Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
ITS Luncurkan Kapal I-Boat Tanpa Awak, Ini Pertama di Indonesia
ITS Luncurkan Kapal I-Boat Tanpa Awak, Ini Pertama di IndonesiaSurabaya - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya meluncurkan inovasi berupa kapal autonomous Intelligent Boat (I-Boat) tanpa awak. Kapal tanpa pengemudi ini dapat dijalankan dengan kombinasi teknologi berbasis artificial intelligence dan internet of things.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari mengatakan, I-Boat dapat mengenali potensi bahaya, mencegah tabrakan dengan obyek di laut. Selain itu mampu mengurangi risiko kecelakaan kapal dan bisa mengoptimalkan tenaga penggeraknya.

Penggunaan I-Boat dapat melalui aplikasi user interface atau ponsel. Kemudian operator akan mengarahkan kapal untuk berlayar menuju sasaran koordinat yang diinginkan.

"I-Boat bisa diperintah dengan HP menuju titik yang kita inginkan lalu balik lagi. Sangat presisi bahkan jalan selebar perahu bisa dilajukan. Padahal arus laut tidak sama setiap saat," kata Ashari saat launching kapal I-Boat di PT Galangan Kapal Madura, Selasa (29/9/2020).

Selain itu, kapal tanpa awak ini telah dilengkapi dengan berbagai sensor, mulai dari pemanfaatan GPS. Adanya sensor tersebut membuat I-Boat memiliki kemampuan akselerasi, navigasi dan mendeteksi kondisi lingkungan. Termasuk kemampuan menghindari halangan.

Fungsi I-Boat dibuat untuk rescue bencana. Ketika di laut terjadi kejadian emergency, kapal bisa mencari pesisir terdekat sendiri.

"Fungsi logistik untuk pulau kecil, karena pada musim tertentu daerah terpencil itu kecil tidak mendapat logistik, bahan makanan habis, kapal tidak berani karena gelombang tinggi dan lainnya. Maka kalau tanpa awak dia bisa menembus cuaca," jelasnya.

Sementara Ketua Konsorsium Riset I-Boat, Ir Tri Achmadi PhD menjelaskan, kapal tersebut sudah didesain khusus untuk lingkungan juga. Jika terkena gelombang tinggi tidak tenggelam.

"Tidak berawak, tidak khawatir mabuk laut dan terlempar ke laut. Betapa mudahnya mengambil barang jauh, bisa 10 km tanpa tahu di mana titik itu. Dia akan jalan sendiri lalu kembali lagi, otomatis," kata Tri.

I-Boat juga dapat berlayar hingga jarak 10 km. Bahkan kapal hasil peneliti 41 mahasiswa dan dosen ini juga dapat mendeteksi orang tenggelam dengan jarak 1 km.

"Begitu ada objek bergerak, misal orang tenggelam langsung terdeteksi dan otomatis kapal tersebut akan menghampiri objek untuk memberikan pertolongan. Kapal ini kalau sudah menyelesaikan tugasnya, dia secara otomatis akan kembali ke asalnya, jadi tidak perlu mengatur lagi," ujarnya.

Menariknya, kapal I-Boat tanpa awak ini pertama kali ada di ITS. Bahkan menjadi satunya-satunya di Indonesia.

"Baru pertama kali di ITS, bahkan ini pertama kali di Indonesia. Tahap berikutnya tinggal menunggu sertifikat Kementerian Perhubungan dan Biro Klasifikasi. Sehingga setelah semua terpenuhi bisa layak secara teknis dan memenuhi regulasi internasional," pungkasnya.

https://news.detik.com/berita-jawa-t...di-indonesia/2

Drone versi air kah ini emoticon-Cool
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
499
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.