM seperti Gibran. Nantinya Sandi akan lebih banyak kampanye virtual.

Mantan calon wakil presiden Sandiaga Uno akan mengampanyekan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo

Mantan calon wakil presiden yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sandiaga Uno akan membantu putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Kota Solo. Sandiaga akan menjadi juru kampanye pasangan Gibran-Teguh.
Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno mengatakan nama Sandiaga Uno muncul sebagai Jurkam Gibran-Teguh berdasarkan keputusan pengurus Gerindra pusat. Keputusan Sandiaga turun gunung di Solo juga tak lepas dari pembicaraan di tingkat pimpinan partai.

"Seperti kita ketahui, Ketua Umum kami Pak Prabowo Subianto sangat dekat dengan Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri. Bang Sandi sendiri juga sangat dekat dengan Pak Jokowi," katanya sat dihubungi Jumat (2/10).

Menurut Ardianto, Sandiaga Uno sangat cocok menjadi jurkam bagi pasangan Gibran - Teguh. Ia menyebut Sandi dan Gibran sama-sama memiliki kepedulian terhadap UMKM. Hal ini sejalan dengan visi - misi Gibran yang memberdayakan UMKM sebagai motor pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Jadi kalau bicara UMKM, Bang Sandi sama mas Gibran sudah pas sekali," katanya.

Ardianto mengaku belum tahu seperti apa metode kampanye yang akan dilakukan Sandi untuk Gibran di Solo nanti. Namun, dia memprediksi Sandi akan lebih sering kampanye secara virtual.

"Tapi pastinya kita lihat nanti saja. Soalnya kita juga belum deklarasi," katanya.


Putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 1 di Pilkada Kota Solo. Dia didampingi kader PDIP Teguh Prakosa.

Gibran-Teguh akan dibantu juru kampanye politikus level nasional. Di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen Hasto Kristiyanto serta Ketua DPP Puan Maharani.

Mereka akan melawan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (BaJo). Pasangan ini maju lewat jalur independen usai berhasil mengumpulkan lebih dari 28 ribu KTP warga



Referensi: https://www.cnnindonesia.com/nasiona...i-pilkada-solo