Assalamu'alaikum, semuanya. Selamat pagi dan salam sejahtera buat semuanya. Kembali lagi bareng Adiva di sini. Bagaimana nih kabar Agan dan Sista? Semoga semuanya sehat dan selalu berada dalam lindungan Allah, ya. Aamiin.

Yeah, untuk ulasan yang ingin saya tuliskan kali ini masih ada kaitannya dengan masalah hati. Ups. Ada apa kira-kira? Langsung aja yuk, masuk ke bagian intinya.😁

Wow, pertanyaannya kayak mudah banget, ya. Ya, emang mudah banget kelihatannya dan memang harusnya mudah. Namun, terkadang kita hanya tahu teori tetapi untuk melaksanakannya rasanya sangat sulit untuk dilakukan saat sedang bersedih hati. Kenapa begitu? Karena mood saat itu benar-benar sangat buruk. Apa pun yang ingin dilakukan rasanya hambar dan tidak menyenangkan. Benar apa betul?

Nah, kira-kira hal positif apa yang terlintas dalam pikiran Agan dan Sista yang bisa jadi salah satu kegiatan untuk mengisi kegalauan mereka yang sedang patah hati? Saya sendiri memiliki beberapa rekomendasi kegiatan positif yang mungkin akan menjadi pilihan alternatif kegiatan selingan saat sedang dilanda gegana karena patah hati.

Kegiatan apakah itu? Mari kita cek.

1. Nongkrong Bareng Teman

Sumber gambar

Yuhu, daripada kamu terus memikirkan tentang penyebab patah hatimu, lebih baik berkumpul dengan teman-temanmu. Bercerita atau berdiskusi bersama mereka. Eits, ngumpul-ngumpul atau nongkrongnya untuk hal positif, ya. Bukan untuk melakukan kegiatan yang bar-bar dengan alasan patah hati.

Itu bukan solusi, kawan. Lebih baik tenaga dan pikiranmu digunakan untuk berdiskusi tentang masa depan misalnya, atau bisnis dan sebagainya. Mengalihkan pikiran dari sesuatu yang membuatmu teringat tentang penyebab rasa patah hatimu itu.

2. Ikuti Kegiatan Seminar Motivasi

Sumber gambar

Hem, daripada fokus pada kesedihan. Lebih baik alihkan pikiran dan fokusmu dengan mengikuti seminar-seminar motivasi. Kenapa harus motivasi? Biar kamu cepat bangkitnya dan tidak terlalu lama tenggelam dalam pergulatan batin. Eh🙊 maksudnya dalam kesedihan.

Sedih boleh, jatuh boleh, patah juga boleh, tetapi kamu juga wajib untuk memikirkan hal lain di masa depanmu. Masih ada banyak mimpi yang harus kamu wujudkan. Masih ada banyak orang yang menunggumu untuk melangkah bersama menuju kesuksesan.

3. Menulis

Sumber gambar

Eh, kok menulis sih? Ya, memang menulis, enggak salah kok. Menulis itu bermanfaat untuk penyembuhan juga. Daripada kosa-kata puitis kamu saat patah hati terbuang sia-sia, mending tulis. Mana tahu bisa terkumpul banyak dan dibukukan. Keren bukan? Patah hati bisa jadi karya.

Eh, tetapi poin pentingnya bukan di situ sih. Menulis itu kenapa bisa jadi obat? Karena terkadang setelah kamu menuliskan uneg-uneg dan rasa sakitmu karena patah hati, kamu akan merasa lega setelahnya. Saat kamu emosi karena patah hati, tuangkan rasamu di sana. Entah marah, sedih, terluka atau rasa apa pun itu. Rasa permen juga boleh. Hal ini juga untuk menghindari penyebab patah hatimu menjadi bahan olok-olokan orang lain.

Kalau ditulis dalam sebuah narasi, atau puisi. Orang yang dekat denganmu mungkin saja akan paham jika kamu sedang patah, tetapi juga ia bisa saja berpikir bahwa itu hanya sebuah puisi tanpa mengikutkan perasaan si penulis. Maybe. Beda orang, beda pemikiran, sih.

4. Perbanyak Ibadah

Mengapa harus perbanyak ibadah? Karena terkadang Allah memberimu rasa patah hati untuk menyentilmu sedikit. Memberimu teguran bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini selain Dia. Tidak ada hal di dunia ini yang akan kekal menjadi milikmu, semua hanya titipan-Nya yang bersifat sementara.

Selain itu, mungkin saja Allah cemburu karena kamu lebih mementingkan urusan dunia ketimbang sedikit saja mengingat-Nya. Tuhan hanya menginginkan kamu kembali, kembali memohon ampunan, bercerita dan berkeluh-kesah dengan-Nya. Meminta dan bersandar kepada-Nya.

Itulah beberapa saran hal yang bisa kamu lakukan untuk mengisi masa patah hatimu, agar kamu tidak terlalu lama berlarut dan berkutat di dalamnya. Selain beberapa saran di atas, sebenarnya masih banyak hal lagi yang bisa dilakukan saat sedang patah hati.

Ingat! Masa depanmu ada di tanganmu. Downitu tidak dilarang, tetapi memilih untuk bangkit dan melanjutkan kehidupanmu dengan penuh semangat, itu jauh lebih baik dan akan kamu rasakan manfaatnya di masa mendatang. Namun, menyerah dan terus berdiam diri dalam kesedihan, justru akan membuatmu semakin jauh dari apa yang kamu impikan. Hal itu juga bisa mendatangkan penyesalan dalam hidupmu di masa mendatang. Selain itu, menyerah dan berputus asa serta berlarut dalam rasa patah, juga akan membuat orang-orang yang sayang padamu ikut bersedih karenanya.

So, serapuh apa pun kamu, selemah apa pun kamu setelah terjatuh. Berusahalah untuk bangun dan bangkit. Demi membahagiakan dirimu sendiri dan juga orang-orang yang sayang padamu.

Sekian dulu untuk kali ini. Semoga tulisan ini bermanfaat buat semuanya. Mohon maaf jika ada yang tidak sependapat. Setiap dari kita boleh berpendapat dan tidak ada yang melarang untuk itu.

Sekian dan terima kasih. Wassalamu'alaikum, semuanya.
Gowa, 25 September 2020

Sumber: Opini pribadi
Sumber gambar:
- Gambar 1
- Gambar 2
- Gambar 3
- Gambar 4