Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kartu.prakerjaAvatar border
TS
kartu.prakerja
Sebelum Ucap Insyaallah Sewaktu Debat, Capres AS Joe Biden Pernah Kutip Hadis Nabi

Kamis, 01 Okt 2020 10:59 WIB

 Foto: Joe Biden (AP/Patrick Semansky)

Washington DC - 

Calon Presiden (capres) AS dari Demokrat, Joe Biden, mengucapkan 'insyaallah' pada saat debat capres melawan Donald Trump. Sebelumnya, Biden pernah mengutip hadis Nabi.

Video Biden mengutip hadis Nabi Muhammad SAW itu diunggah di akun YouTube surat kabar AS, The Hill, pada 21 Juli lalu. Biden berjanji, jika terpilih dan berkantor di Kantor Oval Gedung Putih, dia akan menunjuk staf muslim.

"Saya ingin bekerja dalam kemitraan dengan Anda untuk memastikan suara Anda termasuk dalam proses pengambilan keputusan, saat kami bekerja untuk membangun kembali bangsa kita," kata Biden dalam acara virtual yang diselenggarakan oleh Emgage Action, sebuah komunitas muslim (Political Action Committee/PAC) yang terbesar di AS.

Baca juga:Biden Keceplosan Ucap 'Insya Allah' Saat Debat Capres

Acara bertajuk KTT Million Muslim Vote ini diselenggarakan sebagai bagian dari kampanye untuk meminta 1 juta pemilih muslim memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden 2020. Emgage Action mendukung Biden pada bulan April, setelah Senator Bernie Sanders--pendukung asli kelompok tersebut--mengakhiri kampanyenya.

Di pengujung pidato, Biden kemudian mengutip hadis Nabi Muhammad SAW. Hadis itu tentang pentingnya melawan kemungkaran.

"Hadis dari Nabi Muhammad menginstruksikan, Barang siapa di antara kamu yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya, jika tidak mampu, hendaklah ia mengubah dengan lisannya, jika tidak mampu hendaklah ia mengubah dengan hatinya, dan itulah keimanan yang paling lemah," tuturnya.

Sebelumnya, dilansir CNN, Kamis (1/10/2020), bahwa mulanya, Biden menekan Presiden Donald Trump tentang kapan publik AS akan melihat pengembalian pajaknya yang telah lama dinantikan, dia bertanya: "Kapan? Insyaallah?"

Dalam bahasa sehari-hari, 'insyaallah' berfungsi sebagai respons 'tidak berkomitmen' terhadap sebuah pertanyaan alias jika hanya Allah SWT yang menghendaki.

Perbincangan di media sosial menyebut bahwa ungkapan 'insyaallah' yang diucapkan oleh Biden ialah sindiran untuk Trump, yakni soal ketidakpastian pengembalian pajak Trump. Trump dianggap hanya mengembalikan pajak jika Tuhan berkehendak.


https://news.detik.com/internasional...tip-hadis-nabi

emoticon-Cendol Gan
Diubah oleh kartu.prakerja 02-10-2020 06:44
tepsuzot
tepsuzot memberi reputasi
1
936
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.