SifebdiAvatar border
TS
Sifebdi
Petikkan Senar Rindu (Fiksi)




Aku terbangun, mimpi itu lagi. hahhh aku menghela napas, akhir akhir ini aku bahkan sering memimpikannya. Itu berjalan lebih dari 4 tahun lalu, tapi sebelumnya bahkan tidak sesering ini. Aku beranjak bangun, mentari bahkan belum nampak di ufuk timur. Aku berjalan menghampiri jendela, memandang bintang bintang bertaburan di sana. Seutas kenangan tiba-tiba terlintas, aku tidak dapat menahan senyum ku ketika mengingatnya. Itu pertemuan yang sangat berkesan, aku bahkan tidak bisa lupa akan senyuman kala itu. Ah, aku benar benar akan lepas kendali jika terus mengingatnya. Aku putuskan untuk ke dapur membuat sarapan, tinggal sendirian membuat ku harus menyiapkan keperluan ku sendiri.
Oh iya, nama ku Seon Hee. Kang Seon Hee, aku bekerja sebagai public marketing di sebuah perusahaan. Memasarkan sebuah produk adalah kegiatan rutin ku, baru baru ini aku terlalu sibuk memasarkan produk kosmetik terkenal di negeri ini, ah bahkan sudah terkenal juga di beberapa negara asia. Aku diberi cuti tiga hari, setelah proyek besar itu berjalan memuaskan. Ini hari pertamaku masuk setelah cuti, hari ini mungkin sudah ada proyek baru lagi sedang menunggu ku.

Tring tring notifikasi itu menghentikan acara minum kopi ku, terlihat satu pesan masuk. Klik "Hari ini langsung saja ke Kantor Gedung A, pengusaha baru sedang menunggumu di sana" pengusaha baru? Ku pikir proyek kali ini akan sedikit menantang, aku harus bersemangat untuk ini.

Aku melangkah sedikit pelan saat akan memasuki ruangan di Gedung A, "Ah permisi, maaf saya sedikit terlambat" aku sedikit membungkuk karena keterlambatan yang tidak seberapa ini. Aku tersenyum simpul dan bersitatap dengan klien di depan ku. Deg aku terdiam menatapnya, begitu pula dengan nya 'Kim Jong In'.

"Ini sudah sangat lama, apa kabar?" kami memutuskan untuk sedikit bernostalgia di cafe King depan kantor. "seperti yang terlihat, bagaimana dengan mu?" aku tersenyum simpul kembali bertanya padanya "kau selalu tampak bahagia, dan yah seperti yang terlihat juga, aku baik-baik saja" dia menjawab lalu meminum americano, kesukaannya. "jadi, apa keinginanmu sudah tercapai kali ini?" dia bertanya lagi "aku pernah mengatakan jika aku ingin menjadi penulis, tapi aku malah berakhir menjadi seorang public marketing" aku sedikit memainkan cangkir di depan ku "ku pikir, keinginanmu sudah terwujud. Menjadi pengusaha muda yang berbakat" aku menatapnya dengan riang "ya, kau benar. Tapi aku masih perlu untuk memperluas produk usaha ini, aku membutuhkan bantuanmu" "tentu saja, aku akan membantumu memasarkan produk itu dengan sukses" kami tersenyum dan berakhir dengan obrolan kecil setelahnya.

Aku tidak menyangka, jika akan bertemu dengan nya kembali. Aku pikir setelah perpisahan itu, kami tidak akan bertemu. Ya, dia pernah singgah di hidupku dan mengisi hari hari ku. Bahkan setitik rasa itu masih tersimpan rapat disini, masih menyimpan namanya hingga kini. Hingga petikkan senar rindu itu terus mendengung menggangguku.



Diubah oleh Sifebdi 26-09-2020 11:47
bleedingscream
pulaukapok
tien212700
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
530
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.