- Beranda
- The Lounge
Miris, Agan Ini Dituduh Positif Covid-19 dan Kabur Dari Rumah Sakit
...
TS
sukafhoto
Miris, Agan Ini Dituduh Positif Covid-19 dan Kabur Dari Rumah Sakit
Quote:
Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Wabah ini tak kunjung mereda dan mempengaruhi segala aktivitas masyarakat. Wabah Covid-19 juga menimbulkan ketakutan dan kepanikan. Apalagi informasi yang berkembang seakan tak terkontrol dan membuat masyarakat larut dalam ketakutan. Mirisnya, ada saja ulah sebagian orang yang menebar berita bohong dengan menuduh seseorang positif Covid-19 dan memfitnahnya kabur dari salah satu rumah sakit di Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Peristiwa tersebut menimpa warga Siantan, Kota Pontianak bernama Herry Tri Anggara Swardana yang dituduh positif Covid-19 saat melakukan test di salah satu rumah sakit di Pontianak. Status agan Herry saat itu adalah ODP (Orang Dalam Pemantauan), karena beliau memang baru pulang dari Jakarta. Agan Herry ini bekerja di Jakarta.
Nah pada awal Maret, wabah Covid-19 di Jakarta semakin parah sehingga mempengaruhi aktivitas di sana termasuk soal pekerjaan. Agan Herry termasuk karyawan yang dilburkan saat pandemi ini. Naasnya saat itu doi terserang demam. Kuatir gejala Covid-19, agan Herry melakukan rapid test di Jakarta dan hasilnya negatif. Meskipun demikian, agan ini tetap mengisolasi diri di kost gan/sis. Karena pandemi masih belum ada tanda-tanda melemah, sementara agan Herry masih diliburkan, akhirnya doi memutuskan pulang ke Pontianak pada 1 April 2020. Sesampai di Bandara Supadio, semua penumpang dari Jakarta menerima kartu kuning dan otomatis dia menjadi ODP atau orang yang dipantau. Agan ini lalu tinggal bersama adiknya. Bahkan dia tidak ke rumah orangtuanya. Selama di rumah dia mengurung diri.
Kemudian pada Senin, 5 April, Agan Herry ditelepon oleh rumah sakit tempatnya rapid test di Jakarta. Dia diminta tes ulang Covid di Pontianak karena ragu akan hasil sebelumnya. Agan inipun melakukan test keesokan harinya di Rumah Sakit di Pontianak.
Agan ini tiba di RS setempat pada pukul 11 Pagi dan baru menjalani pemeriksaan pertama pada jam 1. Kebayangkan gan sis nunggunya kayak gimana?
Selanjutnya,dilakukan test lagi dan ketika petugasnya ditanya, jawabannya hanya tunggu saja dulu nanti kami kabari. Jawaban tersebut selalu sama hingga pemeriksaan terakhir yang baru selesai Jam 4 sore.
Setelah test berakhir, agan Herry ini tanya lagi soal tahapan selanjutnya. Petugas pun seperti bingung dan tak memberikan jawaban sepatah kata pun.
Karena azan magrib udah berkumandang, agan ini mencari petugas untuk izin keluar makan dan shalat. Tapi petugasnya lagi tidak ada. Akhirnya nanya ke satpam setelah test apalagi tahapan berikutnya. Satpam pun hanya menjawab tidak tahu apa tahapan berikutnya. Si Satpam pun mengambilkan kantong berisi KTP dan kartu berobat RS milik agan Herry.
Nah saat doi makan (pake nasi bungkus) dan selesai solat di masjid. Whatsapp agan ini dipenuhi pesan dari keluarganya bahwa doi dicari polisi karena kabur dari RS.
Mirisnya di pesan berantai tersebut agan Herry dituduh positif Covid-19 dan melarikan diri dari rumah sakit. Tidak sampai di situ, informasi semakin berkembang. Tak tanggung-tanggung, sang pelaku juga menyebarkan foto identitas korban (KTP) beserta informasi detail alamat korban di group WA. Selanjutnya informasi tersebut semakin liar dan disebarkan di group facebook. Tidak sampai di situ ya gan sis, media lokal juga memberitakan dengan gencar berita hoax tersebut. Mirisnya sang kepala daerah juga ikut memberikan pernyataan yang menyatakan agan Herry ini kabur dari rumah sakit. Tidak selesai disitu gan/sis, ternyata adiknya Agan Herry didatangi orang dengan membawa parang agar adiknya tidak tinggal di situ lagi karena kakak/abangnya ini positif Covid-19. Miris gan sis!
Simpang siur berita karena ulah oknum tak bertanggungjawab dan tanpa kroscek kebenarannya baik itu media massa, kepala daerah hingga masyarakat telah memvonis agan Herry dengan sedemikian rupa. Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi. Bagaimana jika itu menimpa agan/sis?
Kejadian yang menimpa agan Herry ternyata berimbas kepada keluarganya. Agan Herry melalui akun facebooknya Herry Tas mengabarkan bahwa keluarganya sempat mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari orang lain (persekusi). Hal ini memberikan dampak psikologis tentunya kepada korban maupun keluarganya.
Agan Herry telah memberikan klarifikasi terkait dirinya yang dituduh melarikan diri dari rumah sakit karena positif Covid-19. Agan Herry juga menyertakan bukti Screenshoot percakapannya dengan salah satu petugas medis terkait kronologinya tidak berada di rumah sakit tersebut.
Agan Herry di facebooknya juga menyertakan dokumen bahwa beliau negatif Covid-19. Ini sebagai bukti untuk menjawab tudingan kepala daerah yang menyebutnya positif Covid-19.
Mirisnya, setelah pembuktian tersebut dilakukan, tidak ada permintaan maaf dari pihak yang telah merugikan agan Herry ini. Bahkan sang kepala daerah juga enggan untuk meminta maaf. Alih-alih mengusut tuntas kasus hoax ini, pihak terkait seperti merasa tidak bersalah atas liarnya berita hoax ini , termasuk media massa setempat.
Agan Herry telah mengambil langkah hukum terkait kasus hoax yang menimpanya. Beliau akan melaporkan para pelaku penyebaran informasi palsu ini.
Menurut agan Herry, akibat berita hoax tersebut ia dan keluarganya merasa dirugikan. Alih-alih membuat masyarakat tenang, malah semakin menambah kepanikan dengan berita yang jelas tidak benar. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini agan Herry akan melaporkan siapa saja pihak yang diduga membuat berita bohong ini. Termasuk pelaku yang memfoto tanda pengenal dan menyebarkannya di media sosial. Karena berita bohong tersebut, jelas nama agan Herry dan keluarganya menjadi buruk. Apalagi saat ini, orang masih larut dalam ketakutan terhadap Virus Corona.
Nah kita tentu berharap ya gan/sis kejadian serupa tidak terjadi dan menimpa orang lain lagi. Sehingga tidak ada lagi Herry lainnya yang menjadi korban hoax akibat ketakutan yang berlebihan. Apalagi dalam hal ini jika itu dilakukan oleh oknum petugas kesehatan (penyebaran berita kaburnya Herry di group whatsaap mereka) tentu sangat mencoreng nama mereka yang mengklaim sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini.
Ini SS Herry
[/cente]
Bahkan Gubernur juga mengatakan agan ini positif Covid-19
SS Herry dan petugas kesehatan
Hasil Test Swab Agan Herry Dinyatakan Negatif
Peristiwa tersebut menimpa warga Siantan, Kota Pontianak bernama Herry Tri Anggara Swardana yang dituduh positif Covid-19 saat melakukan test di salah satu rumah sakit di Pontianak. Status agan Herry saat itu adalah ODP (Orang Dalam Pemantauan), karena beliau memang baru pulang dari Jakarta. Agan Herry ini bekerja di Jakarta.
Nah pada awal Maret, wabah Covid-19 di Jakarta semakin parah sehingga mempengaruhi aktivitas di sana termasuk soal pekerjaan. Agan Herry termasuk karyawan yang dilburkan saat pandemi ini. Naasnya saat itu doi terserang demam. Kuatir gejala Covid-19, agan Herry melakukan rapid test di Jakarta dan hasilnya negatif. Meskipun demikian, agan ini tetap mengisolasi diri di kost gan/sis. Karena pandemi masih belum ada tanda-tanda melemah, sementara agan Herry masih diliburkan, akhirnya doi memutuskan pulang ke Pontianak pada 1 April 2020. Sesampai di Bandara Supadio, semua penumpang dari Jakarta menerima kartu kuning dan otomatis dia menjadi ODP atau orang yang dipantau. Agan ini lalu tinggal bersama adiknya. Bahkan dia tidak ke rumah orangtuanya. Selama di rumah dia mengurung diri.
Kemudian pada Senin, 5 April, Agan Herry ditelepon oleh rumah sakit tempatnya rapid test di Jakarta. Dia diminta tes ulang Covid di Pontianak karena ragu akan hasil sebelumnya. Agan inipun melakukan test keesokan harinya di Rumah Sakit di Pontianak.
Agan ini tiba di RS setempat pada pukul 11 Pagi dan baru menjalani pemeriksaan pertama pada jam 1. Kebayangkan gan sis nunggunya kayak gimana?
Selanjutnya,dilakukan test lagi dan ketika petugasnya ditanya, jawabannya hanya tunggu saja dulu nanti kami kabari. Jawaban tersebut selalu sama hingga pemeriksaan terakhir yang baru selesai Jam 4 sore.
Setelah test berakhir, agan Herry ini tanya lagi soal tahapan selanjutnya. Petugas pun seperti bingung dan tak memberikan jawaban sepatah kata pun.
Karena azan magrib udah berkumandang, agan ini mencari petugas untuk izin keluar makan dan shalat. Tapi petugasnya lagi tidak ada. Akhirnya nanya ke satpam setelah test apalagi tahapan berikutnya. Satpam pun hanya menjawab tidak tahu apa tahapan berikutnya. Si Satpam pun mengambilkan kantong berisi KTP dan kartu berobat RS milik agan Herry.
Nah saat doi makan (pake nasi bungkus) dan selesai solat di masjid. Whatsapp agan ini dipenuhi pesan dari keluarganya bahwa doi dicari polisi karena kabur dari RS.
Mirisnya di pesan berantai tersebut agan Herry dituduh positif Covid-19 dan melarikan diri dari rumah sakit. Tidak sampai di situ, informasi semakin berkembang. Tak tanggung-tanggung, sang pelaku juga menyebarkan foto identitas korban (KTP) beserta informasi detail alamat korban di group WA. Selanjutnya informasi tersebut semakin liar dan disebarkan di group facebook. Tidak sampai di situ ya gan sis, media lokal juga memberitakan dengan gencar berita hoax tersebut. Mirisnya sang kepala daerah juga ikut memberikan pernyataan yang menyatakan agan Herry ini kabur dari rumah sakit. Tidak selesai disitu gan/sis, ternyata adiknya Agan Herry didatangi orang dengan membawa parang agar adiknya tidak tinggal di situ lagi karena kakak/abangnya ini positif Covid-19. Miris gan sis!
Simpang siur berita karena ulah oknum tak bertanggungjawab dan tanpa kroscek kebenarannya baik itu media massa, kepala daerah hingga masyarakat telah memvonis agan Herry dengan sedemikian rupa. Sangat disayangkan hal ini bisa terjadi. Bagaimana jika itu menimpa agan/sis?
Kejadian yang menimpa agan Herry ternyata berimbas kepada keluarganya. Agan Herry melalui akun facebooknya Herry Tas mengabarkan bahwa keluarganya sempat mengalami perbuatan tidak menyenangkan dari orang lain (persekusi). Hal ini memberikan dampak psikologis tentunya kepada korban maupun keluarganya.
Agan Herry telah memberikan klarifikasi terkait dirinya yang dituduh melarikan diri dari rumah sakit karena positif Covid-19. Agan Herry juga menyertakan bukti Screenshoot percakapannya dengan salah satu petugas medis terkait kronologinya tidak berada di rumah sakit tersebut.
Agan Herry di facebooknya juga menyertakan dokumen bahwa beliau negatif Covid-19. Ini sebagai bukti untuk menjawab tudingan kepala daerah yang menyebutnya positif Covid-19.
Mirisnya, setelah pembuktian tersebut dilakukan, tidak ada permintaan maaf dari pihak yang telah merugikan agan Herry ini. Bahkan sang kepala daerah juga enggan untuk meminta maaf. Alih-alih mengusut tuntas kasus hoax ini, pihak terkait seperti merasa tidak bersalah atas liarnya berita hoax ini , termasuk media massa setempat.
Agan Herry telah mengambil langkah hukum terkait kasus hoax yang menimpanya. Beliau akan melaporkan para pelaku penyebaran informasi palsu ini.
Menurut agan Herry, akibat berita hoax tersebut ia dan keluarganya merasa dirugikan. Alih-alih membuat masyarakat tenang, malah semakin menambah kepanikan dengan berita yang jelas tidak benar. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini agan Herry akan melaporkan siapa saja pihak yang diduga membuat berita bohong ini. Termasuk pelaku yang memfoto tanda pengenal dan menyebarkannya di media sosial. Karena berita bohong tersebut, jelas nama agan Herry dan keluarganya menjadi buruk. Apalagi saat ini, orang masih larut dalam ketakutan terhadap Virus Corona.
Nah kita tentu berharap ya gan/sis kejadian serupa tidak terjadi dan menimpa orang lain lagi. Sehingga tidak ada lagi Herry lainnya yang menjadi korban hoax akibat ketakutan yang berlebihan. Apalagi dalam hal ini jika itu dilakukan oleh oknum petugas kesehatan (penyebaran berita kaburnya Herry di group whatsaap mereka) tentu sangat mencoreng nama mereka yang mengklaim sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19 ini.
Ini SS Herry
[/cente]
Bahkan Gubernur juga mengatakan agan ini positif Covid-19
SS Herry dan petugas kesehatan
Hasil Test Swab Agan Herry Dinyatakan Negatif
Diubah oleh sukafhoto 12-05-2020 05:50
nona212 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
651
Kutip
8
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru